Nabi Idris Trauma Setelah Plesir ke Neraka Jahanam

Kamis, 30 April 2020 - 17:22 WIB
loading...
Nabi Idris Trauma Setelah...
Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang ada dalam benak hamba-Ku; cabutlah ruhnya! Ilustrasi/Ist
A A A
KISAH Nabi Idris AS ini dinukil dari karya Syaikh Muhammad bin Ahmad bin Iyas (1448-1522). Beliau adalah salah satu sejarawan Mesir yang paling penting. Kisah ini diterjemahkan oleh Abdul Halim dengan judul “Kisah Penciptaan dan Tokoh-tokoh Sepanjang Zaman”. ( )

Diriwayatkan bahwa Malaikat Maut meminta izin kepada Allah untuk berziarah kepada Idris. Dia diizinkan, lalu datang kepada Idris dalam rupa seorang laki-laki. Idris bertanya kepadanya, “Hai laki-laki, siapa engkau?”

Laki-laki itu menjawab, “Aku adalah Malaikat Maut; aku telah meminta izin kepada Tuhanku untuk berziarah kepadamu, maka berikanlah aku izin untuk itu!”

Idris berkata kepadanya, “Sesungguhnya aku mempunyai satu keperluan kepadamu.”

“Apa keperluanmu itu?” tanya Malaikat Maut.

Idris menjawab, “Cabutlah nyawaku saat ini!”

“Sesungguhnya Tuhanku belum mengizinkanku untuk melakukan itu,” ujar Malaikat Maut.

Pada waktu itu, Allah mewahyukan kepada Malaikat Maut, “Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang ada dalam benak hamba-Ku; cabutlah ruhnya!”

Karena telah mendapatkan izin, maka pada waktu itu juga dia mencabut ruhnya. Akan tetapi, kemudian Allah menghidupkannya lagi ketika itu juga.

Idris berkata, “Hai Malaikat Maut, aku masih punya permintaan yang lain.”

“Apa itu?” tanya Malaikat Maut.

Idris berkata, “Bawalah aku ke neraka jahanam agar aku bisa melihat kengeriannya!”

Allah mengizinkan Malaikat Maut untuk melakukan perjalanan itu. Maka, dibawalah Nabi Idris oleh Malaikat Maut datang ke malaikat penjaga neraka.

Allah memerintahkan kepada malaikat penjaga neraka, “Letakkanlah hamba-Ku di pinggir jahanam agar dia bisa melihat apa yang terdapat di dalamnya.”

Setelah Nabi Idris berada di sana dan melihat isi jahannam, dia pingsan karena melihat kengeriannya. Lalu Malaikat Maut menghampirinya dan membawanya lagi ke tempat asalnya.
(mhy)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1846 seconds (0.1#10.140)