3 Doa Setelah Salat Dhuha, Apakah Sesuai dengan Riwayat dan Hadits yang Ada?
loading...
A
A
A
Doa setelah salat Dhuha yang dipelajari oleh setiap muslim di Indonesia selama ini apakah memang bersumber dari hadits? Sebab hal ini masih menjadi perdebatan dari beberapa golongan.
Mengenai doa setelah salat Dhuha yang banyak dikenal masyarakat, sebenarnya tidak ditemukan adanya hadis yang menerangkan atau mengajarkan lafal-lafal atau doa-doa tersebut setelah selesai menunaikan salat Dhuha.
Karena itulah sampai saat ini doa setelah salat Dhuha masih diragukan kebenarannya. Dalam riwayat baik dari kitab suci maupun hadits kebanyakan hanya dijelaskan keutamaan menjalankan salat Dhuha. Meski begitu, ada beberapa riwayat tentang doa salat Dhuha yang seharusnya dilafazkan.
Allahumma innad-duhaa'a duhaa'uka wal bahaa'a bahaa'uka wal jamaala jamaaluka wal quwwata quwwatuka wal-qudrota qudratuka wal 'ismata 'ismatuka.
Allaahumma in kaana rizqii fis-samaa'i fa anzilhu, wa in kaana fil ardi fa akhrijhu, wa in kaana mu'assiran fa yassirhu, wa in kaana haraaman fa tahhirhu wa in kaana ba'iidan fa qarribhu bi haqqi duhaa'ika wa bahaa'ika wa jamaalika wa quwwatika wa qudratika, aatinii maa ataita 'ibaadakash-shalihiin.
Artinya : "Ya Allah, bahwasanya waktu dhuha itu waktu dhuha-Mu, kecantikan ialah kecantikan-Mu, keindahan itu keindahan-Mu, kekuatan itu kekuatan-Mu, kekuasaan itu kekuasaan-Mu, dan perlindungan itu, perlindungan-Mu".
"Ya Allah, jika rezekiku masih diatas langit, turunkanlah dan jika ada di dalam bumi, keluarkanlah, jika sukar mudahkanlah, jika haram sucikanlah, jika masih jauh dekatkanlah, berkat waktu dhuha, keagungan, keindahan, kekuatan dan kekuasaan-Mu, limpahkanlah kepada kami segala yang telah Engkau limpahkan kepada hamba-hamba-Mu yang saleh."
Itulah doa setelah salat Dhuha yang tidak berdasarkan hadits dan riwayat lain. Meski begitu tidak semua doa setelah salat Dhuha ini tidak berdasar, masih ada doa yang didasarkan pada hadits.
Artinya: Aisyah berkata, "Rasulullah SAW melaksanakan salat dhuha, kemudian beliau mengucapkan: Allahummaghfirli wa tub 'alayya innaka antat tawwabur rahim (Ya Allah, ampuni dosa saya dan terimalah tobat saya. Sesungguhnya Engkau maha penerima taubat dan Maha Pengampun) hingga 100 kali." (HR Bukhari)
Artinya: “Sesungguhnya Rasulullah berlindung (kepada Allah) dari lima hal setelah selesai shalat. “Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada Engkau dari sifat kikir, aku berlindung kepada Engkau dari sifat pengecut, aku berlindung kepada Engkau dari dikembalikan kepada umurnya yang paling hina (pikun), aku berlindung kepada Engkau dari fitnah dunia dan aku berlindung kepada Engkau dari azab kubur.” [HR. al-Bukhari, Muslim, Ahmad dan an-Nasai, lafal dari an-Nasai]
Pada dasarnya setiap muslim memang dianjurkan untuk berdoa di setiap kesempatan dalam rangka mendekatkan diri dan meminta pertolongan dari Allah SWT. Namun alangkah baiknya jika doa itu memang sesuai dengan riwayat yang telah diajarkan Rasulullah SAW.
Wallahu A'lam
Mengenai doa setelah salat Dhuha yang banyak dikenal masyarakat, sebenarnya tidak ditemukan adanya hadis yang menerangkan atau mengajarkan lafal-lafal atau doa-doa tersebut setelah selesai menunaikan salat Dhuha.
Karena itulah sampai saat ini doa setelah salat Dhuha masih diragukan kebenarannya. Dalam riwayat baik dari kitab suci maupun hadits kebanyakan hanya dijelaskan keutamaan menjalankan salat Dhuha. Meski begitu, ada beberapa riwayat tentang doa salat Dhuha yang seharusnya dilafazkan.
