Turunnya Nabi Isa di Akhir Zaman Pertanda Hari Kiamat Sangat Dekat
loading...
A
A
A
Turunnya Nabi Isa 'alaihissalam (Isa bin Maryam) di akhir zaman menjadi pertanda Hari Kiamat sudah sangat dekat. Sebelum turunnya Nabi Isa, dunia mengalami keadaan yang sangat sulit akibat fitnah Dajjal.
Itulah hari-hari yang berat bagi umat Islam. Bagi kaum musyrik dan orang-orang munafik kala itu akan menjadi pengikut setia Dajjal, sosok pendusta yang diberikan banyak kelebihan oleh Allah.
Dalam sebuah Hadis sahih disebutkan bahwa Nabi Isa diturunkan ke bumi untuk membunuh Dajjal dan menegakkan keadilan. Beliau juga ditugaskan membunuh segala kesesatan, menghancurkan salib, membunuh babi, serta meletakkan jizyah.
Perlu digarisbawahi, Nabi Isa diturunkan ke dunia bukan untuk membawa risalah atau syariat baru, karena Nabi Muhammad ﷺ merupakan Nabi terakhir yang diutus Allah untuk umat manusia. Dalam perspektif Islam, turunnya Nabi Isa merupakan tanda-tanda besar Hari Kiamat. Sebagaimana disebutkan Hadis sahih berikut:
عَنْ حُذَيْفَةَ بْنِ أَسِيدٍ الْغِفَارِيِّ قَالَ اطَّلَعَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَيْنَا وَنَحْنُ نَتَذَاكَرُ فَقَالَ مَا تَذَاكَرُونَ قَالُوا نَذْكُرُ السَّاعَةَ قَالَ إِنَّهَا لَنْ تَقُومَ حَتَّى تَرَوْنَ قَبْلَهَا عَشْرَ آيَاتٍ فَذَكَرَ الدُّخَانَ وَالدَّجَّالَ وَالدَّابَّةَ وَطُلُوعَ الشَّمْسِ مِنْ مَغْرِبِهَا وَنُزُولَ عِيسَى ابْنِ مَرْيَمَ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَيَأَجُوجَ وَمَأْجُوجَ وَثَلَاثَةَ خُسُوفٍ خَسْفٌ بِالْمَشْرِقِ وَخَسْفٌ بِالْمَغْرِبِ وَخَسْفٌ بِجَزِيرَةِ الْعَرَبِ وَآخِرُ ذَلِكَ نَارٌ تَخْرُجُ مِنْ الْيَمَنِ تَطْرُدُ النَّاسَ إِلَى مَحْشَرِهِمْ
Artinya: "Dari Hudzaifah bin Asid Al-Ghifari berkata, Rasulullah ﷺ menghampiri kami saat kami sedang berkumpul (dalam sebuah diskusi). Beliau bertanya: 'Apa yang kalian bicarakan?' Kami menjawab: 'Kami membicarakan Kiamat .' Lalu Beliau bersabda: "Kiamat tidaklah terjadi sehingga kalian melihat 10 tanda-tanda sebelumnya." Beliu menyebut: Asap, Dajjal, Binatang (ad-Dabbah), Terbitnya matahari dari barat, Turunnya Isa putra Maryam, Ya'juj dan Ma'juj, gempa bumi di tiga tempat; satu di timur, satu di barat dan satu di jazirah Arab, yang pada akhirnya api muncul dari Yaman dan menggiring manusia menuju tempat perkumpulan mereka." (Sahih Muslim)
Peristiwa Turunnya Nabi Isa
Dalam Hadis diceritakan bahwa Nabi Isa akan turun di Damaskus, tepatnya di sisi menara putih, sebelah timur kota. Turunnya Nabi Isa sangat ditunggu-tunggu orang beriman untuk menghadapi Dajjal dan segaal fitnah yang dibawanya.
