Keterwakilan Muslim di Industri Hiburan Dunia Hanya 1 Persen

Selasa, 13 Februari 2024 - 15:53 WIB
loading...
A A A
Kebiasaan menonton berubah selama bulan suci ini, dengan keterlibatan yang lebih besar pada Muslim Pro dan Qalbox, kata Khundker. Hasilnya, Qalbox mengembangkan program berbasis agama yang lebih luas untuk Ramadan. Hal ini mencakup konten pendidikan untuk memperdalam pemahaman iman dan spiritualitas, serta sumber daya yang berfokus pada kesehatan mental dan kesejahteraan, sesuai dengan sifat reflektif bulan suci.

Qalbox juga berencana mengadakan sesi komunitas selama bulan tersebut, dan menawarkan konten dalam format lain seperti podcast, webinar, dan animasi.

“Tujuan kami adalah untuk memberikan pengalaman holistik dan mendalam yang selaras dengan aspek spiritual dan komunal Ramadhan, menjadikan Qalbox sebagai pendamping dalam perjalanan pemirsa kami melewati bulan suci ini,” kata Khundker.

Tentu saja, penonton Muslim di Timur Tengah tidak hanya tertarik pada konten Islami. Film blockbuster Hollywood dan drama Turki juga sangat populer di wilayah ini. Misalnya, film “Oppenheimer” karya sutradara Christopher Nolan mencetak rekor jumlah penjualan tiket bioskop di negara tersebut selama tahun 2023.

Kurang dari 10 persen dari 200 film terlaris yang dirilis antara tahun 2017 dan 2019 menampilkan karakter Muslim, menurut laporan tahun 2021 “Missing and Maligned: The Reality of Muslim in Popular Global Movies.”

(mhy)
Halaman :
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2710 seconds (0.1#10.140)