Cara Membaca Tajwid Surat At-Taubah Ayat 105 Beserta Penjelasannya
loading...
A
A
A
Cara membaca tajwid Surat At-Taubah ayat 105 menjadi pembelajaran penting untuk dipelajari umat Muslim. Tak sekadar menambah pengetahuan, namun juga bisa meminimalisir kesalahan ketika membaca dan mentadabburi Al-Qur'an.
Surat At-Taubah merupakan surat ke-9 dalam mushaf Al-Qur'an. Berjumlah 129 ayat, Surat At-Taubah sendiri memiliki arti ‘Pengampunan’.
Pada ulasan kali ini, kita akan bahas hukum tajwid Surat At-Taubah Ayat 105. Simak penjelasannya berikut.
“Wa quli'maluu fasayaral laahu 'amalakum wa Rasuuluhuu wal mu'minuuna wa saturadduuna ilaa 'Aalimil Ghaibi washshahaadati fa yunabbi'ukum bimaa kuntum ta'maluun”.
Artinya: “Dan katakanlah, "Bekerjalah kamu, maka Allah akan melihat pekerjaanmu, begitu juga Rasul-Nya dan orang-orang mukmin, dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) Yang Mengetahui yang gaib dan yang nyata, lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan."
Kalimat tersebut mengandung hukum tajwid Mad Thobi'i. Alasannya karena ada dhommah diikuti wawu sukun. Cara bacanya adalah panjang satu alif atau dua harakat.
2. عَمَلَكُمْ وَ (‘amalakum wa)
Ada hukum tajwid idzhar syafawi. Alasannya karena ada mim mati bertemu wawu. Cara membacanya adalah jelas.
3. وَرَسُولُهُ (wa rosuluhu)
Hukum tajwidnya adalah Mad thobi'i, karena ada dhommah diikuti wawu. Cara bacanya adalah panjang satu alif atau dua harakat.
4. وَالْمُؤْمِنُونَ (wal mu'minuuna)
Ada hukum tajwidnya Alif Lam qamariah. Alasannya karena ada alif lam diikuti mim. Cara baca huruf al dilafalkan jelas.
5. وَسَتُرَدُّونَ (wa saturadduuna)
Terdapat hukum bacaan mad thobi'i, karena ada dhommah diikuti wawu sukun. Cara bacanya panjang satu alif atau dua harakat.
6. عَالِمِ (‘aalimi)
Hukum tajwidnya adalah mad thobi'i, karena ada fathah diikuti alif. Cara bacanya panjang satu alif atau dua harakat.
7. الْغَيْبِ (il ghaibi)
Ada hukum tajwid alif lam qamariyah karena ada alif lam diikuti ghain. Kemudian, ada juga mad layyin, karena terdapat huruf ya' sukun didahului fathah. Cara baca huruf al dilafalkan jelas, sedangkan kata ghaibi dibaca panjang dua atau empat harakat.
8. وَالشَّهَادَةِ (washshahaadati)
Surat At-Taubah merupakan surat ke-9 dalam mushaf Al-Qur'an. Berjumlah 129 ayat, Surat At-Taubah sendiri memiliki arti ‘Pengampunan’.
Pada ulasan kali ini, kita akan bahas hukum tajwid Surat At-Taubah Ayat 105. Simak penjelasannya berikut.
وَقُلِ اعۡمَلُوۡا فَسَيَرَى اللّٰهُ عَمَلَكُمۡ وَرَسُوۡلُهٗ وَالۡمُؤۡمِنُوۡنَؕ وَسَتُرَدُّوۡنَ اِلٰى عٰلِمِ الۡغَيۡبِ وَالشَّهَادَةِ فَيُنَبِّئُكُمۡ بِمَا كُنۡتُمۡ تَعۡمَلُوۡنَۚ
“Wa quli'maluu fasayaral laahu 'amalakum wa Rasuuluhuu wal mu'minuuna wa saturadduuna ilaa 'Aalimil Ghaibi washshahaadati fa yunabbi'ukum bimaa kuntum ta'maluun”.
Artinya: “Dan katakanlah, "Bekerjalah kamu, maka Allah akan melihat pekerjaanmu, begitu juga Rasul-Nya dan orang-orang mukmin, dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) Yang Mengetahui yang gaib dan yang nyata, lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan."
Tajwid Surat At-Taubah 105
1. اعْمَلُوا (i’maluu)Kalimat tersebut mengandung hukum tajwid Mad Thobi'i. Alasannya karena ada dhommah diikuti wawu sukun. Cara bacanya adalah panjang satu alif atau dua harakat.
2. عَمَلَكُمْ وَ (‘amalakum wa)
Ada hukum tajwid idzhar syafawi. Alasannya karena ada mim mati bertemu wawu. Cara membacanya adalah jelas.
3. وَرَسُولُهُ (wa rosuluhu)
Hukum tajwidnya adalah Mad thobi'i, karena ada dhommah diikuti wawu. Cara bacanya adalah panjang satu alif atau dua harakat.
4. وَالْمُؤْمِنُونَ (wal mu'minuuna)
Ada hukum tajwidnya Alif Lam qamariah. Alasannya karena ada alif lam diikuti mim. Cara baca huruf al dilafalkan jelas.
5. وَسَتُرَدُّونَ (wa saturadduuna)
Terdapat hukum bacaan mad thobi'i, karena ada dhommah diikuti wawu sukun. Cara bacanya panjang satu alif atau dua harakat.
6. عَالِمِ (‘aalimi)
Hukum tajwidnya adalah mad thobi'i, karena ada fathah diikuti alif. Cara bacanya panjang satu alif atau dua harakat.
7. الْغَيْبِ (il ghaibi)
Ada hukum tajwid alif lam qamariyah karena ada alif lam diikuti ghain. Kemudian, ada juga mad layyin, karena terdapat huruf ya' sukun didahului fathah. Cara baca huruf al dilafalkan jelas, sedangkan kata ghaibi dibaca panjang dua atau empat harakat.
8. وَالشَّهَادَةِ (washshahaadati)