Sandiaga Uno: Aplikasi Belajar Ngaji Bantu Masyarakat untuk Perdalam Pemahaman terhadap Kalam Illahi

Peluncuran inovasi baru terhadap teknologi Artificial Intelligence (AI) saat ini semakin membantu masyarakat dalam menjalankan kehidupan sehari-hari. Baru-baru ini perusahaan pelopor penerapan teknologi AI dalam pendidikan Bahasa Indonesia baru saja membuat aplikasi belajar mengaji bernama ngaji.ai dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi AI .

Untuk itu, dalam sambutannya secara virtual, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan dengan peluncuran aplikasi di bulan ramadhan tahun ini, masyarakat bisa memanfaatkan waktu memperdalam kecakapan dan pemahamannya terhadap kalam Ilahi.

“Kehadiran ngaji.ai telah mengkonfirmasi sikap Kemenparekraf, bahwa kehadiran Artificial Intelligence tidak akan merugikan sektor kreatif, tetapi justru dengan pengaplikasian yang tepat, bisa memberikan dampak positif. Banyak sekali fitur-fitur di ngaji.ai yang membuat belajar mengaji dan ibadah di bulan Ramadhan nanti jadi lebih menyenangkan,” kata Sandiaga Uno dikutip dalam siaran virtualnya dalam acara Media Launching ngaji.ai, di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, Selasa (5/2/2024).

Maka dari itu, Sandiaga Uno memberikan apresiasinya berupa ucapan selamat dan terima kasih atas peluncuran aplikasi tersebut, terlebih dengan aplikasi ini yang dapat digunakan oleh semua kalangan usia sehingga dapat mendukung cara mengaji yang baik di seluruh Indonesia.

“Aplikasi ini juga dapat digunakan berbagai usia untuk melancarkan mengaji, semoga ngaji.ai bisa mendukung kecermatan mengaji di seluruh Indonesia,” ucapnya.

Lebih lanjut, banyak sekali fitur yang dapat dinikmati melalui aplikasi ini, salah satunya pengguna dapat mengetahui jadwal sholat berdasarkan lokasi dengan notifikasi waktu sholat dan berbuka, serta mengetahui arah kiblat dengan koordinat yang tepat.

Bagi pengguna yang ingin memeriksa kemampuan tadarus, fitur ASR pada menu tadarus bisa mendeteksi kelancaran pengguna mengaji. Fitur ujian juga dapat memastikan pengguna sudah menguasai materi dengan tepat atau masih ada area yang bisa diperbaiki.

Menariknya, dengan berbagai fitur yang disediakan aplikasi ini juga dapat memberikan rekomendasi ayat setiap harinya untuk pengguna dapat melakukan pendalaman ayat-ayat al-Qur’an selama bulan Ramadan. (**Chindy Aprilia Pratiwi)