Tadabbur An-Nur Ayat 27: Hikmah Mengucap Salam dan Minta Izin Saat Memasuki Rumah

Minggu, 19 November 2023 - 10:08 WIB
loading...
Tadabbur An-Nur Ayat 27: Hikmah Mengucap Salam dan Minta Izin Saat Memasuki Rumah
Ustaz Mukhlis Mukti Al-Mughni, Dai lulusan Al-Azhar Mesir menjelaskan tadabbur Surat An-Nur Ayat 27. Foto/RHS
A A A
Ustaz Mukhlis Mukti Al-Mughni
Dai Lulusan Al-Azhar Mesir,
Yayasan Pustaka Afaf

Lanjutan tadabbur Surat An-Nur berikut menjelaskan tentang adab dan etika ketika berkunjung atau memasuki rumah. Allah mengajarkan kepada orang-orang mukmin etika dan tata cara bergaul yang baik. Yaitu, jangan memasuki rumah orang lain kecuali diberi izin dan memberi salam terlebih dahulu.

Berikut firman Allah:

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَدْخُلُوْا بُيُوْتًا غَيْرَ بُيُوْتِكُمْ حَتّٰى تَسْتَأْنِسُوْا وَتُسَلِّمُوْا عَلٰٓى اَهْلِهَاۗ ذٰلِكُمْ خَيْرٌ لَّكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ

Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu memasuki rumah yang bukan rumahmu sebelum meminta izin dan memberi salam kepada penghuninya. Yang demikian itu lebih baik bagimu, agar kamu (selalu) ingat." (Surat An-Nur Ayat 27)

Pesan dan Hikmah
1. Baitun atau rumah dalam bahasa Arab banyak sinonimnya, adapun Baitun berarti menginap dan bermalam. Rumah itu harus memiliki kamar atau ruang khusus untuk istirahat. Manzil; yaitu singgah dan mampir di siang hari, rumah ideal harus memberikan ruang untuk tamu saat datang atau mampir. Maskan; artinya tenang, rumah harus bisa memberikan kenyamanan dan ketentraman untuk semua penghuninya.

2. Rumah adalah penutup aurat. Karenanya wajar jika Islam mengajarkan adab saat masuk rumah untuk minta izin dan mengucapkan salam kepada penghuninya. Salam diwajibkan bukan saja saat rumah itu berpenghuni, namun ketika tidak ada penghuninyapun salam tetap diperintahkan sebagai doa kebaikan dan keselamatan kepada pemilik dan penghuni rumah.

3. Kenapa diperintahkan Salam dan minta izin, karena terkadang penghuni rumah ada yang sedang istirahat dan tidak ingin diganggu. Ada pula yang sedang tidak pantas dilihat orang lain karena sedang mengenakan pakaian yang menampakkan aurat seperti kepala, tangan dan betis serta lainnya. Salam dan izin setidaknya akan membuat mereka bersiap-siap merapikan dan menutup auratnya. Hal itu tidak lain sebagai pemuliaan tuan rumah sekaligus tamu atau pengunjung. Karenanya diistilahkan dengan ذٰلِكُمْ خَيْرٌ لَّكُمْ "Yang demikian itu lebih baik bagimu."

4. Kalimat لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ "agar kamu (selalu) ingat" artinya mengambil pelajaran untuk selalu diingat. Mengingat adab semacam ini sangat penting demi menjaga kehormatan yang datang dan yang didatangi serta menjaga pandangan dan pikirannya.

(Bersambung)!

(rhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2238 seconds (0.1#10.140)