Ketika Nabi Isa turun, para hamba Allah berkumpul di sekelilingnya. Setelah itu, mereka berjalan bersama untuk menjumpai Dajjal kemudian membunuhnya. Cendekiawan muslim asal Trinidad dan Tobago, Syaikh Imran Nazar Hosein dalam alam bukunya "Tanda-tanda Hari Akhir pada Zaman Modern" menceritakan, setelah terjadi tiga gempa besar (di Timur, Barat dan di Arab), Isa putra Maryam akan turun dari langit dengan tangan bertumpu pada sayap dua Malaikat. Beliau akan membunuh Dajjal Al-Masih palsu atau Anti-Kristus.
Al-Qur'an sendiri menggambarkan Nabi Isa 'alaihissalam sebagai 'Ilmu Hari Kiamat: "Dan sungguh, dia (Isa) itu benar-benar menjadi pertanda akan datangnya Hari Kiamat. Karena itu, janganlah kamu ragu-ragu tentang (Kiamat) itu dan ikutilah Aku. Inilah jalan yang lurus." (QS Az-Zukhruf Ayat 61)
Dalam satu riwayat, Rasulullah ﷺ menyebutkan ciri-ciri Nabi Isa 'alaihissalam:
لَيْسَ بَيْنِى وَبَيْنَهُ نَبِىٌّ – يَعْنِى عِيسَى – وَإِنَّهُ نَازِلٌ فَإِذَا رَأَيْتُمُوهُ فَاعْرِفُوهُ رَجُلٌ مَرْبُوعٌ إِلَى الْحُمْرَةِ وَالْبَيَاضِ بَيْنَ مُمَصَّرَتَيْنِ كَأَنَّ رَأْسَهُ يَقْطُرُ وَإِنْ لَمْ يُصِبْهُ بَلَلٌ فَيُقَاتِلُ النَّاسَ عَلَى الإِسْلاَمِ فَيَدُقُّ الصَّلِيبَ وَيَقْتُلُ الْخِنْزِيرَ وَيَضَعُ الْجِزْيَةَ
Artinya: "Tidak ada Nabi (yang hidup) antara masaku dan Isa. Sungguh, kelak ia akan turun, jika kalian melihatnya maka kenalilah. Ia adalah seorang laki-laki yang sedang (tidak tinggi dan tidak terlalu pendek), berkulit merah keputih-putihan, beliau memakai di antara dua kain berwarna sedikit kuning. Seakan rambut kepala beliau menetes meski tidak basah. Beliau akan memerangi manusia hingga mereka masuk ke dalam Islam, beliau akan menghancurkan salib, membunuh babi dan menghapus jizyah." (HR Abu Dawud)
Rasulullah ﷺ juga pernah bersabda: "Jika Dajjal telah keluar dan saya masih hidup maka saya akan membela (menjaga) kalian, namun Dajjal keluar sesudahku sesungguhnya Rabb kalian 'azza wajalla tidaklah buta sebelah (bermata satu) dan Dajjal akan keluar di Yahudi Ashbihan hingga ia datang ke Madinah dan turun di tepinya yang mana Madinah pada waktu itu memiliki tujuh pintu. Pada setiap pintu terdapat malaikat yang menjaga, lalu akan keluar (menuju) kepada Dajjal sejelek-jelek penduduk Madinah darinya hingga ke Syam tepat di kota Palestina di pintu Lud." Sesekali Abu Daud berkata, "Hingga Dajjal datang (tiba) di Palestina di pintu Lud, lalu Isa 'alaihissalam turun dan membunuhnya, kemudian Isa tinggal di bumi selama empat puluh tahun dan menjadi imam yang adil dan hakim yang adil." (HR Ahmad, 6/75)
Turunnya Nabi Isa di akhir zaman menjadi kebenaran firman Allah, sekaligus meruntuhkan keyakinan orang-orang Nasrani dan membungkam anggapan kaumYahudi yang mengklaim telah membunuh Nabi Isa di masa lampau. Mengenai waktu kapan turunnya Nabi Isa ke bumi, hanya Allah Yang Maha Tahu.
