4 Serbaperdana Faktor Pendukung Haji 2024 Berjalan Sukses

Kamis, 25 Juli 2024 - 23:23 WIB
loading...
4 Serbaperdana Faktor...
4 Serbaperdana Faktor Pendukung Haji 2024 Berjalan Sukses/MCH 2024
A A A
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan 4 serbaperdana dalam pelaksanaan ibadah Haji 2024 yang berlangsung sukses dan lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. Salah satunya pelaksanaan Murur yang lancar dan menghindari peristiwa Muzdalifah pada pelaksanaan Haji 2023.

"Tidak berlebihan, jika disebut Haji 2024 sukses dan jauh lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya," ujar Gus Yaqut, sapaannya, di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Kamis, 25 Juli 2024.

Selain itu, pihaknya menyampaikan formula Haji 2024 yang menggambarkan kesuksesan pelaksanaannya. Ada 4 hal serbaperdana pada pelaksanaan haji 2024. Pertama layanan fast track diterapkan pada tiga embarkasi. Selain Bandara Soetta, juga di Adi Soemarmo Solo dan Djuanda Surabaya. ''Mulai tahun ini, 127.073 jemaah haji Indonesia yang persentasenya lebih dari 50 persen merasakan kenyamanan layanan fast track,''kata Yaqut.



Kedua, pertama dalam kuota normal dan kuota tambahan, layanan katering diberikan secara penuh selama jemaah berada di Makkah. Total 17.492.983 boks didistribuskan dan dinikmati oleh jemaah selama pra Armuzna dan pasca Armuzna. "Ini belum termasuk lebih dari lima juta boks katering yang disiapkan di Madinah dan juga belum termasuk juga layanan konsumsi jemaah selama puncak haji di Armuzna," jelasnya.

Ketiga, menjadi sejarah untuk haji Indonesia, yakni kuota tambahan hingga 20.000 jemaah. "Ini bagian dari upaya lobi yang dilakukan oleh Presiden Joko Widodo kepada Raja Salman dan Pangeran Muhammad bin Salman," katanya.

Keempat, terkait kebijakan Murur yang diterapkan secara terencana dan sistematis.Murur sendiri adalah skema pergerakan jemaah dari Arafah setelah usai Wukuf menuju Muzdalifah, yang melintas tanpa turun, lalu menuju ke Mina.

Menag menjelaskan, skema murur sebagai ikhtiar agar kepadatan di Muzdalifah yang terjadi pada 2023 tidak terulang. Ada sekitar 51.899 jemaah yang terdaftar menjalani skema ini, meski dalam realisasinya lebih dari itu. ''Pada pukul 07.37 waktu Arab Saudi (WAS, red) seluruh jemaah haji di Muzdalifah sudah diberangkatkan ke Mina. Padahal, pada 2023 dengan jumlah jemaah lebih sedikit, proses mobilisasi jemaah berlangsung hingga pukul; 13.30 WAS," pungkas Yaqut.
(aww)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2061 seconds (0.1#10.140)