Hukum Bacaan Tajwid Surat Yasin Ayat 26-30

Selasa, 28 Mei 2024 - 14:48 WIB
loading...
Hukum Bacaan Tajwid...
Mengetahui hukum bacaan tajwid surat Yasin ayat 26-30 untuk membantu umat Islam memahami hukum tajwid dengan benar. Foto ilustrasi/ist
A A A
Artikel ini akan menguraikan hukum bacaan tajwid surat Yasin ayat 26-30 untuk membantu umat Islam memahami hukum tajwid dengan benar. Surat Yasin (سورة يس) adalah surat ke-36 dalam Al Qur'an yang termasuk golongan surat Makkiyah dan dikenal sebagai "Qalbu Al Quran" atau jantung Al Qur'an.

Berikut Isi Surat Yasin ayat 26-30 Arab, Latin dan Terjemahnya

قِيْلَ ادْخُلِ الْجَـنَّةَ  ۗ قَا لَ يٰلَيْتَ قَوْمِيْ يَعْلَمُوْنَ  (26)


Latin : qiiladkhulil-jannah, qoola yaa laita qoumii ya’lamuun
Terjemahnya : “Dikatakan (kepadanya), “Masuklah ke surga.” Dia (laki-laki itu) berkata, “Alangkah baiknya sekiranya kaumku mengetahui”

بِمَا غَفَرَلِيْ رَبِّيْ وَجَعَلَنِيْ مِنَ الْمُكْرَمِيْنَ (27)


Latin : bimaa ghofaro lii robbii wa ja’alanii minal-mukromiin
Terjemahnya : “apa yang menyebabkan Tuhanku memberi ampun kepadaku dan menjadikan aku termasuk orang-orang yang telah dimuliakan.”

وَمَاۤ اَنْزَلْنَا عَلٰى قَوْمِهٖ مِنْۢ بَعْدِهٖ مِنْ جُنْدٍ مِّنَ السَّمَآءِ وَمَا كُـنَّا مُنْزِلِيْنَ (28)


Latin : wa maaa angzalnaa ‘alaa qoumihii mim ba’dihii ming jungdim minas-samaaa-i wa maa kunnaa mungziliin
Terjemahnya : “Dan setelah dia (meninggal), Kami tidak menurunkan suatu pasukan pun dari langit kepada kaumnya, dan Kami tidak perlu menurunkannya.”

اِنْ كَا نَتْ اِلَّا صَيْحَةً وَّا حِدَةً فَاِ ذَا هُمْ خٰمِدُوْنَ (29)


Latin : ing kaanat illaa shoihataw waahidatang fa izaa hum khoomiduun
Terjemahnya : “Tidak ada siksaan terhadap mereka melainkan dengan satu teriakan saja; maka seketika itu mereka mati.”

يٰحَسْرَةً عَلَى الْعِبَا دِ ۚ مَا يَأْتِيْهِمْ مِّنْ رَّسُوْلٍ اِلَّا كَا نُوْا بِهٖ يَسْتَهْزِءُوْنَ (30)


Latin : yaa hasrotan ‘alal-‘ibaad, maa ya-tiihim mir rosuulin illaa kaanuu bihii yastahzi-uun
Terjemahnya : “Alangkah besar penyesalan terhadap hamba-hamba itu, setiap datang seorang rasul kepada mereka, mereka selalu mengolok-olokkannya.”

Hukum Tajwid Surat Yasin Ayat 26

قِيْلَ ادْخُلِ
:

Hukum bacaanya Mad Thabi’i karena Huruf Ya mati setelah kasrah, dibaca sepanjang 1 alif (dua harakat) dan Qolqolah Sughra karena Huruf Dal sukun asli.

الْجَـنَّةَ
:

Hukum tajwidnya alif lam qomariyah, karena alif lam ketemu huruf Jim, tandanya ada sukun dan ghunnah, Huruf Nun ditasydid, dibaca dengung dengan panjang 2-3 harakat.

قَا لَ يٰلَيْتَ
:

Mad thabi’i karena huruf alif mati setelah fathah, kemudian fathah berdiri diatas huruf Ya. Haraf lin, karena huruf Ya mati setelah fathah.

قَوْمِيْ
:

Haraf lin Wawu mati setelah fathah.Mad thabi’i huruf ya mati setelah kasrah.

يَعْلَمُوْنَ
:

Hukumnya bacaanya Mad ‘aridl lissukun jika waqaf, karena mad thabi’i ketemu huruf hidup lalu dibaca waqaf. mad ‘aridl lissukun panjangnya 2, 4 atau 6 harakat.

Hukum Tajwid Surat Yasin Ayat 27

بِمَا
:

Mad thabi’i huruf alif mati setelah fathah.

غَفَرَلِيْ رَبِّيْ
:

Hukum tajwid Ra dibaca tafkhim, karena berharakat fathah dan Mad thabi’i ya mati setelah kasrah.

وَجَعَلَنِيْ
:

Mad thabi’i huruf ya mati setelah kasrah.

مِنَ الْمُكْرَمِيْنَ
:

Hukum bacaanya alif lam qomariyah, karena alif lam ketemu Mim, ada sukun sebagai tandanya dan ada mad ‘aridl lissukun, karena mad thabi’i Ya mati setelah kasrah ketemu huruf yang hidup lalu dibaca waqaf.

