12 Doa Tolak Bala: Semoga Terhindar dari 320.000 Musibah di Rebo Wekasan
loading...
A
A
A
Berikut ini adalah kumpulan doa tolak bala . Bisa diamalkan kapan saja, termasuk pada Rebo Wekasan yang jatuh bertepatan dengan hari Rabu terakhir di bulan Safar .
Apabila mengacu Kalender Hijriah 2024 yang diterbitkan secara resmi oleh Kementerian Agama (Kemenag) RI, bulan Safar dimulai pada hari Selasa, 6 Agustus 2024 lalu. Maknanya, hari Rabu terakhir di bulan Safar jatuh pada tanggal 30 Safar 1446 Hijriah atau pada 4 September 2024.
Siti Mahmudah Yanti dalam papernya berjudul "Tradisi Rebo Wekasan Di Desa Suci" menyebut ada sejumlah ulama yang mengatakan bahwa pada Bulan Safar Allah SWT menurunkan 320.000 sampai 500.000 lebih macam penyakit atau musibah .
Nah, untuk mengantisipasinya agar terhindar dari musibah tersebut sebagian umat Islam melakukan tirakatan, beribadah menghadap Allah SWT seraya berdoa agar terhindar dari malapetaka tepat di hari Rabu terakhir di bulan Safar.
Berikut ini doa tolak bala yang bisa diamalkan kapan saja, tak haruspada Rebo Wekasan.
1. Doa Keselamatan Anak Keturunan
Allâhumma bi ḫurmatin nabiyyi wal Ḫasani wa akhîhi wa ummihi wa abîhi wa najjinî minal ghammil ladzî fîhi, yâ Ḫayyu yâ Qayyûmu yâ dzal jalâli wal ikrâm. Wa as’aluka an tuḫyiya qalbî bi nûri ma‘rifatika abadan abadâ. Yâ Rasûlallâh, yâ Allâh (3 kali), bi raḫmatika yâ arḫamar râḫimîn, wal ḫamdulillâhi rabbil ‘âlamîn
Artinya: Ya Allah, demi kehormatan Nabi Muhammad SAW, Hasan, saudaranya, ibunya, dan bapaknya, selamatkanlah aku dari kebingungan yang ada di dalamnya. Wahai Zat yang hidup, wahai Zat yang maha tegak, wahai Zat yang maha besar dan mulia, aku memohon kepada-Mu agar menghidupkan hatiku dengan cahaya makrifat-Mu selamanya.Wahai Rasulullah, ya Allah (3 kali), dengan rahmat-Mu, wahai Zat yang maha pengasih. Segala puji bagi Allah, Tuhan sekalian alam.
2. Doa Perlindungan dari Berbagai Bencana
Allâhumma innî a‘ûdzu bika minal hadmi, wa a‘ûdzu bika minat taraddî, wa a‘ûdzu bika minal gharqi wal ḫarîqi, wa a‘ûdzu bika an yatakhabbathanîsy syaithânu ‘indal mauti, wa a‘ûdzu bika an amûta fî sabîlika mudbiran, wa a‘ûdzu bika an amûta ladîghan
Artinya: Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari tertimpa reruntuhan. Aku berlindung kepada-Mu dari jatuh dari tempat yang tinggi. Aku berlindung kepada-Mu dari tenggelam dan kebakaran. Aku berlindung kepada-Mu dari bujuk rayu setan ketika (menjelang) kematian (sakaratul maut). Aku berlindung kepada-Mu dari mati di jalan-Mu dalam keadaan melarikan diri. Dan aku berlindung kepada-Mu dari mati karena sengatan binatang.
3. Doa saat Disergap Galau dan Susah
Allâhumma raḫmataka arjû, falâ takilnî ilâ nafsî tharfata ‘ainin, ashliḫ lî sya’nî kullahu
Artinya: Ya Allah, kasih sayang-Mu kuharapkan. Maka dari itu, janganlah kau serahkan aku kepada diriku sendiri walau sekejap. Perbaikilah bagiku seluruh urusanku.
