Tafsir Surat Al Insyirah yang Menurut Ustaz Adi Hidayat Bisa Jadi Senjata Timnas Indonesia
loading...
A
A
A
Juga hadis dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda: Pertolongan diturunkan dari langit sesuai dengan kadar pembiayaan, dan kesabaran diturunkan sesuai dengan kadar musibah.
Dan termasuk di antara nasihat yang bersumber dari Imam Syafii disebutkan sebagai berikut:
"Bersabarlah dengan kesabaran yang baik, maka alangkah dekatnya jalan kemudahan itu. Barang siapa yang merasa dirinya selalu berada dalam pengawasan Allah dalam semua urusan, niscaya ia akan selamat.
Dan barang siapa yang membenarkan janji Allah, niscaya tidak akan tertimpa oleh musibah. Dan barang siapa yang berharap kepada Allah, maka akan terjadilah seperti apa yang diharapkan."
Ibnu Duraid mengatakan bahwa Abu Hatim As-Sijistani telah membacakan bait-bait syair berikut kepadanya, yaitu:
Bilamana hati dipenuhi oleh rasa putus asa, dan dada yang luas menjadi terasa sempit, dan hal-hal yang tidak disukai datang menimpa diri, serta banyak musibah yang dialaminya, sehingga ia tidak melihat adanya celah untuk melepaskan diri dari bahaya yang sedang menimpa diri, dan tiada gunanya lagi semua upaya untuk menanggulanginya. Maka akan datanglah kepadamu pertolongan bila hatimu berserah diri kepada-Nya, yaitu pertolongan dari Tuhan Yang Maha Lembut lagi Maha Memperkenankan doa. Semua musibah apabila telah mencapai puncaknya pasti berhubungan langsung dengan jalan keluarnya yang tidak lama.
Penyair lainnya mengatakan dalam bait-bait syairnya:
Betapa banyak musibah yang menimpa diri seseorang hingga membuatnya terasa sempit, sedangkan di sisi Allah ada jalan keluar darinya.
Bilamana musibah mencapai puncaknya, maka pastilah ada jalan keluarnya, padahal yang bersangkutan mengira tiada jalan keluar darinya.
Wajar saja jika Ustaz Adi Hidayat juga menekankan untuk membawa keyakinan surat Al Insyirah ini dalam dunia olahraga, dan meyakinkan bahwa atlet-atlet sepak bola tanah air pasti bisa melakukannya.
Dan termasuk di antara nasihat yang bersumber dari Imam Syafii disebutkan sebagai berikut:
"Bersabarlah dengan kesabaran yang baik, maka alangkah dekatnya jalan kemudahan itu. Barang siapa yang merasa dirinya selalu berada dalam pengawasan Allah dalam semua urusan, niscaya ia akan selamat.
Dan barang siapa yang membenarkan janji Allah, niscaya tidak akan tertimpa oleh musibah. Dan barang siapa yang berharap kepada Allah, maka akan terjadilah seperti apa yang diharapkan."
Ibnu Duraid mengatakan bahwa Abu Hatim As-Sijistani telah membacakan bait-bait syair berikut kepadanya, yaitu:
Bilamana hati dipenuhi oleh rasa putus asa, dan dada yang luas menjadi terasa sempit, dan hal-hal yang tidak disukai datang menimpa diri, serta banyak musibah yang dialaminya, sehingga ia tidak melihat adanya celah untuk melepaskan diri dari bahaya yang sedang menimpa diri, dan tiada gunanya lagi semua upaya untuk menanggulanginya. Maka akan datanglah kepadamu pertolongan bila hatimu berserah diri kepada-Nya, yaitu pertolongan dari Tuhan Yang Maha Lembut lagi Maha Memperkenankan doa. Semua musibah apabila telah mencapai puncaknya pasti berhubungan langsung dengan jalan keluarnya yang tidak lama.
Penyair lainnya mengatakan dalam bait-bait syairnya:
Betapa banyak musibah yang menimpa diri seseorang hingga membuatnya terasa sempit, sedangkan di sisi Allah ada jalan keluar darinya.
Bilamana musibah mencapai puncaknya, maka pastilah ada jalan keluarnya, padahal yang bersangkutan mengira tiada jalan keluar darinya.
Wajar saja jika Ustaz Adi Hidayat juga menekankan untuk membawa keyakinan surat Al Insyirah ini dalam dunia olahraga, dan meyakinkan bahwa atlet-atlet sepak bola tanah air pasti bisa melakukannya.
(mhy)