Lahan Terbatas dan Kesehatan Jadi Tantangan Penyelenggaraan Haji Tahun 2024

Sabtu, 22 Juni 2024 - 13:47 WIB
loading...
Lahan Terbatas dan Kesehatan...
Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas mengatakan tantangan pada penyelenggaraan haji tahun 2024 ini adalah lahan dan kesehatan. Foto/MCH 2024
A A A
MADINAH - Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas mengatakan tantangan pada penyelenggaraan haji tahun 2024 ini adalah lahan dan kesehatan. Kendati demikian, dia bersyukur puncak haji tahun ini berjalan lancar.

“Space tentu saja. Tantangan pertama itu ruang yang memang serba terbatas, di Muzdalifah yang sudah terbatas,” ujar Menag Yaqut saat memberikan keterangan kepada Media Center Haji di Madinah, Jumat (21/6/2024).



“Kemudian sekarang dibangun toilet-toilet baru yang memakan tempat lebih dari dua hektare, kemudian di Mina jemaah bertambah banyak, tetapi kapasitas juga tidak bertambah, sehingga mau tidak mau akan terjadi kepadatan. Tantangannya di situ saya kira,” sambungnya.

Selain lahan yang terbatas, tantangan penyelenggaraan haji lainnya menurut Gus Men adalah kesehatan.

“Selain itu tentu juga kesehatan ya, dari sisi kesehatan ini juga penting. Tahun-tahun sebelumnya kita tidak memperlakukan istithaah kesehatan sebagai syarat untuk melakukan pelunasan,” jelasnya.

Namun pada 2024, Kemenag menerapkan istithaah kesehatan sebagai syarat untuk melakukan pelunasan bagi jemaah.

“Jadi jemaah harus sehat dulu, baru kemudian melunasi. Alhamdulillah ini juga bisa menekan angka wafatnya jamaah yang ada di prosesi haji ini,” paparnya.

Gus Men menyebut usaha tersebut menjadi ikhtiar Kemenag dalam memberikan layanan terbaik bagi jemaah haji Indonesia. “Saya kira beberapa hal ini selalu kita ikhtiarkan sebagai bagian dari usaha untuk meningkatkan layanan kepada jemaah haji Indonesia," kata dia.

Sebagai informasi, puncak haji dilaksanakan sejak 8-13 zulhijjah atau 13-18 Juni 2024. Berdasarkan data Sistem Komputerisasi dan Informasi Haji Terpadu (Siskohat) yang dilihat pada Jumat (21/6/2024) pada pukul 19.45 Waktu Arab Saudi (Was), sebanyak 215 jemaah haji Indonesia wafat di Tanah Suci.



Jika dibandingkan dengan tahun 2023, angka ini cenderung menurun. Sebagai informasi, pada hari yang sama di tahun 2023, jumlah jemaah haji yang syahid sebanyak 343 jemaah.
(kri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3287 seconds (0.1#10.140)