Inilah Doa untuk Menjawab Ucapan Belasungkawa
loading...
A
A
A
Sudah umum, ketika ada yang terkena musibah atau kematian ada ucapan belasungkawa dari teman, saudara atau orang lain. Lantas bagaimana cara menjawab ucapan belasungkawa tersebut dalam Islam? Adalah doa khusus untuk menjawabnya?
Sebenarnya dalam Islam tidak ada dalil yang menunjukan perlunya ucapan belasungkawa ketika seseorang terkena musibah. Bahkan semua hal yang menunjukkan untuk menghibur dan memberi semangat kesabaran, juga tidak ada dalam sunnah Nabi SAW.
Namun dalam ‘Hasyiyah Al-Baijuri, 2/307" dijelaskan: “Seyogyanya orang yang diberi ucapan belasungkawa, memberi jawaban atas belasungkawanya seperti dengan mengucapkan ‘Terima kasih." Jadi bila ucapan itu baik,maka boleh menjawabnya dengan ucapan baik juga.
Ibnu Qudamah rahimahullah menukil dari Imam Ahmad rahimahullah, dia mengatakan kepada orang yang memberikan ucapan belasungkawa, ‘Semoga Allah mengabulkan doa anda. Dan semoga kita dan anda mendapatkan rahmat’ (Al-Mughni, 2/212)
Sednagkan Al-Mardawai rahimahullah mengatakan, “Cukuplah sebagai contoh dan pengikut.’ (Al-Inshaf, 2/567)
Syaikh Ibnu Al Utsaimin rahimahullah ditanya, “Apa doa yang sesuai sunah terkait dengan ucapan belasungkawa? Dan dengan apa orang yang diberi ucapan belasungkawa menjawabnya?
Beliau menjawab, “Sebaik-baik ucapan belasungkawa apa yang diucapkan oleh Nabi sallallahu alaihi wa sallam kepada salah seorang anak perempuannya:
“Sesungguhnya kepunyaan Allah, dia berhak mengambilnya atau membiarkannya. Segala sesuatu di sisinya mempunyai batas waktu tertentu. Maka bersabarlah dan mengharap (pahala)."
Menurut Syaikh al Utsaimin, Inilah jawaban yang paling bagus.
Jadi, untuk orang yang diberi ucapan belasungkawa, maka hendaknya dia menjawab,‘Terima kasih untuk anda, semoga Allah membantu kami untuk dapat memikul (musibah) dan bersabar.’ (Majmu Fatawa Ibnu Utsaimin, 17/359)
Wallahu’alam .
Sebenarnya dalam Islam tidak ada dalil yang menunjukan perlunya ucapan belasungkawa ketika seseorang terkena musibah. Bahkan semua hal yang menunjukkan untuk menghibur dan memberi semangat kesabaran, juga tidak ada dalam sunnah Nabi SAW.
Namun dalam ‘Hasyiyah Al-Baijuri, 2/307" dijelaskan: “Seyogyanya orang yang diberi ucapan belasungkawa, memberi jawaban atas belasungkawanya seperti dengan mengucapkan ‘Terima kasih." Jadi bila ucapan itu baik,maka boleh menjawabnya dengan ucapan baik juga.
Ibnu Qudamah rahimahullah menukil dari Imam Ahmad rahimahullah, dia mengatakan kepada orang yang memberikan ucapan belasungkawa, ‘Semoga Allah mengabulkan doa anda. Dan semoga kita dan anda mendapatkan rahmat’ (Al-Mughni, 2/212)
Sednagkan Al-Mardawai rahimahullah mengatakan, “Cukuplah sebagai contoh dan pengikut.’ (Al-Inshaf, 2/567)
Syaikh Ibnu Al Utsaimin rahimahullah ditanya, “Apa doa yang sesuai sunah terkait dengan ucapan belasungkawa? Dan dengan apa orang yang diberi ucapan belasungkawa menjawabnya?
Beliau menjawab, “Sebaik-baik ucapan belasungkawa apa yang diucapkan oleh Nabi sallallahu alaihi wa sallam kepada salah seorang anak perempuannya:
إن لله ما أخذ, وله ما أبقى, وكل شيء عنده بأجل مسمى, فاصبر واحتسب
“Sesungguhnya kepunyaan Allah, dia berhak mengambilnya atau membiarkannya. Segala sesuatu di sisinya mempunyai batas waktu tertentu. Maka bersabarlah dan mengharap (pahala)."
Menurut Syaikh al Utsaimin, Inilah jawaban yang paling bagus.
Jadi, untuk orang yang diberi ucapan belasungkawa, maka hendaknya dia menjawab,‘Terima kasih untuk anda, semoga Allah membantu kami untuk dapat memikul (musibah) dan bersabar.’ (Majmu Fatawa Ibnu Utsaimin, 17/359)
Baca Juga
Wallahu’alam .
(wid)