Menag Yaqut Cek Kesiapan Fasilitas Jemaah Indonesia di Armuzna Jelang Puncak Haji
loading...
A
A
A
MAKKAH - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas memastikan seluruh fasilitas maupun skema layanan bagi jemaah haji Indonesia saat menjalani prosesi ibadah puncak haji di Arafah- Muzdalifah-Mina (Armuzna) sudah dipersiapkan sesuai rencana.
Tak hanya siap, kualitas sejumlah fasilitas yang diberikan kepada jemaah juga mengalami perbaikan dibanding musim haji sebelumnya. Mulai tenda, toilet, hingga kebutuhan lainnya. Itu diungkapkan Menag Yaqut di sela-sela kunjungannya ke sejumlah maktab jemaah Indonesia di Armuzna, pada Selasa, 11 Juni 2024.
Saat berada di Arafah, Yaqut memeriksa hampir semua fasilitas yang bakal diakses seluruh jemaah Indonesia. ”Segala upaya sudah kita lakukan. Kita juga sudah cek semua fasilitas. Banyak perubahan yang dilakukan pihak mashariq (penyedia layanan haji jemaah Indonesia yang ditetapkan Arab Saudi). Sekarang tinggal Bismillaahi Tawakkaltu Alallaah. Kita bertawakal kepada Allah. Semoga layanan ibadah haji tahun ini berjalan lancar dan makin baik,” katanya.
Gus Men membeberkan hasil pengecekannya di sejumlah maktab jamaah Indonesia di Arafah. Secara umum, fasilitas yang disiapkan sudah baik. Salah satunya soal ketersediaan MCK. Selain jumlahnya lebih banyak dibanding tahun lalu, space-nya juga lebih luas. Demikian pula soal kualitas tenda penginapan bagi jemaah di Arafah. Tahun ini, Kemenag menyiapkan tenda-tenda dengan spek yang lebih bagus. Salah satunya berada di maktab 39.
Kualitas tenda-tenda di maktab ini memang lebih representatif. Atap dan dindingnya memakai bahan khusus yang memiliki daya serap panas lebih baik. Selain itu, fasilitas pelengkap juga sudah disediakan. Mulai dari colokan listrik hingga charger magnetic untuk pengisian baterai ponsel.
Pada musim haji tahun ini, tenda dengan spek tersebut masih belum tersedia di semua maktab. Ada 30.000 jemaah yang bakal menempatinya. ”Sebenarnya tahun ini kami ingin semua tenda bisa seperti ini. Tapi waktunya tidak cukup. Kami upayakan, semoga tahun depan semua tenda jemaah kita sudah seperti ini,” kata pria yang akrab disapa Gus Men itu.
Meski demikian, Yaqut memastikan semua tenda jemaah Indonesia sudah layak. Bahkan, dibanding musim haji sebelumnya, tenda di Arafah tahun ini memiliki sejumlah keunggulan. Di antaranya lantai tenda-tenda jamaah menggunakan cone block (paving ringan). Tidak lagi beralaskan tanah. Sehingga lebih rata dan bersih.
Selain mengecek tenda dan toilet di sejumlah maktab di Arafah, Yaqut juga mendatangi tenda penyimpanan logistik. Di tenda ini lah, seluruh konsumsi para jemaah disimpan. Tahun ini, Kemenag memang memberikan layanan terbaru bagi jemaah selama masa puncak haji. Di mana, semua jemaah bakal mendapatkan jatah konsumsi penuh di Armuzna.
Di tempat penyimpanan logistik Arafah, tersimpan 1,58 juta paket konsumsi bagi jemaah. Berupa makanan siap saji, maupun konsumsi tambahan. Sementara itu, untuk fasilitas kesehatan bagi jemaah selama di Arafah, Kemenag sudah menyiapkan tenda misi kesehatan.
Jaraknya memang agak jauh dari tenda jemaah. Namun, solusinya sudah ada. Di mana, Kemenag bekerja sama dengan mashariq menyediakan golf car untuk mobilitas jemaah yang butuh layanan kesehatan. Seusai melakukan pemeriksaan fasilitas-layanan di Arafah, Menag Yaqut memberikan imbauan khusus kepada jemaah.
”Kami mengimbau agar semua jemaah untuk memakai masker. Ini sangat penting. Selain karena cuaca yang panas, kondisi Arafah juga berdebu,” katanya.
Selain itu, yang juga diperlukan para jemaah adalah semprotan air. Untuk mengurangi efek cuaca panas di Arafah. ”Nanti saya juga minta panitia untuk ikut menyiapkan. Syukur-syukur dari pihak mashariq juga ikut menyiapkan,” katanya.
