Bacaan Surat Yusuf untuk Ibu Hamil Ayat 1-16 Beserta Keutamaanya

Jum'at, 22 November 2024 - 07:25 WIB
loading...
Bacaan Surat Yusuf untuk...
Surat Yusuf seringkali menjadi amalan yang dianjurkan bagi seseorang yang ingin memiliki anak berparas tampan dan berakhlak terpuji. Foto ilustrasi/ist
A A A
Bacaan Surat Yusuf untuk Ibu Hamil ayat 1-16 menjadi amalan yang patut diketahui setiap Muslim. Surat Yusuf seringkali menjadi amalan yang dianjurkan bagi seseorang yang ingin memiliki anak berparas tampan dan berakhlak terpuji.

Tujuannya tidak lain adalah supaya anak yang dikandung, kelak dapat mewarisi paras dan sifat-sifat Nabi Yusuf. Dijelaskan dalam tafsir Ats-Tsaqalayn, Imam Ja'far Ash-Shadiq meriwayatkan:

"Barangsiapa yang membaca surat Yusuf tiap-tiap hari serta tiap-tiap malam, ia dapat dibangkitkan pada hari kiamat keindahan berwajah layaknya keindahan Yusuf, tidak ditimpa azab besar pada hari kiamat, serta ia terhitung ke dalam hamba-hamba Allah yang saleh serta pilihan." (Tafsir Ats-Tsaqalayn 2 : 408).

Surat Yusuf sendiri merupakan surat ke-12 dalam Al Quran yang terdiri dari 111 ayat. Surat ini termasuk golongan surat Makkiyah dan memiliki makna dan keutamaan sendiri bagi umat Islam.

Surat Yusuf secara utuh menceritakan tentang kisah Nabi Yusuf dan keluarganya. Adapun ayat yang biasa dianjurkan untuk diamalkan oleh ibu hamil adalah ayat 1-16. Berikut adalah bacaannya.

Surat Yusuf Ayat 1-16

1.
الٓرٰ‌ ۚ تِلۡكَ اٰيٰتُ الۡكِتٰبِ الۡمُبِيۡن


Alif-Laaam-Raa; tilka Aayaatul Kitaabil Mubiin

Artinya: Alif Lam Ra. Ini adalah ayat-ayat Kitab (Al-Qur'an) yang jelas.

2.
اِنَّاۤ اَنۡزَلۡنٰهُ قُرۡءٰنًا عَرَبِيًّا لَّعَلَّكُمۡ تَعۡقِلُوۡنَ


Innaaa anzalnaahu quraanan 'Arabiyyal la 'allakum ta'qiluun

Artinya: Sesungguhnya Kami menurunkannya sebagai Qur'an berbahasa Arab, agar kamu mengerti.

3.
نَحۡنُ نَقُصُّ عَلَيۡكَ اَحۡسَنَ الۡقَصَصِ بِمَاۤ اَوۡحَيۡنَاۤ اِلَيۡكَ هٰذَا الۡقُرۡاٰنَ ‌ۖ وَاِنۡ كُنۡتَ مِنۡ قَبۡلِهٖ لَمِنَ الۡغٰفِلِيۡنَ‏


Nahnu naqussu 'alaika ahsanal qasasi bimaaa awhainaaa ilaika haazal quraana wa in kunta min qablihii laminal ghaafiliin

Artinya: Kami menceritakan kepadamu (Muhammad) kisah yang paling baik dengan mewahyukan Al-Qur'an ini kepadamu, dan sesungguhnya engkau sebelum itu termasuk orang yang tidak mengetahui.

4.
اِذۡ قَالَ يُوۡسُفُ لِاَبِيۡهِ يٰۤاَبَتِ اِنِّىۡ رَاَيۡتُ اَحَدَ عَشَرَ كَوۡكَبًا وَّالشَّمۡسَ وَالۡقَمَرَ رَاَيۡتُهُمۡ لِىۡ سٰجِدِيۡنَ‏


Iz koola Yuusufu li abiihi yaaa abati innii ra aytu ahada 'ashara kawkabanw wash shamsa walqamara ra aytuhum lii saajidiin

Artinya: (Ingatlah), ketika Yusuf berkata kepada ayahnya, "Wahai ayahku! Sungguh, aku (bermimpi) melihat sebelas bintang, matahari dan bulan; kulihat semuanya sujud kepadaku."

5.
قَالَ يٰبُنَىَّ لَا تَقۡصُصۡ رُءۡيَاكَ عَلٰٓى اِخۡوَتِكَ فَيَكِيۡدُوۡا لَـكَ كَيۡدًا ؕ اِنَّ الشَّيۡطٰنَ لِلۡاِنