Selamat Datang Rabiul Awal 1446 Hijriah, Bulan Maulid Nabi SAW
loading...
A
A
A
Besok, Kamis 5 September 2024, umat Islam akan memasuki bulan Rabiul Awal 1446 Hijriah . Marhaban Ya Syahru Rabiul Awal, selamat datang bulan Rabiul Awal atau bulan Maulid Nabi Shallallahu alaihi wa sallam.
Rabiul Awal (ربیع الأول) dianggap istimewa karena di bulan ini sosok manusia agung pembawa risalah dilahirkan untuk semesta alam. Para ulama memaknai kelahiran Al-Musthofa Sayyidina Muhammad (tanggal 12 Rabiul Awal) sebagai awal diturunkannya berkah dan limpahan rahmat Allah untuk alam semesta.
Tak heran jika muslim di Indonesia menjadikan bulan ini sebagai bulan kegembiraan. Berbagai hajatan digelar untuk menghidupkan Rabiul Awal, bulan ketiga dalam kalender Hijriyah.
Di antaranya berziarah ke makam Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam di Masjid Nabawi Madinah. Selain itu menggelar kajian Sirah Nabawi, pembacaan Kitab Maulid seperti Al-Barzanji, Simtud-Duror, ad-Diba', adh-Dhiyaullami, dan lainnya. Semua kegiatan ini dikemas dalam acara Maulid Nabi.
1. Runtuhnya 14 balkon istana kekaisaran.
2. Padamnya api yang sekian lama disembah kaum Majusi.
3. Hancurnya gereja-gereja di sekitar Danau Saawah setelah airnya menyusut.
Di bulan Rabiul Awal ini juga diturunkan wahyu pertama kepada Rasulullah berupa ru'ya al-Shodiqoh (mimpi yang benar). Para ulama sepakat bahwa peristiwa turunnya wahyu pertama tepat saat Nabi berusia 40 tahun, dan ini terjadi pada bulan Rabiul Awal.
Sebagai bentuk penghormatan kita kepada Baginda Rasulullah, sepantasnya kita memperbanyak Sholawat kepada Beliau. Apalagi Sholawat yang dibaca pada Hari Jumat akan diperlihatkan kepada beliau.
Dari Umamah radhiyallahu 'anhu bahwasanya Beliau shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
"Selawat dan doa umatku sampai kepadaku pada setiap hari Jumat, orang yang paling banyak bershalawat kepadaku di antara mereka adalah orang yang paling terdekat denganku kedudukannya." (HR. Al-Baihaqi No 5995)
Beliau juga bersabda:
"Sesungguhnya di antara hari-hari yang paling utama adalah hari Jumat, pada hari itu Adam diciptakan, pada hari itu beliau wafat, pada hari itu juga ditiup (sangkakala) dan pada hari itu juga mereka pingsan. Maka perbanyaklah Shalawat kepadaku karena Selawat kalian akan disampaikan kepadaku."
Para sahabat pun penasaran, lalu bertanya kepada Rasulullah, "Bagaimana mungkin sholawat kami akan sampai pada engkau, sedangkan engkau telah menjadi tanah?"
Baginda Rasulullah menjawab, "Sesungguhnya Allah mengaharamkan bagi tanah untuk menghancurkan jasad-jasad para Nabi." (HR Ibnu Majah No 1085)
Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam adalah sebaik-baiknya manusia, dan Jumat sebaik-baiknya hari-hari. Semoga bulan Rabiul Awal ini membawa keberkahan untuk kita semua. Aamiin.
Wallahu A'lam
Rabiul Awal (ربیع الأول) dianggap istimewa karena di bulan ini sosok manusia agung pembawa risalah dilahirkan untuk semesta alam. Para ulama memaknai kelahiran Al-Musthofa Sayyidina Muhammad (tanggal 12 Rabiul Awal) sebagai awal diturunkannya berkah dan limpahan rahmat Allah untuk alam semesta.
Tak heran jika muslim di Indonesia menjadikan bulan ini sebagai bulan kegembiraan. Berbagai hajatan digelar untuk menghidupkan Rabiul Awal, bulan ketiga dalam kalender Hijriyah.
Di antaranya berziarah ke makam Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam di Masjid Nabawi Madinah. Selain itu menggelar kajian Sirah Nabawi, pembacaan Kitab Maulid seperti Al-Barzanji, Simtud-Duror, ad-Diba', adh-Dhiyaullami, dan lainnya. Semua kegiatan ini dikemas dalam acara Maulid Nabi.
Peristiwa di Bulan Rabiul Awal
Disebutkan dalam riwayat Imam Ath-Thabari, Al-Baihaqi, ada beberapa peristiwa bersejarah ketika Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam dilahirkan di bulan Rabiul Awal. Di antaranya:1. Runtuhnya 14 balkon istana kekaisaran.
2. Padamnya api yang sekian lama disembah kaum Majusi.
3. Hancurnya gereja-gereja di sekitar Danau Saawah setelah airnya menyusut.
Di bulan Rabiul Awal ini juga diturunkan wahyu pertama kepada Rasulullah berupa ru'ya al-Shodiqoh (mimpi yang benar). Para ulama sepakat bahwa peristiwa turunnya wahyu pertama tepat saat Nabi berusia 40 tahun, dan ini terjadi pada bulan Rabiul Awal.
Anjuran Menghidupkan Selawat
Bulan Rabiul Awal 1446 H menjadi momen untuk menghidupkan Selawat Nabi. Setiap muslim hendaknya mengisi bulan ini dengan mempelajari kisah-kisah Nabi melalui Sirah beliau.Sebagai bentuk penghormatan kita kepada Baginda Rasulullah, sepantasnya kita memperbanyak Sholawat kepada Beliau. Apalagi Sholawat yang dibaca pada Hari Jumat akan diperlihatkan kepada beliau.
Dari Umamah radhiyallahu 'anhu bahwasanya Beliau shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
صَلَاةُ أُمَّتِي تُعرَضُ عَلَيَّ فِي كُلِّ يَوْمِ جُمُعَةٍ؛ فَمَنْ كَانَ أَكْثَرَهُمْ عَلَيَّ صَلَاةً كَانَ أَقْرَبَهُمْ مِنِّي مَنْزِلَةً
"Selawat dan doa umatku sampai kepadaku pada setiap hari Jumat, orang yang paling banyak bershalawat kepadaku di antara mereka adalah orang yang paling terdekat denganku kedudukannya." (HR. Al-Baihaqi No 5995)
Beliau juga bersabda:
إِنَّ مِنْ أَفْضَلِ أَيَّامِكُمْ يَوْمَ الْجُمُعَةِ، فِيهِ خَلَقَ اللَّهُ آدَمَ، وَفِيهِ قُبِضَ، وَفِيهِ النَّفْخَةُ، وَفِيهِ الصَّعْقَةُ، فَأَكْثِرُوا عَلَيَّ مِنَ الصَّلاَةِ فِيهِ، فَإِنَّ صَلاَتَكُمْ مَعْرُوضَةٌ عَلَيَّ
"Sesungguhnya di antara hari-hari yang paling utama adalah hari Jumat, pada hari itu Adam diciptakan, pada hari itu beliau wafat, pada hari itu juga ditiup (sangkakala) dan pada hari itu juga mereka pingsan. Maka perbanyaklah Shalawat kepadaku karena Selawat kalian akan disampaikan kepadaku."
Para sahabat pun penasaran, lalu bertanya kepada Rasulullah, "Bagaimana mungkin sholawat kami akan sampai pada engkau, sedangkan engkau telah menjadi tanah?"
Baginda Rasulullah menjawab, "Sesungguhnya Allah mengaharamkan bagi tanah untuk menghancurkan jasad-jasad para Nabi." (HR Ibnu Majah No 1085)
Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam adalah sebaik-baiknya manusia, dan Jumat sebaik-baiknya hari-hari. Semoga bulan Rabiul Awal ini membawa keberkahan untuk kita semua. Aamiin.
Baca Juga
Wallahu A'lam
(wid)