Iran Akan Luncurkan Dua Satelit Kowsar dan Hodhod

Kamis, 04 Juli 2024 - 21:48 WIB
loading...
Iran Akan Luncurkan...
Iran akan kembali luncurkan 2 satelit dalam waktu dekat. Foto: Press TV
A A A
Iran akan meluncurkan dua satelit yang dikembangkan oleh sektor swasta. Peluncuran satelit yang menyandang nama Kowsar dan Hodhod ini menandai kemajuan berkelanjutan dalam program luar angkasa sipil Iran.

Kepala Badan Antariksa Iran, Hasan Salarieh, menyatakan bahwa tahun ini diharapkan menjadi tahun yang produktif untuk peluncuran satelit Iran, khususnya yang dikembangkan oleh sektor swasta.

“Satelit Kowsar adalah satelit penginderaan, dan Badan Antariksa Iran telah menyelesaikan kontrak untuk membeli citranya,” kata Hasan Salarieh, Rabu 3 Juli 2024. “Inisiatif ini merupakan langkah signifikan dalam mendukung sektor swasta dan mengembangkan pasar bagi produk-produk luar angkasanya,” lanjutnya sebagaimana dikutip Press TV.



Satelit Hodhod, yang melayani tujuan penelitian dan komunikasi, akan diluncurkan bersamaan dengan Kowsar. Jadwal pasti peluncuran ini akan segera diumumkan.

Hasan Salarieh juga menyebutkan bahwa beberapa satelit lainnya, yang saat ini sedang dikembangkan oleh sektor swasta, dijadwalkan untuk diluncurkan pada tahun ini juga.

Meskipun menghadapi sanksi dari negara-negara Barat, Iran telah mencapai tonggak penting dalam program luar angkasa sipilnya.

Negara ini berada di antara 10 negara teratas di dunia dengan kemampuan mengembangkan dan menyebarkan satelit.

Awal tahun ini, Iran berhasil meluncurkan satelit penelitian Mahda dalam negeri, bersama dengan dua muatan penelitian, menggunakan kendaraan peluncuran satelit (SLV) Simorgh (Phoenix) yang diproduksi di dalam negeri.

Mahda, dengan berat 32 kilogram (kg), ditugaskan untuk menguji subsistem satelit, menilai kemampuan penyebaran muatan Simorgh SLV, dan mengevaluasi kinerja dan keandalan desain baru dan teknologi buatan dalam negeri di luar angkasa.



Sebelumnya, Pasukan Dirgantara Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) Iran menempatkan satelit Soraya ke orbit 750 kilometer di atas Bumi dalam waktu 11 menit.

Satelit penelitian, yang diproduksi oleh ISA, diluncurkan dengan menggunakan Qaem-100 SLV.

Qaem-100 adalah SLV berbahan bakar padat tiga tahap yang dikembangkan oleh IRGC Aerospace Force.
(mhy)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2581 seconds (0.1#10.140)