Yaqut juga mengimbau agar seluruh jemaah untuk mulai mempersiapkan fisik jelang pelaksanaan ibadah Armuzna.
Tak hanya siap, kualitas sejumlah fasilitas yang diberikan kepada jemaah juga mengalami perbaikan dibanding musim haji sebelumnya. Mulai tenda, toilet, hingga kebutuhan lainnya. Itu diungkapkan Menag Yaqut di sela-sela kunjungannya ke sejumlah maktab jemaah Indonesia di Armuzna, pada Selasa, 11 Juni 2024.
Saat berada di Arafah, Yaqut memeriksa hampir semua fasilitas yang bakal diakses seluruh jemaah Indonesia. ”Segala upaya sudah kita lakukan. Kita juga sudah cek semua fasilitas. Banyak perubahan yang dilakukan pihak mashariq (penyedia layanan haji jemaah Indonesia yang ditetapkan Arab Saudi). Sekarang tinggal Bismillaahi Tawakkaltu Alallaah. Kita bertawakal kepada Allah. Semoga layanan ibadah haji tahun ini berjalan lancar dan makin baik,” katanya.
Gus Men membeberkan hasil pengecekannya di sejumlah maktab jamaah Indonesia di Arafah. Secara umum, fasilitas yang disiapkan sudah baik. Salah satunya soal ketersediaan MCK. Selain jumlahnya lebih banyak dibanding tahun lalu, space-nya juga lebih luas. Demikian pula soal kualitas tenda penginapan bagi jemaah di Arafah. Tahun ini, Kemenag menyiapkan tenda-tenda dengan spek yang lebih bagus. Salah satunya berada di maktab 39.
Kualitas tenda-tenda di maktab ini memang lebih representatif. Atap dan dindingnya memakai bahan khusus yang memiliki daya serap panas lebih baik. Selain itu, fasilitas pelengkap juga sudah disediakan. Mulai dari colokan listrik hingga charger magnetic untuk pengisian baterai ponsel.
Pada musim haji tahun ini, tenda dengan spek tersebut masih belum tersedia di semua maktab. Ada 30.000 jemaah yang bakal menempatinya. ”Sebenarnya tahun ini kami ingin semua tenda bisa seperti ini. Tapi waktunya tidak cukup. Kami upayakan, semoga tahun depan semua tenda jemaah kita sudah seperti ini,” kata pria yang akrab disapa Gus Men itu.
Meski demikian, Yaqut memastikan semua tenda jemaah Indonesia sudah layak. Bahkan, dibanding musim haji sebelumnya, tenda di Arafah tahun ini memiliki sejumlah keunggulan. Di antaranya lantai tenda-tenda jamaah menggunakan cone block (paving ringan). Tidak lagi beralaskan tanah. Sehingga lebih rata dan bersih.
Selain mengecek tenda dan toilet di sejumlah maktab di Arafah, Yaqut juga mendatangi tenda penyimpanan logistik. Di tenda ini lah, seluruh konsumsi para jemaah disimpan. Tahun ini, Kemenag memang memberikan layanan terbaru bagi jemaah selama masa puncak haji. Di mana, semua jemaah bakal mendapatkan jatah konsumsi penuh di Armuzna.
Di tempat penyimpanan logistik Arafah, tersimpan 1,58 juta paket konsumsi bagi jemaah. Berupa makanan siap saji, maupun konsumsi tambahan. Sementara itu, untuk fasilitas kesehatan bagi jemaah selama di Arafah, Kemenag sudah menyiapkan tenda misi kesehatan.
Jaraknya memang agak jauh dari tenda jemaah. Namun, solusinya sudah ada. Di mana, Kemenag bekerja sama dengan mashariq menyediakan golf car untuk mobilitas jemaah yang butuh layanan kesehatan. Seusai melakukan pemeriksaan fasilitas-layanan di Arafah, Menag Yaqut memberikan imbauan khusus kepada jemaah.
”Kami mengimbau agar semua jemaah untuk memakai masker. Ini sangat penting. Selain karena cuaca yang panas, kondisi Arafah juga berdebu,” katanya.
Selain itu, yang juga diperlukan para jemaah adalah semprotan air. Untuk mengurangi efek cuaca panas di Arafah. ”Nanti saya juga minta panitia untuk ikut menyiapkan. Syukur-syukur dari pihak mashariq juga ikut menyiapkan,” katanya.
Yaqut juga mengimbau agar seluruh jemaah untuk mulai mempersiapkan fisik jelang pelaksanaan ibadah Armuzna.
(cip)