Wallahu A'lam
Itulah hari-hari yang berat bagi umat Islam. Bagi kaum musyrik dan orang-orang munafik kala itu akan menjadi pengikut setia Dajjal, sosok pendusta yang diberikan banyak kelebihan oleh Allah.
Dalam sebuah Hadis sahih disebutkan bahwa Nabi Isa diturunkan ke bumi untuk membunuh Dajjal dan menegakkan keadilan. Beliau juga ditugaskan membunuh segala kesesatan, menghancurkan salib, membunuh babi, serta meletakkan jizyah.
Perlu digarisbawahi, Nabi Isa diturunkan ke dunia bukan untuk membawa risalah atau syariat baru, karena Nabi Muhammad ﷺ merupakan Nabi terakhir yang diutus Allah untuk umat manusia. Dalam perspektif Islam, turunnya Nabi Isa merupakan tanda-tanda besar Hari Kiamat. Sebagaimana disebutkan Hadis sahih berikut:
عَنْ حُذَيْفَةَ بْنِ أَسِيدٍ الْغِفَارِيِّ قَالَ اطَّلَعَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَيْنَا وَنَحْنُ نَتَذَاكَرُ فَقَالَ مَا تَذَاكَرُونَ قَالُوا نَذْكُرُ السَّاعَةَ قَالَ إِنَّهَا لَنْ تَقُومَ حَتَّى تَرَوْنَ قَبْلَهَا عَشْرَ آيَاتٍ فَذَكَرَ الدُّخَانَ وَالدَّجَّالَ وَالدَّابَّةَ وَطُلُوعَ الشَّمْسِ مِنْ مَغْرِبِهَا وَنُزُولَ عِيسَى ابْنِ مَرْيَمَ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَيَأَجُوجَ وَمَأْجُوجَ وَثَلَاثَةَ خُسُوفٍ خَسْفٌ بِالْمَشْرِقِ وَخَسْفٌ بِالْمَغْرِبِ وَخَسْفٌ بِجَزِيرَةِ الْعَرَبِ وَآخِرُ ذَلِكَ نَارٌ تَخْرُجُ مِنْ الْيَمَنِ تَطْرُدُ النَّاسَ إِلَى مَحْشَرِهِمْ
Artinya: "Dari Hudzaifah bin Asid Al-Ghifari berkata, Rasulullah ﷺ menghampiri kami saat kami sedang berkumpul (dalam sebuah diskusi). Beliau bertanya: 'Apa yang kalian bicarakan?' Kami menjawab: 'Kami membicarakan Kiamat .' Lalu Beliau bersabda: "Kiamat tidaklah terjadi sehingga kalian melihat 10 tanda-tanda sebelumnya." Beliu menyebut: Asap, Dajjal, Binatang (ad-Dabbah), Terbitnya matahari dari barat, Turunnya Isa putra Maryam, Ya'juj dan Ma'juj, gempa bumi di tiga tempat; satu di timur, satu di barat dan satu di jazirah Arab, yang pada akhirnya api muncul dari Yaman dan menggiring manusia menuju tempat perkumpulan mereka." (Sahih Muslim)
Peristiwa Turunnya Nabi Isa
Dalam Hadis diceritakan bahwa Nabi Isa akan turun di Damaskus, tepatnya di sisi menara putih, sebelah timur kota. Turunnya Nabi Isa sangat ditunggu-tunggu orang beriman untuk menghadapi Dajjal dan segaal fitnah yang dibawanya.
Ketika Nabi Isa turun, para hamba Allah berkumpul di sekelilingnya. Setelah itu, mereka berjalan bersama untuk menjumpai Dajjal kemudian membunuhnya. Cendekiawan muslim asal Trinidad dan Tobago, Syaikh Imran Nazar Hosein dalam alam bukunya "Tanda-tanda Hari Akhir pada Zaman Modern" menceritakan, setelah terjadi tiga gempa besar (di Timur, Barat dan di Arab), Isa putra Maryam akan turun dari langit dengan tangan bertumpu pada sayap dua Malaikat. Beliau akan membunuh Dajjal Al-Masih palsu atau Anti-Kristus.
Al-Qur'an sendiri menggambarkan Nabi Isa 'alaihissalam sebagai 'Ilmu Hari Kiamat: "Dan sungguh, dia (Isa) itu benar-benar menjadi pertanda akan datangnya Hari Kiamat. Karena itu, janganlah kamu ragu-ragu tentang (Kiamat) itu dan ikutilah Aku. Inilah jalan yang lurus." (QS Az-Zukhruf Ayat 61)
Dalam satu riwayat, Rasulullah ﷺ menyebutkan ciri-ciri Nabi Isa 'alaihissalam:
لَيْسَ بَيْنِى وَبَيْنَهُ نَبِىٌّ – يَعْنِى عِيسَى – وَإِنَّهُ نَازِلٌ فَإِذَا رَأَيْتُمُوهُ فَاعْرِفُوهُ رَجُلٌ مَرْبُوعٌ إِلَى الْحُمْرَةِ وَالْبَيَاضِ بَيْنَ مُمَصَّرَتَيْنِ كَأَنَّ رَأْسَهُ يَقْطُرُ وَإِنْ لَمْ يُصِبْهُ بَلَلٌ فَيُقَاتِلُ النَّاسَ عَلَى الإِسْلاَمِ فَيَدُقُّ الصَّلِيبَ وَيَقْتُلُ الْخِنْزِيرَ وَيَضَعُ الْجِزْيَةَ
Artinya: "Tidak ada Nabi (yang hidup) antara masaku dan Isa. Sungguh, kelak ia akan turun, jika kalian melihatnya maka kenalilah. Ia adalah seorang laki-laki yang sedang (tidak tinggi dan tidak terlalu pendek), berkulit merah keputih-putihan, beliau memakai di antara dua kain berwarna sedikit kuning. Seakan rambut kepala beliau menetes meski tidak basah. Beliau akan memerangi manusia hingga mereka masuk ke dalam Islam, beliau akan menghancurkan salib, membunuh babi dan menghapus jizyah." (HR Abu Dawud)
Rasulullah ﷺ juga pernah bersabda: "Jika Dajjal telah keluar dan saya masih hidup maka saya akan membela (menjaga) kalian, namun Dajjal keluar sesudahku sesungguhnya Rabb kalian 'azza wajalla tidaklah buta sebelah (bermata satu) dan Dajjal akan keluar di Yahudi Ashbihan hingga ia datang ke Madinah dan turun di tepinya yang mana Madinah pada waktu itu memiliki tujuh pintu. Pada setiap pintu terdapat malaikat yang menjaga, lalu akan keluar (menuju) kepada Dajjal sejelek-jelek penduduk Madinah darinya hingga ke Syam tepat di kota Palestina di pintu Lud." Sesekali Abu Daud berkata, "Hingga Dajjal datang (tiba) di Palestina di pintu Lud, lalu Isa 'alaihissalam turun dan membunuhnya, kemudian Isa tinggal di bumi selama empat puluh tahun dan menjadi imam yang adil dan hakim yang adil." (HR Ahmad, 6/75)
Turunnya Nabi Isa di akhir zaman menjadi kebenaran firman Allah, sekaligus meruntuhkan keyakinan orang-orang Nasrani dan membungkam anggapan kaumYahudi yang mengklaim telah membunuh Nabi Isa di masa lampau. Mengenai waktu kapan turunnya Nabi Isa ke bumi, hanya Allah Yang Maha Tahu.
Wallahu A'lam
(rhs)