3 Doa Setelah Salat Dhuha
1. Doa Setelah Salat Dhuha Pertama
Dalam buku bertajuk "Bertambah Kaya & Berkah Dengan Shalat Dhuha" karya Ustaz Khalillurahman El-Mahfani, berikut doa setelah salat Dhuha.اَللّٰهُمَّ اِنَّ الضُّحَآءَ ضُحَاءُكَ وَالْبَهَاءَ بَهَاءُكَ وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ
اَللّٰهُمَّ اِنْ كَانَ رِزْقِى فِى السَّمَآءِ فَأَنْزِلْهُ وَاِنْ كَانَ فِى اْلاَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَاِنْ كَانَ مُعَسَّرًا فَيَسِّرْهُ وَاِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَاِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَاءِكَ وَبَهَاءِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِىْ مَآاَتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ
اَللّٰهُمَّ اِنْ كَانَ رِزْقِى فِى السَّمَآءِ فَأَنْزِلْهُ وَاِنْ كَانَ فِى اْلاَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَاِنْ كَانَ مُعَسَّرًا فَيَسِّرْهُ وَاِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَاِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَاءِكَ وَبَهَاءِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِىْ مَآاَتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ
Allahumma innad-duhaa'a duhaa'uka wal bahaa'a bahaa'uka wal jamaala jamaaluka wal quwwata quwwatuka wal-qudrota qudratuka wal 'ismata 'ismatuka.
Allaahumma in kaana rizqii fis-samaa'i fa anzilhu, wa in kaana fil ardi fa akhrijhu, wa in kaana mu'assiran fa yassirhu, wa in kaana haraaman fa tahhirhu wa in kaana ba'iidan fa qarribhu bi haqqi duhaa'ika wa bahaa'ika wa jamaalika wa quwwatika wa qudratika, aatinii maa ataita 'ibaadakash-shalihiin.
Artinya : "Ya Allah, bahwasanya waktu dhuha itu waktu dhuha-Mu, kecantikan ialah kecantikan-Mu, keindahan itu keindahan-Mu, kekuatan itu kekuatan-Mu, kekuasaan itu kekuasaan-Mu, dan perlindungan itu, perlindungan-Mu".
"Ya Allah, jika rezekiku masih diatas langit, turunkanlah dan jika ada di dalam bumi, keluarkanlah, jika sukar mudahkanlah, jika haram sucikanlah, jika masih jauh dekatkanlah, berkat waktu dhuha, keagungan, keindahan, kekuatan dan kekuasaan-Mu, limpahkanlah kepada kami segala yang telah Engkau limpahkan kepada hamba-hamba-Mu yang saleh."
Itulah doa setelah salat Dhuha yang tidak berdasarkan hadits dan riwayat lain. Meski begitu tidak semua doa setelah salat Dhuha ini tidak berdasar, masih ada doa yang didasarkan pada hadits.
2. Doa setelah Salat Dhuha Sesuai Hadits
Doa setelah salat Dhuha yang berdasarkan hadits ini justru jarang diketahui umat muslim. Dalam buku "Keberkahan Sholat Dhuha, Raih Rezeki Sepanjang Hari Plus Ayat & Doa-Doa Pembuka Rezeki" susunan Ustaz Arif Rahman, berikut bunyi doa setelah shalat dhuha sesuai hadits shahih.عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ: صَلَّى رَسُولُ اللهِ صلى الله عليه وسلم الضُّحَى ثُمَّ قَالَ: اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي، وَتُبْ عَلَيَّ، إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيمُ، حَتَّى قَالَهَا مِئَةَ مَرَّةٍ
Artinya: Aisyah berkata, "Rasulullah SAW melaksanakan salat dhuha, kemudian beliau mengucapkan: Allahummaghfirli wa tub 'alayya innaka antat tawwabur rahim (Ya Allah, ampuni dosa saya dan terimalah tobat saya. Sesungguhnya Engkau maha penerima taubat dan Maha Pengampun) hingga 100 kali." (HR Bukhari)
3. Doa setelah Salat Dhuha Sesuai Hadits Kedua
Doa yang bisa digunakan dan diajarkan berikut ini juga didasarkan dari riwayat dan hadits.إِنَّ رَسُولَ اللهِ كَانَ يَتَعَوَّذُ بِهِنَّ دُبُرَ الصَّلاَةِ: اَللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ الْبُخْلِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنَ الْجُبْنِ، وَأَعُوذُ بِكَ أَنْ أُرَدَّ إِلَى أَرْذَلِ الْعُمُرِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ فِتْنَةِ الدُّنْيَا، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ [رواه البخاري ومسلم وأحمد والنسائي واللفظ للنسائي
Artinya: “Sesungguhnya Rasulullah berlindung (kepada Allah) dari lima hal setelah selesai shalat. “Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada Engkau dari sifat kikir, aku berlindung kepada Engkau dari sifat pengecut, aku berlindung kepada Engkau dari dikembalikan kepada umurnya yang paling hina (pikun), aku berlindung kepada Engkau dari fitnah dunia dan aku berlindung kepada Engkau dari azab kubur.” [HR. al-Bukhari, Muslim, Ahmad dan an-Nasai, lafal dari an-Nasai]
Pada dasarnya setiap muslim memang dianjurkan untuk berdoa di setiap kesempatan dalam rangka mendekatkan diri dan meminta pertolongan dari Allah SWT. Namun alangkah baiknya jika doa itu memang sesuai dengan riwayat yang telah diajarkan Rasulullah SAW.
Wallahu A'lam
(wid)