Khutbah Arafah Jangkau 1 Miliar Orang, Al Sudais: Pesan Islam tentang Toleransi Beragama dan Perdamaian

Selasa, 11 Juni 2024 - 06:58 WIB
loading...
Khutbah Arafah Jangkau 1 Miliar Orang, Al Sudais: Pesan Islam tentang Toleransi Beragama dan Perdamaian
Kepala Imam Masjidil Haram Syekh Dr Abdulrahman Al-Sudais memberikan keterangan terkait musim Haji 2024 pada Simposium bertajuk A Journey of Giving and Enrichment di Makkah Chamber, Makkah, Arab Saudi, Senin (10/06/2024). Foto/SINDOnews/Hanna F Fauzie
A A A
MAKKAH - Siaran khutbah Arafah diharapkan akan menjangkau 1 miliar umat muslim di puncak haji 2024 . Imam Kepala Masjidilharam yang juga Presidensi Umum Urusan Dua Masjid Suci, Syekh Dr Abdulrahman Al-Sudais menyebutkan khutbah Arafah membawa pesan Islam terkait toleransi beragama, moderasi agama, dan perdamaian.

Selain itu, khutbah tersebut juga diterjemahkan ke dalam 20 bahasa. Hal ini dilakukan untuk terus meningkatkan kualitas layanan ibadah haji yang ditawarkan kepada jemaah.



Proyek istimewa ini akan dipimpin langsung oleh Al-Sudais. Khutbah yang bakal disampaikan disampaikan Syekh Maher Al Muaiqly, Imam sekaligus Khatib Masjidilharam ini akan diterjemahkan di antaranya ke bahasa Indonesia, Inggris, Prancis, Urdu, Jerman, Spanyol, Bengali, Turki, Rusia, Melayu, China, Persia, Tamil, Filipina, Bosnia, Swahili, Hindi, dan Swedia.

Pada Simposium Haji 2024 yang bertajuk A Journey of Giving and Enrichment di Makkah Chamber, Makkah, Arab Saudi, Senin (10/6/2024), menyebutkan khutbah Arafah membawa pesan Islam yakni toleransi beragama, moderasi agama, dan perdamaian. Dengan jangkauan yang luas dan diterjemahkan ke dalam banyak bahasa, diharapkan pemahaman dan persatuan bakal terjalin dalam lingkup yang lebih besar pada komunitas di seluruh dunia.

Sebelumnya, Al Sudais menyebutkan haji 2024 merupakan program terbesar yang dilakukan untuk melayani, meningkatkan pengalaman religius jemaah, serta menciptakan lingkungan keimanan yang kuat.

Program haji 2024 merupakan hasil kolaborasi berbagai pihak, yang melibatkan persiapan, penelitian, dan juga pembelajaran di musim haji sebelumnya. “Untuk musim haji 2024, segalanya ditingkatkan,” ujarnya.

Al-Sudais menambahkan pada musim haji sekarang melibatkan lebih banyak sukarelawan dan pekerja kemanusiaan yang akan membantu meningkatkan pengalaman keimanan di dua masjid yakni Masjidilharam dan Nabawi.

Sementara itu, di simposium tersebut membahas berbagai tantangan di berbagai bidang di dunia Islam. Tujuannya agar makin eratnya kerja sama antar negara sehingga proses ibadah haji lebih mudah dan nyaman bagi jemaah.

Tak hanya itu, harapannya bakal tercipta terobosan baru dalam dunia keislaman termasuk dalam menjalankan ibadah haji. Hal ini termasuk mempromosikan bahwa haji merupakan simbol perdamaian dan toleransi.



Pada simposium ini berkumpul para peneliti, akademisi serta berbagai stakeholders dari seluruh dunia untuk membagikan hasil temuan serta penelitian demi mendukung kelancaran ibadah haji. Termasuk keamanan dan pengalaman haji yang istimewa untuk para jemaah.
(kri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1439 seconds (0.1#10.140)
pixels