4. Doa Selamat Dunia Akhirat
Allâhumma innâ nas aluka salâmatan fid dîn(i), wa ‘âfiyatan fil jasad(i), wa ziyadatan fil ‘ilm(i), wabarakatan fir rizq(i), wa taubatan qablal maut(i), waraḫmatan ‘indal maut(i), wa maghfiratan ba’dal maut(i). Allâhumma hawwin ‘alainâ fî sakarâtil maut(i), wan najâta minan nâr(i), wal ‘afwa indal hisâb(i)
Artinya: Ya Allah, sungguh kami memohon kepada-Mu keselamatan dalam beragama, kesehatan raga, tambahan ilmu, keberkahan rezeki, taubat sebelum mati, rahmat ketika mati, dan ampunan setelah mati. Ya Allah, mudahkanlah kami dalam menghadapi sakaratul maut. Berikanlah kami keselamatan dari api neraka, dan ampunan pada saat perhitungan amal.
5. Doa Selamat dan Tolak Bala
Allâhumma-ftaḫ lanâ abwâbal khair, wa abwâbal barakah, wa abwâban ni‘mah, wa abwâbar rizqi, wa abwâbal quwwah, wa abwâbas shiḫḫah, wa abwâbas salâmah, wa abwâbal ‘âfiyah, wa abwâbal jannah. Allâhumma ‘âfinâ min kulli balâ’id dunyâ wa ‘adzâbil âkhirah, washrif ‘annâ bi ḫaqqil Qur’ânil ‘azhîm wa nabiyyikal karîm syarrad dunyâ wa ‘adzâbal âkhirah. Ghafarallâhu lanâ wa lahum bi raḫmatika yâ arḫamar râḫimîn. Subḫâna rabbika rabbil ‘izzati ‘an mâ yashifūn, wa salâmun ‘alal mursalîn, wal ḫamdulillâhi rabbil ‘âlamîn
Artinya: Ya Allah, bukalah bagi kami pintu kebaikan, pintu keberkahan, pintu kenikmatan, pintu rezeki, pintu kekuatan, pintu kesehatan, pintu keselamatan, pintu afiyah, dan pintu surga. Ya Allah, jauhkan kami dari semua ujian dunia dan siksa akhirat. Palingkan kami dari keburukan dunia dan siksa akhirat dengan hak Al-Qur’an yang agung dan derajat nabi-Mu yang pemurah. Semoga Allah mengampuni kami dan mereka. Wahai Zat yang maha pengasih. Maha suci Tuhanmu, Tuhan keagungan, dari segala yang mereka sifatkan. Semoga salam tercurah kepada para rasul. Segala puji bagi Allah, Tuhan sekalian alam.
6. Doa saat Tertimpa Musibah
Innâ lillâhi wa innâ ilaihi râji‘un(a). Allâhumma ajirnî fî mushîbatî wa akhlif lî khairan minhâ
Artinya: Sungguh kami adalah milik Allah, dan sungguh hanya kepada-Nya kami akan kembali. Ya Allah, karuniakanlah padaku pahala dalam musibah yang menimpaku dan berilah aku ganti yang lebih baik daripadanya.
7. Doa Terhindar dari Kezaliman
‘alallâhi tawakkalnâ, rabbanâ lâ taj‘alnâ fitnatal lil-qaumidh-dhâlimîn, wa najjinâ biraḫmatika minal-qaumil-kâfirîn(a)
Artinya: Kepada Allah-lah kami bertawakal. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan kami (sasaran) fitnah bagi kaum yang zalim, dan selamatkanlah kami dengan rahmat-Mu dari orang-orang kafir. (QS Yunus: 85-86)
8. Doa untuk Perampas Hak Publik
Mala’allâhu qubûrahum wa buyûtahum nâran kamâ syaghalûnâ anis shalâtil wusthâ
Artinya: Semoga Allah penuhi kubur dan rumah mereka dengan api sebagaimana mereka menyibukkan kami dari shalat wushta (ashar)
9. Doa saat Gempa Bumi
Allâhumma innî as-aluka khairaha wa khaira mâ fîhâ, wa khaira mâ arsalta bihi, wa a‘ûdzubika min syarrihâ, wa syarri mâ fîhâ wa syarri mâ arsalta bihi
Artinya: Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kehadirat-Mu kebaikan atas apa yang terjadi, dan kebaikan apa yang di dalamnya, dan kebaikan atas apa yang Engkau kirimkan dengan kejadian ini. Dan aku memohon perlindungan kepada-Mu dari keburukan atas apa yang terjadi, dan keburukan atas apa yang terjadi didalamnya, dan aku juga memohon perlindungan kepada-Mu atas apa-apa yang Engkau kirimkan.
10. Doa saat Hujan yang Dikhawatirkan Banjir
Allâhumma ḫawâlainâ wa lâ ‘alainâ. Allâhumma ‘alal âkâmi wal jibâli, wadh dhirâbi, wa buthûnil awdiyati, wa manâbitisy syajar(i)
Artinya: Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami (memberkahi), bukan di atas kami (memudaratkan). Ya Allah, turunkanlah hujan ke dataran tinggi, gunung-gunung, bukit-bukit, perut lembah, dan tempat tumbuh pohon.
11. Doa saat Kehilangan Barang
Allâhumma yâ jâmi‘an nâsi liyaumin lâ raiba fîh, ijma‘ bainî wa baina dlâllatî fî khairin wa ‘âfiyah
Artinya: Wahai Tuhanku, wahai Tuhan yang mengumpulkan semua manusia di hari yang tiada ragu lagi padanya. Pertemukan aku dan barangku yang hilang dengan kebaikan dan keselamatan.
12. Doa saat Melihat Pertanda Buruk
Allâhumma lâ ya’tî bil ḫasanâti illâ anta, wa lâ yadzhabu bis sayyi’âti illâ anta, wa lâ ḫaula wa lâ quwwata illâ billâh(i)
Artinya: Ya Allah, tidak ada yang dapat mendatangkan kebaikan kecuali Engkau, dan tidak ada yang menghilangkan keburukan kecuali Engkau. Tiada daya dan tiada kekuatan kecuali dengan (pertolongan) Allah.
Apabila mengacu Kalender Hijriah 2024 yang diterbitkan secara resmi oleh Kementerian Agama (Kemenag) RI, bulan Safar dimulai pada hari Selasa, 6 Agustus 2024 lalu. Maknanya, hari Rabu terakhir di bulan Safar jatuh pada tanggal 30 Safar 1446 Hijriah atau pada 4 September 2024.
Siti Mahmudah Yanti dalam papernya berjudul "Tradisi Rebo Wekasan Di Desa Suci" menyebut ada sejumlah ulama yang mengatakan bahwa pada Bulan Safar Allah SWT menurunkan 320.000 sampai 500.000 lebih macam penyakit atau musibah .
Nah, untuk mengantisipasinya agar terhindar dari musibah tersebut sebagian umat Islam melakukan tirakatan, beribadah menghadap Allah SWT seraya berdoa agar terhindar dari malapetaka tepat di hari Rabu terakhir di bulan Safar.
Berikut ini doa tolak bala yang bisa diamalkan kapan saja, tak haruspada Rebo Wekasan.
1. Doa Keselamatan Anak Keturunan
اَللّٰهُمَّ بِحُرْمَةِ النَّبِيِّ وَالْحَسَنِ وَأَخِيْهِ وَأُمِّهِ وَأَبِيْهِ وَنَجِّنِيْ مِنَ الْغَمِّ الَّذِيْ فِيْهِ يَا حَيُّ يَا قَيُّوْمُ يَا ذَا الْجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ، وَأَسْأَلُكَ أَنْ تُحْيِيَ قَلْبِيْ بِنُوْرِ مَعْرِفَتِكَ أَبَدًا أَبَدًا يَا رَسُوْلَ اللهِ يَا اَللهُ، يَا اَللهُ، يَا اَللهُ، بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ، وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ
Allâhumma bi ḫurmatin nabiyyi wal Ḫasani wa akhîhi wa ummihi wa abîhi wa najjinî minal ghammil ladzî fîhi, yâ Ḫayyu yâ Qayyûmu yâ dzal jalâli wal ikrâm. Wa as’aluka an tuḫyiya qalbî bi nûri ma‘rifatika abadan abadâ. Yâ Rasûlallâh, yâ Allâh (3 kali), bi raḫmatika yâ arḫamar râḫimîn, wal ḫamdulillâhi rabbil ‘âlamîn
Artinya: Ya Allah, demi kehormatan Nabi Muhammad SAW, Hasan, saudaranya, ibunya, dan bapaknya, selamatkanlah aku dari kebingungan yang ada di dalamnya. Wahai Zat yang hidup, wahai Zat yang maha tegak, wahai Zat yang maha besar dan mulia, aku memohon kepada-Mu agar menghidupkan hatiku dengan cahaya makrifat-Mu selamanya.Wahai Rasulullah, ya Allah (3 kali), dengan rahmat-Mu, wahai Zat yang maha pengasih. Segala puji bagi Allah, Tuhan sekalian alam.
