7 Keutamaan Orang Dermawan, Nomor 4 Bikin Kita Iri

Jum'at, 10 November 2023 - 22:40 WIB
loading...
7 Keutamaan Orang Dermawan, Nomor 4 Bikin Kita Iri
Dalam Islam, iri dibolehkan kepada orang yang dermawan atau orang yang Allah berikan harta ia pergunakan dan infakkan di jalan Allah. Foto/SINDOnews
A A A
Keutamaan orang dermawan selain dijanjikan dengan balasan surga, juga akan mendatangkan kemuliaan. Sebaliknya, orang yang pelit dan bakhil (menahan hartanya) akan mendapatkan kehinaan.

Di antara tujuh keutamaan orang dermawan, nomor empat di bawah ini bikin kita iri. Dalam Islam, iri dibolehkan dalam dua hal, yaitu kepada orang yang dermawan atau orang yang Allah berikan harta ia pergunakan dan infakkan di jalan Allah. Kedua, orang yang diberi ilmu oleh Allah lalu ia mengamalkan dan mengajarkannya kepada orang lain.

Rasulullah ﷺ pernah ditanya, "Sedekah apakah yang paling utama?" Beliau menjawab: "Kadar yang mampu ditanggung orang fakir, dan mulailah dari orang yang engkau tanggung." Demikian Hadis yang diriwayatkan Imam Abu Daud dalam kitab Sunan-nya.

Ibnu Abbas radhiyallahu 'anhuma menceritakan bahwa Rasulullah ﷺ adalah orang yang paling dermawan. Dan beliau lebih dermawan lagi di bulan Ramadhan. Jibril menemui beliau setiap malam untuk mengajarkan Al-Qur'an. Dan kedermawanan Rasulullah melebihi angin yang berembus." (HR Al-Bukhari, Muslim)

Berikut 7 Keutamaan Orang Dermawan:

1. Mendatangkan Kemuliaan
Al-Imam Abu Hatim dalam Kitab Raudhatul 'Uqala mengatakan:

أجود الناس من جاد بماله، وصان نفسه عن مال غيره، ومن جاد ساد، كما أن من بخل رذل

"Orang yang paling dermawan adalah orang yang gemar menginfaqkan hartanya sekaligus mampu menjaga dirinya dari meminta-minta kepada orang lain. Barangsiapa yang dermawan, ia akan mulia. Adapun orang yang kikir akan menjadi orang hina (rendahan)." (Kitab Raudhatul 'Uqala)

2. Menutupi Akhlak Buruk
Sebagian ulama berkata bahwa: "Kedermawanan adalah akhlak baik yang bisa menutup sekian banyak akhlak yang buruk. Dan sifat bakhil adalah akhaq buruk yang bisa menutup sekian banyak akhlak yang baik."

3. Mendapat Ganjaran Pahala Berlipat
Dari Salman bin 'Amir, Rasulullah ﷺ bersabda: "Sesungguhnya sedekah kepada orang miskin pahalanya satu sedekah, sedangkan sedekah kepada kerabat pahalanya dua; pahala sedekah dan pahala silaturrahim." (HR An-Nasa'i 2535)

4. Disukai Manusia dan Dekat dengan Allah
Dari Ummul Mukminin Aisyah radhiyallahu 'anha berkata bahwa Rasulullah ﷺ bersabda:

قال رسول الله صلى الله عليه وسلم السخيّ قريب من الله تعالى، قريب من الناس، قريب من الجنة، بعيد عن النار. والبخيل بعيد من الله تعالى، بعيد من الناس، بعيد من الجنة، قريب من النار. والجاهل السخيّ أحب إلى الله تعالى من العابد البخيل

Artinya: "Orang dermawan dekat dengan Allah, dekat dengan manusia, dekat dengan Surga, dan jauh dari neraka. Sebaliknya, orang yang kikir jauh dari Allah, jauh dari manusia, jauh dari surga, dan dekat dengan neraka. Orang bodoh yang dermawan lebih disukai oleh Allah daripada ahli ibadah yang kikir." (Abul Qasim Al-Qusyairi, Ar-Risalah Al-Qusyairiyyah)

5. Hartanya Bertambah dan Diganti dengan Lebih Banyak
Di antara keutamaan dermawan disebutkan dalam Al-Qur'an sebagaimana firman Allah:

مَنۡ ذَا الَّذِىۡ يُقۡرِضُ اللّٰهَ قَرۡضًا حَسَنًا فَيُضٰعِفَهٗ لَهٗۤ اَضۡعَافًا کَثِيۡرَةً  ‌ؕ وَاللّٰهُ يَقۡبِضُ وَيَبۡصُۜطُ ۖ وَ اِلَيۡهِ تُرۡجَعُوۡنَ

Artinya: "Barangsiapa meminjami Allah dengan pinjaman yang baik maka Allah melipatgandakan ganti kepadanya dengan banyak. Allah menahan dan melapangkan (rezeki) dan kepada-Nyalah kamu dikembalikan." (QS. Al-Baqarah Ayat 245)

6. Dapat Menghilangkan Kesulitan dan Mengobati Penyakit
Di antara keutamaan orang dermawan dapat menghilangkan bala dan kesulitan serta obat dari segala penyakit. Dalam satu riwayat, Rasulullah ﷺ bersabda: "Sesungguhnya sedekah dapat menolak 70 pintu cobaan." Riwayat lain beliau bersabda: "Sembuhkanlah orang-orang sakit di antara kalian dengan sedekah."

7. Disediakan Pintu Khusus di Surga
Rasulullah ﷺ bersabda: "Orang yang memberikan atau menyumbangkan dua harta di jalan Allah, maka ia akan dipanggil oleh salah satu dari pintu surga: 'Wahai hamba Allah, kemarilah untuk menuju kenikmatan..." (HR Al-Bukhari, Muslim)

(rhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2097 seconds (0.1#10.140)