Kisah Kaki Tangan Zionis Merusak Moral Pejabat Tinggi Ottoman

Kamis, 12 Oktober 2023 - 07:55 WIB
loading...
A A A
Pada suatu malam, Medhat Pasya mengungkap ambisinya untuk mengumumkan bentuk negara Republik sebagai pengganti Khilafah Utsmaniyah dan dialah yang akan menjadi penguasa (presiden) baru bagi Republik Utsmani yang baru itu, yang kemudian menjadi kaisarnya. Hal ini persis seperti apa yang dilakukan oleh Napoleon III di Perancis.

Medhat Pasya tertuduh sebagai orang yang melakukan pembunuhan berencana terhadap Sultan Abdul Aziz. Maka Sultan Abdul Hamid segera membentuk panitia investigasi untuk kasus tersebut. Setelah itu, para tersangka diajukan ke pengadilan yang menghinakan mereka.

Medhat Pasya pun divonis dengan hukuman pancung. Sultan Abdul Hamid memberikan keringanan agar dia tidak dipancung dan hanya dimasukkan ke dalam penjara. Setelah itu dia diasingkan ke Hijaz dan ditempatkan di penjara militer.

(mhy)
Halaman :
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4318 seconds (0.1#10.140)