Perang Akhir Zaman (1): Pertempuran Besar Umat Islam Melawan Bangsa Romawi
loading...
A
A
A
Salah satu Nubuwah Nabi tentang tanda-tanda Kiamat yaitu terjadinya perang besar antara umat Islam dan bangsa Romawi. Perang ini akan meletus sebelum Dajjal muncul dari wilayah Khurasan (bagian Timur bumi).
Sebelum kemunculan Dajjal, dunia akan dipenuhi dengan peperangan seperti perang melawan Persia, perang melawan bangsa Romawi sampai penaklukan Konstantinopel. Sebelum itu, Imam Mahdi telah muncul ke dunia memimpin umat Islam.
Dalam Buku "Misteri Dajjal" karya Wiyanto Suud, dijelaskan bahwa dalam peperangan itu, umat Islam memperoleh banyak kemenangan. Di sinilah dua kekuatan besar akan bertemu. Kekuatan kaum muslim di bawah kepemimpinan Imam Mahdi dan kekuatan kaum Yahudi (para pengikut Dajjal) di bawah kepemimpinan Dajjal Al-Masih palsu.
Perang Melawan Romawi
Di akhir zaman kelak bangsa Romawi menjadi bangsa yang paling banyak jumlahnya. Umat Islam pun hidup berdampingan secara damai dengan mereka. Namun, bangsa Romawi mengkhianati kaum muslimin. Mereka menyerang kaum muslimin dengan 960 ribu pasukan. Terjadilah perang besar antara kaum muslimin dan bangsa Romawi.
Perang ini berlangsung selama empat hari dan banyak jatuh korban dari kedua belah pihak. Sampai-sampai tidak ada seekor burung yang melewati medan pertempuran kecuali akan menemui jenazah di sana. Akan tetapi, kemenangan akhirnya diberikan Allah kepada kaum muslimin. Saking banyaknya kaum muslim yang syahid, harta rampasan perang kala itu tidak ada gunanya lagi.
Karena termasuk perkara yang belum terjadi, Hadis tentang perang ini merupakan kabar gembira sekaligus peringatan. Dikatakan kabar gembira karena kaum muslimin kelak akan meraih kemenangan dari satu perang ke perang lainnya. Akan tetapi, umat Islam juga patut waspada karena bangsa Romawi ketika itu adalah bangsa yang paling banyak jumlahnya. Korban perang pun banyak berjatuhan pada kedua pihak.
Perang ini terjadi di wilayah Syam, sebelum keluarnya Dajjal. Tempat yang menjadi benteng pertahanan kaum muslimin berada di Guthah Kota Damsyiq. Setelah kemenangan melawan bangsa Romawi ini, pasukan muslim akan diarahkan untuk penaklukan Konstantinopel.
Di sana, umat Islam juga memperoleh kemenangan. Setelah penaklukan Konstantinopel inilah, Dajjal muncul ke muka bumi. Kalau dibayangkan dengan perang dunia, entah ini perang dunia yang ke berapa. Hanya Allah Yang Maha Tahu.
Beberapa Hadis yang menjelaskan perang umat Islam melawan bangsa Romawi ini, di antaranya dari Abu Malik Al-Asyja'i, ia berkata bahwa Rasulullah ï·º bersabda: "Saya menghitung enam perkataan yang akan terjadi menjelang datangnya Hari Kiamat. Lalu beliau menyebutkan antara lain: "Kemudian akan terjadi perdamaian antara kamu dan Bani Ashfar (bangsa Romawi), tetapi kemudian mereka mencederai janji (perdamaian) itu dan datang kepadamu dengan membawa 80 bendera dan tiap-tiap bendera diikuti sebanyak 12.000 orang." (HR Al-Bukhari)
Dari Jabir bin Samurah dari Nafi nin Utbah, ia berkata: Kami pernah bersama-sama Rasulullah ï·º, lalu saya hafal empat kalimat dari beliau yang saya hitung dengan jari saya. Beliau bersabda: "Kamu akan memerangi jazirah Arab, lalu Allah membukakannya untuk kamu. Kemudian bangsa Persia dan Allah membukakannya untuk kamu. Lalu bangsa Romawi dan Allah juga membukakannya untuk kamu. Kemudian kamu akan memerangi Dajjal, lalu Allah membukakan (memberi kemenangan) untuk kamu." (HR Muslim)
(Bersambung)!
