Zikir dan Doa Sebelum Berbuka Puasa, Jangan Lupa Amalkan!
loading...
A
A
A
Menjelang berbuka puasa nanti, zikir dan doa ini hendaknya jangan dilewatkan untuk diamalkan setiap muslim. Karena waktu berbuka puasa merupakan waktu mustajab doa yang pasti akan diijabah Allah Subhanahu wa ta'ala.
Sebagaimana firman Allah SWT :
"Ingatlah Tuhanmu dalam hatimu dengan rendah hati dan rasa takut pada waktu pagi dan petang, dengan tidak mengeraskan suara, dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang lengah," (QS. Al-A'raf [7]: 205).
Petang adalah waktu sesudah tengah hari, sekitar pukul tiga hingga sampai matahari terbenam. Di bulan Ramadan, petang menjadi waktu-waktu ketika kaum muslim menyiapkan dan menunggu datangnya bedug Magrib. Maka dari itu, sambil waktu berbuka, kaum muslim dapat berdoa dan berzikir kepada Allah SWT
Terdapat banyak jenis doa dan zikir jelang buka puasa . Amalan zikir sebelum buka puasa Ramadan bersumber dari sebuah riwayat Anas bin Malik Ra, bahwa Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam pernah bersabda sebagai berikut:
"Tidaklah ada seorang muslim yang sedang berpuasa kemudian ketika dia berbuka puasa dia membaca: Yaa ‘azhiimu, yaa ‘azhiimu, anta ilaahii laa ilaaha ghoiruka, ighfiridz dzanbal ‘azhiima, fa innahuu laa yaghfirudz dzanbal ‘azhiima illal ‘azhiim, kecuali telah keluar dari semua dosanya seperti hari baru dilahirkan ibunya."
Berikut contoh doa dan zikir menjelang berbuka puasa dituliskan Syaikh Abdul Hamid bin Muhammad Ali Abdul Qadir dalam kitab Kanzun Najah was Surur (1333 H).
Urutan doa dan zikirnya :
Asyhadu alla ilaha illallah, astaghfirullah, as aluka ridlaka wal jannata wa a’udzu bika min sakhothika wan nar.
Artinya:
Aku bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah. Aku memohon ampunan Allah. Tuhanku, aku memohon rida dan surga-Mu. Aku juga berlindung kepada-Mu dari murka dan neraka-Mu.
Allahumma innaka ‘afuwwun kariim tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘annii. (3x)
Artinya:
"Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf dan Maha Mulia, Engkau suka memaafkan, maka maafkanlah kami."
Ya ‘adhimu, ya ‘adhimu, anta ilahi la ilaha ghoiruka, ighfiridz dzanbal ‘adhima, fa innahu la yaghfirudz dzanbal ‘adhima illal ‘azhim.
Artinya:
Sebagaimana firman Allah SWT :
وَاذۡكُرْ رَّبَّكَ فِىۡ نَفۡسِكَ تَضَرُّعًا وَّخِيۡفَةً وَّدُوۡنَ الۡجَـهۡرِ مِنَ الۡقَوۡلِ بِالۡغُدُوِّ وَالۡاٰصَالِ وَلَا تَكُنۡ مِّنَ الۡغٰفِلِيۡنَ
"Ingatlah Tuhanmu dalam hatimu dengan rendah hati dan rasa takut pada waktu pagi dan petang, dengan tidak mengeraskan suara, dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang lengah," (QS. Al-A'raf [7]: 205).
Petang adalah waktu sesudah tengah hari, sekitar pukul tiga hingga sampai matahari terbenam. Di bulan Ramadan, petang menjadi waktu-waktu ketika kaum muslim menyiapkan dan menunggu datangnya bedug Magrib. Maka dari itu, sambil waktu berbuka, kaum muslim dapat berdoa dan berzikir kepada Allah SWT
Terdapat banyak jenis doa dan zikir jelang buka puasa . Amalan zikir sebelum buka puasa Ramadan bersumber dari sebuah riwayat Anas bin Malik Ra, bahwa Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam pernah bersabda sebagai berikut:
"Tidaklah ada seorang muslim yang sedang berpuasa kemudian ketika dia berbuka puasa dia membaca: Yaa ‘azhiimu, yaa ‘azhiimu, anta ilaahii laa ilaaha ghoiruka, ighfiridz dzanbal ‘azhiima, fa innahuu laa yaghfirudz dzanbal ‘azhiima illal ‘azhiim, kecuali telah keluar dari semua dosanya seperti hari baru dilahirkan ibunya."
Berikut contoh doa dan zikir menjelang berbuka puasa dituliskan Syaikh Abdul Hamid bin Muhammad Ali Abdul Qadir dalam kitab Kanzun Najah was Surur (1333 H).
Urutan doa dan zikirnya :
أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ أَسْتَغْفِرُ اللهَ أَسْأَلُكَ رِضَاكَ وَالْجَنَّةَ وَأعُوذُ بِكَ مِنْ سَخَطِكَ وَالنَّارِ
Asyhadu alla ilaha illallah, astaghfirullah, as aluka ridlaka wal jannata wa a’udzu bika min sakhothika wan nar.
Artinya:
Aku bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah. Aku memohon ampunan Allah. Tuhanku, aku memohon rida dan surga-Mu. Aku juga berlindung kepada-Mu dari murka dan neraka-Mu.
اللَّهُمَّ إنَّك عَفْوٌ كَرِيمٌ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي
Allahumma innaka ‘afuwwun kariim tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘annii. (3x)
Artinya:
"Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf dan Maha Mulia, Engkau suka memaafkan, maka maafkanlah kami."
يَا عَظِيمُ يَا عَظِيْمُ أَنْتَ إِلهِي لَا إِلَهَ غَيْرُكَ اغْفِرِ الذَّنْبَ الْعَظِيْمَ فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذَّنْبَ العَظِيمَ إِلَّا العَظِيمُ
Ya ‘adhimu, ya ‘adhimu, anta ilahi la ilaha ghoiruka, ighfiridz dzanbal ‘adhima, fa innahu la yaghfirudz dzanbal ‘adhima illal ‘azhim.
Artinya: