Hubungan Orang-Orang Yahudi dengan Palestina Terputus selama 1800 Tahun

Jum'at, 27 Oktober 2023 - 15:24 WIB
loading...
Hubungan Orang-Orang Yahudi dengan Palestina Terputus selama 1800 Tahun
Hubungan Yahudi dengan Palestina praktis terputus, selain apa yang mereka jaga berupa emosi dan spirit. Ilustrasi: Ist
A A A
Sejak abad ke-2 hingga abad 20 Masehi dan selama sekitar 1800 tahun, orang-orang Yahudi belum pernah membentuk sebuah komunitas manusia atau politik yang memiliki peran dalam sejarah Palestina .

"Hubungan mereka dengan Palestina praktis terputus, selain apa yang mereka jaga berupa emosi dan spirit," Dr Muhsin Muhammad Shaleh dalam bukunya berjudul "Ardhu Filistin wa Sya’buha" yang diterjemahkan Warsito, Lc menjadi "Tanah Palestina dan Rakyatnya".

"Mereka tidak memiliki pengaruh apa-apa terhadap Palestina kecuali kunjungan sebagian dari mereka ke al Quds atas izin dan toleransi kaum muslimin," lanjutnya.



Orang-orang Yahudi mengklaim mereka memiliki ikatan suci dengan tanah Palestina. Bahwa mereka tidak pernah ke luar dari Palestina kecuali dengan cara terpaksa. Bahwa seandainya diizinkan tentulah mereka kembali seluruhnya ke tanah Palestina.

"Ini jelas klaim yang teramat sangat berlebihan," ujar Muhsin Muhammad Shaleh. "Karena para ahli sejarah menyebutkan bahwa mayoritas orang-orang Yahudi enggan untuk kembali ke Palestina setelah diizinkan oleh kaisar Persia Qursh."

Persia menguasai Palestina antara tahun 539 – 332 SM. Para ahli sejarah sepakat bahwa Yahudi di Palestina tidak lebih dari sepertiga Yahudi yang ada di seluruh dunia sebelum Romawi menghancurkan al Quds oleh tangan Titus pada abad pertama Masehi.

Kini, setelah lewat 50 tahun sejak berdirinya entitas “negara” Yahudi jumlah mereka tidak lebih dari 60% dari seluruh jumlah orang Yahudi di seluruh dunia yang hidup di luar Palestina.

"Mereka enggan hijrah pindah ke Palestina, terutama mereka yang tinggal di wilayah yang kondisi ekonominya lebih menjanjikan seperti di Amerika dan Eropa Barat," ujar Muhsin Muhammad Shaleh.

(mhy)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1010 seconds (0.1#10.140)