11 Waktu Mustajab untuk Berdoa, Yuk Amalkan!

Minggu, 30 Agustus 2020 - 23:04 WIB
loading...
11 Waktu Mustajab untuk Berdoa, Yuk Amalkan!
Selain mempelajari adabnya, kaum muslimin harus tahu kapan waktu-waktu dikabulkannya doa. Foto/dok SINDOnews
A A A
Doa merupakan inti sari ibadah dan senjata bagi kaum mukmin. Allah Ta'ala memerintahkan hamba-Nya untuk berdoa sebagaimana firman-Nya: "... Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu". (Surah Ghafir ayat 60). Dalam ayat lain: "Hai manusia, kamulah yang butuh kepada Allah, dan Allah Dialah yang Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) lagi Maha Terpuji." (QS. Fathir: 15)

(Baca Juga: 100 Dokter Gugur Terpapar COVID-19, Ketum PP Muhammadiyah: Indonesia Berduka )
( )

Perintah berdoa tidak hanya datang dari Allah Ta'ala, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam (SAW) juga memerintahkan umatnya untuk senantiasa berdoa . Beliau bersabda: "Barangsiapa yang tidak meminta kepada Allah, maka Allah akan murka padanya." (HR. Tirmidzi). ( )

Salah satu adab berdoa diterangkan dalam Al-Qur'an: " Berdoalah kepada Tuhanmu dengan merendah diri dan suara yang lembut. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas. Janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, sesudah (Allah) memperbaikinya dan berdoalah kepadaNya dengan rasa takut (tidak akan diterima) dan harapan (akan dikabulkan). Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik." (QS Al-A'raf: 55-56). ( )

Bagi umat Islam, syariat mengajarkan kita tentang waktu-waktu mustajab untuk berdoa . Selain mempelajari adabnya, kaum muslimin harus tahu kapan waktu-waktu dikabulkannya doa . Berikut 10 waktu mustajab ketika berdoa :

1. Sepertiga Malam AtauSaat Sahur.
Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda:

يَتَنَزَّلُ رَبُّنَا تَبَارَكَ وَتَعَالَى كُلَّ لَيْلَةٍ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا حِينَ يَبْقَى ثُلُثُ اللَّيْلِ الآخِرُ يَقُولُ مَنْ يَدْعُونِى فَأَسْتَجِيبَ لَهُ ، مَنْ يَسْأَلُنِى فَأُعْطِيَهُ ، وَمَنْ يَسْتَغْفِرُنِى فَأَغْفِرَ لَهُ

"Rabb kita tabaroka wa ta'ala turun setiap malam ke langit dunia hingga tersisa sepertiga malam terakhir, lalu Dia berkata: 'Siapa yang berdoa pada-Ku, aku akan memperkenankan doanya . Siapa yang meminta pada-Ku, pasti akan Kuberi. Dan siapa yang meminta ampun pada-Ku, pasti akan Kuampuni." (HR. Al-Bukhari dan Muslim)

2. Pada Akhir Salat Fardhu
Ada seorang sahabat bertanya kepada Rasulullah SAW : " Doa apa yang paling didengar oleh Allah?" maka Nabi SAW menjawab:

جَوْفَ اللَّيْلِ الآخِرِ، وَدُبُرَ الصَّلَوَاتِ الْمَكْتُوبَاتِ

" Doa setengah malam terakhir dan doa akhir shalat fardhu" (HR. At-Tirmidzi). Menurut para ulama, makna "dubur ash-shalat" ada dua yaitu sebelum salam, dan setelah salam.

3. Ketika Berbuka Puasa
Rasulullah SAW menegaskan keutamaan berdoa saat berbuka puasa. Beliau bersabda:

ثلاث لا ترد دعوتهم الصائم حتى يفطر والإمام العادل و المظلوم

"Ada tiga doa yang tidak tertolak. Doanya orang yang berpuasa ketika berbuka, doanya pemimpin yang adil dan doanya orang yang terzalimi". (HR. Tirmidzi, Ibnu Majah, Ibnu Hibban)

4. Ketika Adzan Berkumandang
Dari Sahl bin Sa'ad RA bahwa Rasulullah SAW bersabda:

ثِنْتَانِ لاَ تُرَدَّانِ أَوْقَلَّمَا تُرَدَّانِ الدُّعَاءُ عِنْدَ النِّدَاءِ وَ عِنْدَ الْبَأْسِ حِيْنَ يَلْتَحِمُ بَعْضُهُمْ بَعْضًا

"Ada dua doa yang tidak tertolak atau jarang tertolak yaitu; doa saat adzan dan doa ketika perang berkecamuk". (HR Abu Daud, HR Al-Baihaqi, HR Hakim. Dishahihkan Imam Nawawi dalam Al-Adzkaar hal. 341).

5. Antara Adzan dan Iqomah
Dari Anas bin Malik RA, beliau berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda:

إِنَّ الدُّعَاءَ لاَ يُرَدُّ بَيْنَ الأَذَانِ وَالإِقَامَةِ فَادْعُوا

"Sesungguhnya doa yang tidak tertolak adalah doa antara adzan dan iqomah, maka berdoalah (di waktu itu)." (HR. Ahmad)
Halaman :
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2411 seconds (0.1#10.140)