Berdasarkan KHGT 1 Jumadil Awal 1446 H Jatuh pada Ahad, 3 November 2024 M
loading...
A
A
A
TANGGAL 1 Jumadil Awal 1446 Hijriah jatuh pada Ahad, 3 November 2024 Masehi, sesuai dengan Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT).
"Penetapan ini penting karena memberikan dasar yang seragam bagi umat Islam di seluruh dunia dalam memulai bulan baru hijriah secara bersamaan, menghilangkan perbedaan regional yang kerap terjadi," demikian dilansir laman resmi Pimpinan Pusat Muhammadiyah .
KHGT memiliki beberapa syarat utama yang harus dipenuhi. Salah satunya ialah bersifat unifikatif, di mana tanggal di seluruh kawasan bumi harus satu hari yang sama, sehingga tidak ada wilayah yang memasuki bulan baru lebih awal atau lebih lambat dari kawasan lainnya.
Selain itu, KHGT mengatur bahwa tidak ada wilayah Muslim yang boleh memasuki bulan baru sebelum terjadinya ijtimak, atau sebelum ada keyakinan bahwa hilal bisa dirukyat di suatu tempat di dunia. Jika hilal sudah tampak jelas di ufuk suatu kawasan, maka KHGT memastikan bahwa kawasan tersebut tidak boleh ditahan dari memulai bulan baru.
Parameter KHGT lebih lanjut mengatur bahwa seluruh kawasan dunia dipandang sebagai satu kesatuan. Bulan baru hijriah dimulai jika di mana pun di bumi pada sebelum pukul 24.00 GMT telah terpenuhi syarat elongasi minimal 8 derajat dan ketinggian hilal di atas ufuk saat matahari terbenam minimal 5 derajat.
Jika parameter di atas baru terpenuhi setelah pukul tengah malam, koreksi kalender dilakukan berdasarkan kondisi imkan rukyat di wilayah tertentu. KHGT menentukan koreksi kalender khususnya jika imkan rukyat telah terjadi di satu tempat mana pun di dunia, dan ijtimak terjadi sebelum fajar di New Zealand atau jika imkan rukyat telah terpantau di wilayah Benua Amerika.
Berdasarkan data astronomis yang tercatat untuk awal bulan Jumadil Awal 1446 Hijriah, ijtimak terjadi pada Jumat, 1 November 2024, tepatnya pukul 12:47:03 GMT. Awal imkan rukyat untuk kawasan dunia dimulai pada Sabtu, 2 November 2024, pukul 04:33:18 GMT, dengan kondisi ketinggian hilal mencapai 6 derajat 30 menit 58 detik dan elongasi 8 derajat.
Berdasarkan terpenuhinya parameter-parameter ini, 1 Jumadil Awal 1446 Hijriah jatuh pada Ahad, 3 November 2024. Penetapan ini berarti seluruh kawasan dunia, dari wilayah timur hingga barat, memulai bulan baru pada hari yang sama, memberikan landasan kuat bagi umat Islam untuk bersatu dalam mengikuti awal bulan hijriah dengan lebih terintegrasi dan akurat. (*)
"Penetapan ini penting karena memberikan dasar yang seragam bagi umat Islam di seluruh dunia dalam memulai bulan baru hijriah secara bersamaan, menghilangkan perbedaan regional yang kerap terjadi," demikian dilansir laman resmi Pimpinan Pusat Muhammadiyah .
KHGT memiliki beberapa syarat utama yang harus dipenuhi. Salah satunya ialah bersifat unifikatif, di mana tanggal di seluruh kawasan bumi harus satu hari yang sama, sehingga tidak ada wilayah yang memasuki bulan baru lebih awal atau lebih lambat dari kawasan lainnya.
Selain itu, KHGT mengatur bahwa tidak ada wilayah Muslim yang boleh memasuki bulan baru sebelum terjadinya ijtimak, atau sebelum ada keyakinan bahwa hilal bisa dirukyat di suatu tempat di dunia. Jika hilal sudah tampak jelas di ufuk suatu kawasan, maka KHGT memastikan bahwa kawasan tersebut tidak boleh ditahan dari memulai bulan baru.
Parameter KHGT lebih lanjut mengatur bahwa seluruh kawasan dunia dipandang sebagai satu kesatuan. Bulan baru hijriah dimulai jika di mana pun di bumi pada sebelum pukul 24.00 GMT telah terpenuhi syarat elongasi minimal 8 derajat dan ketinggian hilal di atas ufuk saat matahari terbenam minimal 5 derajat.
Jika parameter di atas baru terpenuhi setelah pukul tengah malam, koreksi kalender dilakukan berdasarkan kondisi imkan rukyat di wilayah tertentu. KHGT menentukan koreksi kalender khususnya jika imkan rukyat telah terjadi di satu tempat mana pun di dunia, dan ijtimak terjadi sebelum fajar di New Zealand atau jika imkan rukyat telah terpantau di wilayah Benua Amerika.
Berdasarkan data astronomis yang tercatat untuk awal bulan Jumadil Awal 1446 Hijriah, ijtimak terjadi pada Jumat, 1 November 2024, tepatnya pukul 12:47:03 GMT. Awal imkan rukyat untuk kawasan dunia dimulai pada Sabtu, 2 November 2024, pukul 04:33:18 GMT, dengan kondisi ketinggian hilal mencapai 6 derajat 30 menit 58 detik dan elongasi 8 derajat.
Berdasarkan terpenuhinya parameter-parameter ini, 1 Jumadil Awal 1446 Hijriah jatuh pada Ahad, 3 November 2024. Penetapan ini berarti seluruh kawasan dunia, dari wilayah timur hingga barat, memulai bulan baru pada hari yang sama, memberikan landasan kuat bagi umat Islam untuk bersatu dalam mengikuti awal bulan hijriah dengan lebih terintegrasi dan akurat. (*)
(mhy)