2. Doa Perlindungan dari Berbagai Bencana
اَللّٰهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْهَدْمِ وَأَعُوْذُ بِكَ مِنَ التَّرَدِّيْ وَأَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْغَرَقِ وَالْحَرِيْقِ وَأَعُوْذُ بِكَ أَنْ يَتَخَبَّطَنِي الشَّيْطَانُ عِنْدَ الْمَوْتِ وَأَعُوْذُ بِكَ أَنْ أَمُوْتَ فِيْ سَبِيْلِكَ مُدْبِرًا وَأَعُوْذُ بِكَ أَنْ أَمُوْتَ لَدِيْغًا
Allâhumma innî a‘ûdzu bika minal hadmi, wa a‘ûdzu bika minat taraddî, wa a‘ûdzu bika minal gharqi wal ḫarîqi, wa a‘ûdzu bika an yatakhabbathanîsy syaithânu ‘indal mauti, wa a‘ûdzu bika an amûta fî sabîlika mudbiran, wa a‘ûdzu bika an amûta ladîghan
Artinya: Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari tertimpa reruntuhan. Aku berlindung kepada-Mu dari jatuh dari tempat yang tinggi. Aku berlindung kepada-Mu dari tenggelam dan kebakaran. Aku berlindung kepada-Mu dari bujuk rayu setan ketika (menjelang) kematian (sakaratul maut). Aku berlindung kepada-Mu dari mati di jalan-Mu dalam keadaan melarikan diri. Dan aku berlindung kepada-Mu dari mati karena sengatan binatang.
3. Doa saat Disergap Galau dan Susah
اَللّٰهُمَّ رَحْمَتَكَ أَرْجُوْ، فَلَا تَكِلْنِيْ إِلَى نَفْسِيْ طَرْفَةَ عَيْنٍ، أَصْلِحْ لِيْ شَأْنِيْ كُلَّهُ
Allâhumma raḫmataka arjû, falâ takilnî ilâ nafsî tharfata ‘ainin, ashliḫ lî sya’nî kullahu
Artinya: Ya Allah, kasih sayang-Mu kuharapkan. Maka dari itu, janganlah kau serahkan aku kepada diriku sendiri walau sekejap. Perbaikilah bagiku seluruh urusanku.
4. Doa Selamat Dunia Akhirat
اَللّٰهُمَّ إِنَّا نَسْئَلُكَ سَلَامَةً فِي الدِّيْنِ وَعَافِيَةً فِي الْجَسَدِ وَزِيَادَةً فِي الْعِلْمِ وَبَرَكَةً فِي الرِّزْقِ وَتَوْبَةً قَبْلَ الْمَوْتِ وَرَحْمَةً عِنْدَ الْمَوْتِ وَمَغْفِرَةً بَعْدَ الْمَوْتِ. اَللّٰهُمَّ هَوِّنْ عَلَيْنَا فِيْ سَكَرَاتِ الْمَوْتِ وَالنَّجَاةَ مِنَ النَّارِ وَالْعَفْوَ عِنْدَ الْحِسَابِ
Allâhumma innâ nas aluka salâmatan fid dîn(i), wa ‘âfiyatan fil jasad(i), wa ziyadatan fil ‘ilm(i), wabarakatan fir rizq(i), wa taubatan qablal maut(i), waraḫmatan ‘indal maut(i), wa maghfiratan ba’dal maut(i). Allâhumma hawwin ‘alainâ fî sakarâtil maut(i), wan najâta minan nâr(i), wal ‘afwa indal hisâb(i)
Artinya: Ya Allah, sungguh kami memohon kepada-Mu keselamatan dalam beragama, kesehatan raga, tambahan ilmu, keberkahan rezeki, taubat sebelum mati, rahmat ketika mati, dan ampunan setelah mati. Ya Allah, mudahkanlah kami dalam menghadapi sakaratul maut. Berikanlah kami keselamatan dari api neraka, dan ampunan pada saat perhitungan amal.
