Konspirasi Yahudi Internasional: Rothschild, Tameng Merah Berasal dari Jerman
loading...
A
A
A
Konglomerat yang menjadi bohir sekaligus imam bagi konspirasi internasional Yahudi adalah keluarga Rothschild. Tokoh ini dianggap terlibat dalam Revolusi Perancis yang menggemparkan dunia pada tahun 1781.
"Mereka menggunakan taktik dan strategi sama seperti pada Revolusi Inggris yang sukses sebelumnya," tulis William G. Carr dalam bukunya berjudul "Yahudi Menggenggam Dunia" (Pustaka Kautsar, 1993).
Lalu, siapa sejatinya Rothschild itu? The Jewish Encyclopedia memuat sejarah keluarga Rothschild sebagai jutawan semenjak keluarga ini muncul, dan memainkan peran penting dalam sejarah dunia terselubung modern.
Pendiri keluarga ini adalah Amschel Moshe Pour, seorang pemilik modal Yahudi kenamaan. la pada mulanya hidup mondar mandir antar-kota besar di Eropa Timur dalam urusan bisnis. Kemudian ia menetap di Frankfurt Jerman .
Nama Rothschild berasal dari bahasa Jerman. Roth artinya red (merah) dalam bahasa Inggris. Schild artinya shield (tameng) dalam bahasa Inggris. Jadi Rothschild artinya 'tameng merah', atau dalam bahasa Inggris Red-shield.
Ketika Amschel pertama kali membuka usahanya di jalan Bonden Strous Frankfurt, ia memasang semacam lambang berupa tameng berwarna merah di tokonya, sehingga nama Rothschild sejak itu diambil sebagai nama keluarga berketurunan.
Sepeninggal Amschel, putra bungsunya bernama Mayer Amschel meneruskan usaha ayahnya. Sebelumnya sang ayah telah bercita-cita, agar anaknya ini kelak meneruskan usaha ayahnya dalam dunia bisnis, meskipun sang anak bercita-cita menjadi pendeta Yahudi.
Mayer rupanya berganti haluan sepeninggal ayahnya. la bekerja pada Bank Oppenheimer, milik seorang Yahudi. Tidak lama kemudian ia banyak memahami seluk-beluk perbankan, sehingga pemilik Bank akhirnya berminat untuk menjadikannya sebagai mitra usahanya.
Setelah beberapa lama, kemudian ia kembali ke Frankfurt untuk meneruskan usaha mendiang ayahnya. Simbol Rothschild makin terkenal, dan nama Mayer pun mulai dikenal sebagai Rothschild I. Mayer hidup tahun 1743-1812.
"Mereka menggunakan taktik dan strategi sama seperti pada Revolusi Inggris yang sukses sebelumnya," tulis William G. Carr dalam bukunya berjudul "Yahudi Menggenggam Dunia" (Pustaka Kautsar, 1993).
Lalu, siapa sejatinya Rothschild itu? The Jewish Encyclopedia memuat sejarah keluarga Rothschild sebagai jutawan semenjak keluarga ini muncul, dan memainkan peran penting dalam sejarah dunia terselubung modern.
Pendiri keluarga ini adalah Amschel Moshe Pour, seorang pemilik modal Yahudi kenamaan. la pada mulanya hidup mondar mandir antar-kota besar di Eropa Timur dalam urusan bisnis. Kemudian ia menetap di Frankfurt Jerman .
Nama Rothschild berasal dari bahasa Jerman. Roth artinya red (merah) dalam bahasa Inggris. Schild artinya shield (tameng) dalam bahasa Inggris. Jadi Rothschild artinya 'tameng merah', atau dalam bahasa Inggris Red-shield.
Ketika Amschel pertama kali membuka usahanya di jalan Bonden Strous Frankfurt, ia memasang semacam lambang berupa tameng berwarna merah di tokonya, sehingga nama Rothschild sejak itu diambil sebagai nama keluarga berketurunan.
Sepeninggal Amschel, putra bungsunya bernama Mayer Amschel meneruskan usaha ayahnya. Sebelumnya sang ayah telah bercita-cita, agar anaknya ini kelak meneruskan usaha ayahnya dalam dunia bisnis, meskipun sang anak bercita-cita menjadi pendeta Yahudi.
Mayer rupanya berganti haluan sepeninggal ayahnya. la bekerja pada Bank Oppenheimer, milik seorang Yahudi. Tidak lama kemudian ia banyak memahami seluk-beluk perbankan, sehingga pemilik Bank akhirnya berminat untuk menjadikannya sebagai mitra usahanya.
Setelah beberapa lama, kemudian ia kembali ke Frankfurt untuk meneruskan usaha mendiang ayahnya. Simbol Rothschild makin terkenal, dan nama Mayer pun mulai dikenal sebagai Rothschild I. Mayer hidup tahun 1743-1812.
(mhy)