Sebelum kemunculan Dajjal, dunia akan dipenuhi dengan peperangan seperti perang melawan Persia, perang melawan bangsa Romawi sampai penaklukan Konstantinopel. Sebelum itu, Imam Mahdi telah muncul ke dunia memimpin umat Islam.
Dalam Buku "Misteri Dajjal" karya Wiyanto Suud, dijelaskan bahwa dalam peperangan itu, umat Islam memperoleh banyak kemenangan. Di sinilah dua kekuatan besar akan bertemu. Kekuatan kaum muslim di bawah kepemimpinan Imam Mahdi dan kekuatan kaum Yahudi (para pengikut Dajjal) di bawah kepemimpinan Dajjal Al-Masih palsu.
Perang Melawan Romawi
Di akhir zaman kelak bangsa Romawi menjadi bangsa yang paling banyak jumlahnya. Umat Islam pun hidup berdampingan secara damai dengan mereka. Namun, bangsa Romawi mengkhianati kaum muslimin. Mereka menyerang kaum muslimin dengan 960 ribu pasukan. Terjadilah perang besar antara kaum muslimin dan bangsa Romawi.
Perang ini berlangsung selama empat hari dan banyak jatuh korban dari kedua belah pihak. Sampai-sampai tidak ada seekor burung yang melewati medan pertempuran kecuali akan menemui jenazah di sana. Akan tetapi, kemenangan akhirnya diberikan Allah kepada kaum muslimin. Saking banyaknya kaum muslim yang syahid, harta rampasan perang kala itu tidak ada gunanya lagi.
Karena termasuk perkara yang belum terjadi, Hadis tentang perang ini merupakan kabar gembira sekaligus peringatan. Dikatakan kabar gembira karena kaum muslimin kelak akan meraih kemenangan dari satu perang ke perang lainnya. Akan tetapi, umat Islam juga patut waspada karena bangsa Romawi ketika itu adalah bangsa yang paling banyak jumlahnya. Korban perang pun banyak berjatuhan pada kedua pihak.
Perang ini terjadi di wilayah Syam, sebelum keluarnya Dajjal. Tempat yang menjadi benteng pertahanan kaum muslimin berada di Guthah Kota Damsyiq. Setelah kemenangan melawan bangsa Romawi ini, pasukan muslim akan diarahkan untuk penaklukan Konstantinopel.
Di sana, umat Islam juga memperoleh kemenangan. Setelah penaklukan Konstantinopel inilah, Dajjal muncul ke muka bumi. Kalau dibayangkan dengan perang dunia, entah ini perang dunia yang ke berapa. Hanya Allah Yang Maha Tahu.
Beberapa Hadis yang menjelaskan perang umat Islam melawan bangsa Romawi ini, di antaranya dari Abu Malik Al-Asyja'i, ia berkata bahwa Rasulullah ï·º bersabda: "Saya menghitung enam perkataan yang akan terjadi menjelang datangnya Hari Kiamat. Lalu beliau menyebutkan antara lain: "Kemudian akan terjadi perdamaian antara kamu dan Bani Ashfar (bangsa Romawi), tetapi kemudian mereka mencederai janji (perdamaian) itu dan datang kepadamu dengan membawa 80 bendera dan tiap-tiap bendera diikuti sebanyak 12.000 orang." (HR Al-Bukhari)
Dari Jabir bin Samurah dari Nafi nin Utbah, ia berkata: Kami pernah bersama-sama Rasulullah ï·º, lalu saya hafal empat kalimat dari beliau yang saya hitung dengan jari saya. Beliau bersabda: "Kamu akan memerangi jazirah Arab, lalu Allah membukakannya untuk kamu. Kemudian bangsa Persia dan Allah membukakannya untuk kamu. Lalu bangsa Romawi dan Allah juga membukakannya untuk kamu. Kemudian kamu akan memerangi Dajjal, lalu Allah membukakan (memberi kemenangan) untuk kamu." (HR Muslim)
(Bersambung)!
(rhs)