Hukum Tajwid Surat Yasin Ayat 28

وَمَاۤ اَنْزَلْنَا
:

Hukumnya Mad jaiz munfashil, mad ashli yaitu huruf Alif mati setelah fathah ketemu hamzah panjang mad jaiz munfashil 2-5 harakat, Ikhfa Ausath Nun mati bertemu huruf Za. dan Mad thabi’i, karena huruf alif mati setelah fathah.

عَلٰى قَوْمِهٖ
:

Hukum tajwid disamping mad ashli, karena fathah diatas Lam. Haraf lin, huruf Wawu mati setelah fathah kemudaian mad shilah qashirah, karena Ha dlomir kasrah berdiri dan tidak menghadapi mad dan tidak disambung ke huruf didepannya. Huruf sebelumnya berharakat. Panjang mad shilah qashirah adalah 1 alif 2 harakat.

مِنْۢ بَعْدِهٖ
:

Iqlab, karena nun mati bertemu Ba kemudian mad shilah qashirah, karena Ha dlomir berharakat kasrah berdiri.

مِنْ جُنْدٍ مِّنَ السَّمَآءِ
:

Tajwid disamping Ikhfa Ausath, Nun mati menghadapi huruf Jim kemudian Ikhfa Aqrab karena huruf nun mati bertemu huruf Dal.
Idgham bighunnah karena tanwin kasrah ketemu huruf Mim, bacaannya didengungkan. Alif lam syamsiyah dikarenakan alif lam ketemu huruf Sin, telihat dengan ada tasydid. Mad wajib muttashil, Alif mati setelah fathah bertemu huruf hamzah dalam 1 kata. Panjang mad wajib muttashil dibaca 5 harakat .

وَمَا كُـنَّا
:

Mad thabi’i karena huruf alif mati setelah fathah kemudia hukum Ghunnah, karena Nun ditasydid.

مُنْزِلِيْنَ
:

Ikhfa Ausath Nun mati ketemu Za. Mad ‘aridl lissukun karena mad thabi’i menghadap huruf hidup kemudian dibaca waqaf.

Hukum Tajwid Surat Yasin ayat 29

اِنْ كَا نَتْ
:

Ikhfa Ab’ad, karena nun mati ketemu huruf Kaf kemudian mad thabi’i, karena huruf alif mati setelah fathah dan hukum tajwid Hames, karena huruf Ta disukun.

اِلَّا صَيْحَةً وَّا حِدَةً
:

Hukum bacaan disamping Mad thabi’i karena huruf alif mati setelah fathah dan Haraf lin, karena huruf Ya mati setelah fathah.
Idgham bighunnah karena tanwin fathah menghadapi huruf Wawu.

وَّا حِدَةً فَاِ ذَا هُمْ خٰمِدُوْنَ
:

Hukum tajwidnya Mad thabi’i karena huruf alif mati setelah fathah dan fathah diatas huruf Kha.
Ikhfa Ausath, karena Tanwin Fathah menghadapi huruf Fa kemudian Idzhar syafawi, karena Mim mati ketemu Kha.
Mad ‘aridl lissukun, karena mad thabi’i Wawu mati setelah dlommah bertemu huruf hidup lalu waqaf.

Hukum Tajwid surat Yasin ayat 30

يٰحَسْرَةً عَلَى الْعِبَا دِ ۚ
 :

Hukum tajwid disamping Mad ashli fathah diatas huruf Ya, dan alif mati setelah fathah.
Idzhar halqi, tanwin fathah menghadapi huruf ‘Ain kemudia ada hukum alif lam qomariyah, karena alif lam bertemu huruf ‘Ain, tandanya ada sukun.

مَا يَأْتِيْهِمْ مِّنْ رَّسُوْلٍ اِلَّا
:

Bacaan disamping hukumnya mad thabi’i karena huruf alif mati setelah fathah dan ya mati setelah kasrah dan wawu mati setelah dlommah.
Idgham mimi, Mim mati menghadapi Mim kemudia ada hukum tajwid Idgham bilaghunnah, karena nun mati bertemu Ra selanjutnya Huruf Ra dibaca tafkhim, karena berharakat fathah.
Idzhar halqi, karena tanwin kasrah menghadapi Hamzah.

اِلَّا كَا نُوْا
:

Tajwid pada kata disamping ialah Mad thabi’i, huruf alif mati setelah fathah dan wawu mati setelah dlommah.

بِهٖ
:

Mad shilah qashirah, karena Ha dlomir berharakat kasrah berdiri dan tidak bertemu huruf mad dan tidak disambung ke huruf depanya.

يَسْتَهْزِءُوْنَ
:

Hukum bacaanya Mad ‘aridl lissukun karena mad thabi’i atau Wawu mati setelah dlommah bertemu huruf hidup lalu dibaca waqaf. Mad ‘aridl lissukun dibaca 2, 4 atau 6 harakat.

Demikian adalah hukum bacaan tajwid surat Yasin ayat 26-30 semoga jelas dan bermanfaat.

(wid)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1384 seconds (0.1#10.140)