10 Ayat Al-Qur'an yang Menggambarkan Perjuangan dan Keteguhan Hati Nabi Idris
loading...
A
A
A
Artinya :
“ Demi sesungguhnya, adalah bagi kamu pada diri Rasulullah itu contoh ikutan yang baik, iaitu bagi orang yang sentiasa mengharapkan (keredaan) Allah dan (balasan baik) hari akhirat, serta ia pula menyebut dan mengingati Allah banyak-banyak (dalam masa susah dan senang)”
Walaupun Ayat ke 21 dalam Surah Al-Ahzab tentang Nabi Muhammad, semua nabi termasuk Nabi Idris adalah teladan dalam ketakwaan dan ketaatan kepada Allah.
Artinya :
“Dan sesungguhnya Nabi Ilyas adalah dari Rasul-rasul (Kami) yang diutus. (Ingatkanlah peristiwa) ketika ia berkata kepada kaumnya: "Hendaklah kamu mematuhi suruhan Allah dan menjauhi laranganNya."Patutkah kamu menyembah berhala Ba'la, dan kamu meninggalkan (ibadat kepada) sebijak-bijak pencipta?”
Meskipun tentang Nabi Ilyas, ayat ini menggambarkan7 perjuangan para nabi, termasuk Nabi Idris, dalam menghadapi kaumnya yang menyembah berhala. Nabi Idris juga mengajak umatnya untuk bertakwa dan mengesakan Allah.
Artinya :
“Mereka itulah sebahagian dari Nabi-nabi yang telah dikurniakan Allah nikmat yang melimpah-limpah kepada mereka dari keturunan Nabi Adam, dan dari keturunan orang-orang yang Kami bawa (dalam bahtera) bersama-sama Nabi Nuh, dan dari keturunan Nabi Ibrahim, dan (dari keturunan) Israil- dan mereka itu adalah dari orang-orang yang Kami beri hidayah petunjuk dan Kami pilih. Apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayat (Allah) Ar-Rahman, mereka segera sujud serta menangis.”
Ayat Surah Maryam ini menyebutkan para nabi sebagai penerima nikmat dan petunjuk dari Allah, termasuk Nabi Idris yang dikenal karena kesabaran dan ketaatannya. Mereka adalah orang-orang pilihan yang menjadi teladan bagi umat manusia.
Melalui ayat-ayat yang menceritakan keteguhan hati dan keutamaan Nabi Idris, kita diingatkan akan pentingnya sifat sabar, ikhlas, dan ketabahan dalam menjalani kehidupan.
Kisah beliau di Al-Qur'an mengajarkan bahwa ujian yang dihadapi dengan penuh keimanan dapat menguatkan kedekatan kita kepada Allah SWT dan membawa kebaikan di dunia maupun akhirat.
Semoga dengan memahami ayat-ayat ini, kita terinspirasi untuk meneladani keistiqomahan Nabi Idris dalam iman dan amal. Mari terus mendalami Al-Qur'an agar semakin kokoh dalam menghadapi setiap ujian hidup.MG / Raffirabbani Panatamahdi Adizaputra
Baca juga: Puasa Nabi Idris: Hukum, Niat, dan Tata Caranya
“ Demi sesungguhnya, adalah bagi kamu pada diri Rasulullah itu contoh ikutan yang baik, iaitu bagi orang yang sentiasa mengharapkan (keredaan) Allah dan (balasan baik) hari akhirat, serta ia pula menyebut dan mengingati Allah banyak-banyak (dalam masa susah dan senang)”
Walaupun Ayat ke 21 dalam Surah Al-Ahzab tentang Nabi Muhammad, semua nabi termasuk Nabi Idris adalah teladan dalam ketakwaan dan ketaatan kepada Allah.
9)Surat Ash-Shaffat (37:123-125)
وَإِنَّ إِلْيَاسَ لَمِنَ ٱلْمُرْسَلِينَ ١٢٣ إِذْ قَالَ لِقَوْمِهِۦٓ أَلَا تَتَّقُونَ ١٢٤ أَتَدْعُونَ بَعْلًۭا وَتَذَرُونَ أَحْسَنَ ٱلْخَـٰلِقِينَ
Artinya :
“Dan sesungguhnya Nabi Ilyas adalah dari Rasul-rasul (Kami) yang diutus. (Ingatkanlah peristiwa) ketika ia berkata kepada kaumnya: "Hendaklah kamu mematuhi suruhan Allah dan menjauhi laranganNya."Patutkah kamu menyembah berhala Ba'la, dan kamu meninggalkan (ibadat kepada) sebijak-bijak pencipta?”
Meskipun tentang Nabi Ilyas, ayat ini menggambarkan7 perjuangan para nabi, termasuk Nabi Idris, dalam menghadapi kaumnya yang menyembah berhala. Nabi Idris juga mengajak umatnya untuk bertakwa dan mengesakan Allah.
10) Surat Maryam (19:58)
أُو۟لَـٰٓئِكَ ٱلَّذِينَ أَنْعَمَ ٱللَّهُ عَلَيْهِم مِّنَ ٱلنَّبِيِّـۧنَ مِن ذُرِّيَّةِ ءَادَمَ وَمِمَّنْ حَمَلْنَا مَعَ نُوحٍۢ وَمِن ذُرِّيَّةِ إِبْرَٰهِيمَ وَإِسْرَٰٓءِيلَ وَمِمَّنْ هَدَيْنَا وَٱجْتَبَيْنَآ ۚ إِذَا تُتْلَىٰ عَلَيْهِمْ ءَايَـٰتُ ٱلرَّحْمَـٰنِ خَرُّوا۟ سُجَّدًۭا وَبُكِيًّۭا ۩
Artinya :
“Mereka itulah sebahagian dari Nabi-nabi yang telah dikurniakan Allah nikmat yang melimpah-limpah kepada mereka dari keturunan Nabi Adam, dan dari keturunan orang-orang yang Kami bawa (dalam bahtera) bersama-sama Nabi Nuh, dan dari keturunan Nabi Ibrahim, dan (dari keturunan) Israil- dan mereka itu adalah dari orang-orang yang Kami beri hidayah petunjuk dan Kami pilih. Apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayat (Allah) Ar-Rahman, mereka segera sujud serta menangis.”
Ayat Surah Maryam ini menyebutkan para nabi sebagai penerima nikmat dan petunjuk dari Allah, termasuk Nabi Idris yang dikenal karena kesabaran dan ketaatannya. Mereka adalah orang-orang pilihan yang menjadi teladan bagi umat manusia.
Melalui ayat-ayat yang menceritakan keteguhan hati dan keutamaan Nabi Idris, kita diingatkan akan pentingnya sifat sabar, ikhlas, dan ketabahan dalam menjalani kehidupan.
Kisah beliau di Al-Qur'an mengajarkan bahwa ujian yang dihadapi dengan penuh keimanan dapat menguatkan kedekatan kita kepada Allah SWT dan membawa kebaikan di dunia maupun akhirat.
Semoga dengan memahami ayat-ayat ini, kita terinspirasi untuk meneladani keistiqomahan Nabi Idris dalam iman dan amal. Mari terus mendalami Al-Qur'an agar semakin kokoh dalam menghadapi setiap ujian hidup.MG / Raffirabbani Panatamahdi Adizaputra
Baca juga: Puasa Nabi Idris: Hukum, Niat, dan Tata Caranya
(wid)