5. Doa Selamat dan Tolak Bala
اَللَّهُمَّ افْتَحْ لَنَا أَبْوَابَ الْخَيْرِ وَأَبْوَابَ الْبَرَكَةِ وَأَبْوَابَ النِّعْمَةِ وَأَبْوَابَ الرِّزْقِ وَأَبْوَابَ الْقُوَّةِ وَأَبْوَابَ الصِّحَّةِ وَأَبْوَابَ السَّلَامَةِ وَأَبْوَابَ الْعَافِيَةِ وَأَبْوَابَ الْجَنَّةِ، اَللَّهُمَّ عَافِنَا مِنْ كُلِّ بَلَاءِ الدُّنْيَا وَعَذَابِ الْاٰخِرَةِ وَاصْرِفْ عَنَّا بِحَقِّ الْقُرْاٰنِ الْعَظِيْمِ وَنَبِيِّكَ الْكَرِيْمِ شَرَّ الدُّنْيَا وَعَذَابَ الْاٰخِرَةِ،غَفَرَ اللهُ لَنَا وَلَهُمْ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ، سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ وَسَلَامٌ عَلَى الْمُرْسَلِيْنَ وَ الْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعَـــالَمِيْنَ
Allâhumma-ftaḫ lanâ abwâbal khair, wa abwâbal barakah, wa abwâban ni‘mah, wa abwâbar rizqi, wa abwâbal quwwah, wa abwâbas shiḫḫah, wa abwâbas salâmah, wa abwâbal ‘âfiyah, wa abwâbal jannah. Allâhumma ‘âfinâ min kulli balâ’id dunyâ wa ‘adzâbil âkhirah, washrif ‘annâ bi ḫaqqil Qur’ânil ‘azhîm wa nabiyyikal karîm syarrad dunyâ wa ‘adzâbal âkhirah. Ghafarallâhu lanâ wa lahum bi raḫmatika yâ arḫamar râḫimîn. Subḫâna rabbika rabbil ‘izzati ‘an mâ yashifūn, wa salâmun ‘alal mursalîn, wal ḫamdulillâhi rabbil ‘âlamîn
Artinya: Ya Allah, bukalah bagi kami pintu kebaikan, pintu keberkahan, pintu kenikmatan, pintu rezeki, pintu kekuatan, pintu kesehatan, pintu keselamatan, pintu afiyah, dan pintu surga. Ya Allah, jauhkan kami dari semua ujian dunia dan siksa akhirat. Palingkan kami dari keburukan dunia dan siksa akhirat dengan hak Al-Qur’an yang agung dan derajat nabi-Mu yang pemurah. Semoga Allah mengampuni kami dan mereka. Wahai Zat yang maha pengasih. Maha suci Tuhanmu, Tuhan keagungan, dari segala yang mereka sifatkan. Semoga salam tercurah kepada para rasul. Segala puji bagi Allah, Tuhan sekalian alam.
6. Doa saat Tertimpa Musibah
إِنَّا لِلّٰهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ، اَللّٰهُمَّ أَجِرْنِيْ فِيْ مُصِيْبَتِيْ وَأَخْلِفْ لِيْ خَيْرًا مِنْهَا
Innâ lillâhi wa innâ ilaihi râji‘un(a). Allâhumma ajirnî fî mushîbatî wa akhlif lî khairan minhâ
Artinya: Sungguh kami adalah milik Allah, dan sungguh hanya kepada-Nya kami akan kembali. Ya Allah, karuniakanlah padaku pahala dalam musibah yang menimpaku dan berilah aku ganti yang lebih baik daripadanya.
7. Doa Terhindar dari Kezaliman
عَلَى اللّٰهِ تَوَكَّلْنَاۚ رَبَّنَا لَا تَجْعَلْنَا فِتْنَةً لِّلْقَوْمِ الظّٰلِمِيْنَ، وَنَجِّنَا بِرَحْمَتِكَ مِنَ الْقَوْمِ الْكٰفِرِيْنَ
‘alallâhi tawakkalnâ, rabbanâ lâ taj‘alnâ fitnatal lil-qaumidh-dhâlimîn, wa najjinâ biraḫmatika minal-qaumil-kâfirîn(a)
Artinya: Kepada Allah-lah kami bertawakal. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan kami (sasaran) fitnah bagi kaum yang zalim, dan selamatkanlah kami dengan rahmat-Mu dari orang-orang kafir. (QS Yunus: 85-86)
8. Doa untuk Perampas Hak Publik
مَلَأَ اللهُ قُبُوْرَهُمْ وَبُيُوْتَهُمْ نَارًا كَمَا شَغَلُوْنَا عَنِ الصَّلَاةِ الْوُسْطَى
Mala’allâhu qubûrahum wa buyûtahum nâran kamâ syaghalûnâ anis shalâtil wusthâ
Artinya: Semoga Allah penuhi kubur dan rumah mereka dengan api sebagaimana mereka menyibukkan kami dari shalat wushta (ashar)
9. Doa saat Gempa Bumi
اَللّٰهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ خَيْرَهَا وَخَيْرَ مَا فِيْهَا وَخَيْرَ مَا أَرْسَلْتَ بِهِ، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّهَا وَشَرِّ مَا فِيْهَا وَشَرِّ مَا أَرْسَلْتَ بِهِ
Allâhumma innî as-aluka khairaha wa khaira mâ fîhâ, wa khaira mâ arsalta bihi, wa a‘ûdzubika min syarrihâ, wa syarri mâ fîhâ wa syarri mâ arsalta bihi
Artinya: Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kehadirat-Mu kebaikan atas apa yang terjadi, dan kebaikan apa yang di dalamnya, dan kebaikan atas apa yang Engkau kirimkan dengan kejadian ini. Dan aku memohon perlindungan kepada-Mu dari keburukan atas apa yang terjadi, dan keburukan atas apa yang terjadi didalamnya, dan aku juga memohon perlindungan kepada-Mu atas apa-apa yang Engkau kirimkan.
10. Doa saat Hujan yang Dikhawatirkan Banjir
اَللّٰهُمَّ حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا، اَللّٰهُمَّ عَلَى الْاٰكَامِ وَالْجِبَالِ وَالظِّرَابِ وَبُطُوْنِ الْأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ
Allâhumma ḫawâlainâ wa lâ ‘alainâ. Allâhumma ‘alal âkâmi wal jibâli, wadh dhirâbi, wa buthûnil awdiyati, wa manâbitisy syajar(i)
Artinya: Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami (memberkahi), bukan di atas kami (memudaratkan). Ya Allah, turunkanlah hujan ke dataran tinggi, gunung-gunung, bukit-bukit, perut lembah, dan tempat tumbuh pohon.
11. Doa saat Kehilangan Barang
اَللّٰهُمَّ يَا جَامِعَ النَّاسِ لِيَوْمٍ لَا رَيْبَ فِيْهِ، اِجْمَعْ بَيْنِيْ وَبَيْنَ ضَالَّتِيْ فِيْ خَيْرٍ وَعَافِيَةٍ
Allâhumma yâ jâmi‘an nâsi liyaumin lâ raiba fîh, ijma‘ bainî wa baina dlâllatî fî khairin wa ‘âfiyah
Artinya: Wahai Tuhanku, wahai Tuhan yang mengumpulkan semua manusia di hari yang tiada ragu lagi padanya. Pertemukan aku dan barangku yang hilang dengan kebaikan dan keselamatan.
12. Doa saat Melihat Pertanda Buruk
اَللّٰهُمَّ لَا يَأْتِيْ بِالْحَسَنَاتِ إِلَّا أَنْتَ وَلَا يَذْهَبُ بِالسَّيِّئَاتِ إِلَّا أَنْتَ وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللّٰهِ
Allâhumma lâ ya’tî bil ḫasanâti illâ anta, wa lâ yadzhabu bis sayyi’âti illâ anta, wa lâ ḫaula wa lâ quwwata illâ billâh(i)
Artinya: Ya Allah, tidak ada yang dapat mendatangkan kebaikan kecuali Engkau, dan tidak ada yang menghilangkan keburukan kecuali Engkau. Tiada daya dan tiada kekuatan kecuali dengan (pertolongan) Allah.
(mhy)