Ciri-ciri Surat Makkiyah dan Madaniyah dalam Al Qur’an, Yuk Pelajari!
loading...
A
A
A
Istilah Surat Makkiyah dan Madaniyah dalam Al Qur’an tentu sering didengar umat Muslim. Meski sama-sama menjadi bagian Al Qur’an, keduanya memiliki ciri khas yang berbeda.
Singkatnya, ayat-ayat Al Quran yang turun sebelum Nabi Muhammad SAW hijrah ke Madinah disebut surat Makkiyah. Sedangkan ayat yang turun setelah beliau hijrah ke Madinah disebut Madaniyah.
Merujuk kitab Mabahits fi Ulumil Qur’an karya Syekh Manna Al-Qathathan, jumhur ulama memiliki tiga cara untuk membedakan Makkiyah dan Madaniyah pada surat dan ayat Al quran. Di antaranya seperti memperhatikan waktu turun ayat, lokasi turun ayat hingga memperhatikan objek turunnya ayat .
Terlepas dari perbedaan antara Surat Makkiyah dan Madaniyah, masing-masing di antaranya memiliki ciri-ciri tersendiri. Dilansir dari jurnal Kajian Al-Quran & Tafsir ‘Al-Mubarak’ karya Fitri Setia Putri dkk dari UIN Raden Mas Said Surakarta, berikut ulasannya.
-Biasanya memiliki ayat yang pendek-pendek. Terkecuali pada surat Al-Baqarah dan surat Ali Imran.
-Biasanya menyematkan pernyataan tentang sumpah-sumpah yang disebutkan orang Arab.
-Biasanya terdapat kisah dari nabi atau umat-umat terdahulu.
-Isinya juga banyak tentang aqidah.
-Biasanya terdapat sajdah, kecuali dalam surat Al-Baqarah.
-Biasanya terdapat juga tentang bahasan seperti izin perang atau tentang peperangan beserta hukum-hukumnya.
-Biasanya berisikan pula pemahaman tentang kewajiban.
-Di dalamnya terdapat pembagian hukum sosial, hukum sipil, hukum antar negara hingga hubungan internasional.
-Terdapat juga percakapan para ahli kitab
-Surat Madaniyah biasanya memiliki ayat surat yang panjang dengan susunan kalimat yang bernada dan tenang.
Demikian ulasan mengenai ciri-ciri surat Makkiyah dan Madaniyah yang bisa diketahui. Semoga bermanfaat.
Wallahu a’lam
Lihat Juga: 3 Ayat Terakhir Surat Al Hasyr yang Punya Banyak Keutamaan, Lengkap dengan Latin dan Artinya
Singkatnya, ayat-ayat Al Quran yang turun sebelum Nabi Muhammad SAW hijrah ke Madinah disebut surat Makkiyah. Sedangkan ayat yang turun setelah beliau hijrah ke Madinah disebut Madaniyah.
Merujuk kitab Mabahits fi Ulumil Qur’an karya Syekh Manna Al-Qathathan, jumhur ulama memiliki tiga cara untuk membedakan Makkiyah dan Madaniyah pada surat dan ayat Al quran. Di antaranya seperti memperhatikan waktu turun ayat, lokasi turun ayat hingga memperhatikan objek turunnya ayat .
Terlepas dari perbedaan antara Surat Makkiyah dan Madaniyah, masing-masing di antaranya memiliki ciri-ciri tersendiri. Dilansir dari jurnal Kajian Al-Quran & Tafsir ‘Al-Mubarak’ karya Fitri Setia Putri dkk dari UIN Raden Mas Said Surakarta, berikut ulasannya.
Ciri-ciri Surat Makkiyah dan Madaniyah
1. Ciri Surat Makkiyah
-Biasanya berisi tentang dakwah terkait pokok keimanan, akhirat hingga gambaran surga dan neraka.-Biasanya memiliki ayat yang pendek-pendek. Terkecuali pada surat Al-Baqarah dan surat Ali Imran.
-Biasanya menyematkan pernyataan tentang sumpah-sumpah yang disebutkan orang Arab.
-Biasanya terdapat kisah dari nabi atau umat-umat terdahulu.
-Isinya juga banyak tentang aqidah.
-Biasanya terdapat sajdah, kecuali dalam surat Al-Baqarah.
2. Ciri Surat Madaniyah
-Biasanya berisikan tentang penjelasan bukti dan dalil terkait kebenaran agama Islam secara rinci.-Biasanya terdapat juga tentang bahasan seperti izin perang atau tentang peperangan beserta hukum-hukumnya.
-Biasanya berisikan pula pemahaman tentang kewajiban.
-Di dalamnya terdapat pembagian hukum sosial, hukum sipil, hukum antar negara hingga hubungan internasional.
-Terdapat juga percakapan para ahli kitab
-Surat Madaniyah biasanya memiliki ayat surat yang panjang dengan susunan kalimat yang bernada dan tenang.
Demikian ulasan mengenai ciri-ciri surat Makkiyah dan Madaniyah yang bisa diketahui. Semoga bermanfaat.
Wallahu a’lam
Lihat Juga: 3 Ayat Terakhir Surat Al Hasyr yang Punya Banyak Keutamaan, Lengkap dengan Latin dan Artinya
(wid)