Pertempuran Nahawand Iran: Kisah Matinya Panglima Perang Persia Firozan
loading...
A
A
A
Sementara semua itu terjadi di Nahawand, di Madinah Umar terus memantau berita-berita mengenai pasukan Muslimin. Sebenarnya ia sangat prihatin jika yang disampaikan kepadanya berita yang tidak menyenangkan. Oleh karena itu tidurnya hanya sedikit sekali. Sebagian besar malam-malam seperti itu digunakan untuk memohon kepada Allah agar pasukan Muslimin diberi kemenangan.
Ketika malam itu yang diperkirakan ia akan bertemu dengan mereka, ia keluar mencari berita. Sudah timbul firasat bahwa Allah telah memberikan kemenangan dan telah menepati janji-Nya.
Huzaifah sudah mengutus Turaif bin Sahm ke Madinah untuk secepatnya menyampaikan berita itu. Ketika sampai di Madinah, menjawab pertanyaan Umar ia berkata bahwa Allah memberikan karunia-Nya berupa kemenangan kepada pasukan Muslimin, tetapi segala yang kurang menyenangkan dirahasiakannya.
Sudah tentu Khalifah Umar dan kaum Muslimin ikut bergembira. Mereka menadahkan tangan kepada Allah dengan rendah hati dan penuh rasa takut. Lalu mereka cepat-cepat ke Masjid melakukan salat sebagai tanda syukur kepada Allah.
Ketika malam itu yang diperkirakan ia akan bertemu dengan mereka, ia keluar mencari berita. Sudah timbul firasat bahwa Allah telah memberikan kemenangan dan telah menepati janji-Nya.
Huzaifah sudah mengutus Turaif bin Sahm ke Madinah untuk secepatnya menyampaikan berita itu. Ketika sampai di Madinah, menjawab pertanyaan Umar ia berkata bahwa Allah memberikan karunia-Nya berupa kemenangan kepada pasukan Muslimin, tetapi segala yang kurang menyenangkan dirahasiakannya.
Sudah tentu Khalifah Umar dan kaum Muslimin ikut bergembira. Mereka menadahkan tangan kepada Allah dengan rendah hati dan penuh rasa takut. Lalu mereka cepat-cepat ke Masjid melakukan salat sebagai tanda syukur kepada Allah.
(mhy)