Mengulik Asbabun Nuzul Surat Maryam Ayat 77
loading...
A
A
A
Asbabun nuzul Surat Maryam ayat 77 menjadi pembahasan menarik untuk diketahui. Dengan memahaminya, umat Muslim bisa mengetahui asal-usul atau penyebab turunnya ayat tersebut.
Surat Maryam merupakan surat ke-19 dalam Al-Qur'an. Terdiri dari 98 ayat, surat ini termasuk golongan Makkiyah.
Melihat riwayatnya, surat ini dinamai Maryam karena memang mengandung kisah dari ibu Nabi Isa a.s. tersebut. Kelahiran Isa yang tanpa ayah itu menjadi salah satu bukti kekuasaan Allah SWT.
Pada pembahasan ini, akan diulas sebab diturunkannya (asbabun nuzul) Surat Maryam ayat 77. Sebagaimana diterangkan Imam As-Suyuthi dalam buku “Asbabun Nuzul Sebab-sebab Turunnya Ayat Alquran”, berikut ulasannya.
Latin: “Afara'aytal lazii kafara bi Aayaatinaa wa qoola la uuta yanna maalanw wa waladaa”
Artinya: “Lalu apakah engkau telah melihat orang yang mengingkari ayat-ayat Kami dan dia mengatakan, "Pasti aku akan diberi harta dan anak."
Sebab turunnya ayat:
Asy-Syaikhani dan lainnya meriwayatkan dari Khabbab bin Al-Arat. Ia berkata: "Aku mendatangi Al-Ashi bin Wa'il As-Sahmi untuk menagih piutangku kepadanya.”
Ketika bertemu, Al-Ashi berkata "Aku tidak memberikannya kepadamu hingga engkau kufur terhadap Muhammad". Aku berkata, "Tidak, aku tidak akan melakukannya hingga engkau mati kemudian dibangkitkan kelak."
Al-Ashi berkata lagi, "Apakah aku akan mati kemudian dibangkitkan?" Aku menjawab, "Benar." Al-Ashi menimpali kembali, "Sesungguhnya aku memiliki harta dan anak, maka aku akan membayar tagihanmu."
Setelahnya, turun ayat ke-77 dari Surat Maryam. "Maka apakah kamu telah melihat orang yang kafir kepada ayat-ayat Kami dan ia mengatakan 'Pasti aku akan diberi harta dan anak'".
Demikian ulasan mengenai asbabun nuzul Surat Maryam ayat 77 yang bisa diketahui. Semoga bermanfaat.
Wallahu a’lam.
Surat Maryam merupakan surat ke-19 dalam Al-Qur'an. Terdiri dari 98 ayat, surat ini termasuk golongan Makkiyah.
Melihat riwayatnya, surat ini dinamai Maryam karena memang mengandung kisah dari ibu Nabi Isa a.s. tersebut. Kelahiran Isa yang tanpa ayah itu menjadi salah satu bukti kekuasaan Allah SWT.
Pada pembahasan ini, akan diulas sebab diturunkannya (asbabun nuzul) Surat Maryam ayat 77. Sebagaimana diterangkan Imam As-Suyuthi dalam buku “Asbabun Nuzul Sebab-sebab Turunnya Ayat Alquran”, berikut ulasannya.
Asbabun Nuzul Surat Maryam Ayat 77
اَفَرَءَيۡتَ الَّذِىۡ كَفَرَ بِاٰيٰتِنَا وَقَالَ لَاُوۡتَيَنَّ مَالًا وَّوَلَدًا
Latin: “Afara'aytal lazii kafara bi Aayaatinaa wa qoola la uuta yanna maalanw wa waladaa”
Artinya: “Lalu apakah engkau telah melihat orang yang mengingkari ayat-ayat Kami dan dia mengatakan, "Pasti aku akan diberi harta dan anak."
Sebab turunnya ayat:
Asy-Syaikhani dan lainnya meriwayatkan dari Khabbab bin Al-Arat. Ia berkata: "Aku mendatangi Al-Ashi bin Wa'il As-Sahmi untuk menagih piutangku kepadanya.”
Ketika bertemu, Al-Ashi berkata "Aku tidak memberikannya kepadamu hingga engkau kufur terhadap Muhammad". Aku berkata, "Tidak, aku tidak akan melakukannya hingga engkau mati kemudian dibangkitkan kelak."
Al-Ashi berkata lagi, "Apakah aku akan mati kemudian dibangkitkan?" Aku menjawab, "Benar." Al-Ashi menimpali kembali, "Sesungguhnya aku memiliki harta dan anak, maka aku akan membayar tagihanmu."
Setelahnya, turun ayat ke-77 dari Surat Maryam. "Maka apakah kamu telah melihat orang yang kafir kepada ayat-ayat Kami dan ia mengatakan 'Pasti aku akan diberi harta dan anak'".
Demikian ulasan mengenai asbabun nuzul Surat Maryam ayat 77 yang bisa diketahui. Semoga bermanfaat.
Wallahu a’lam.
(wid)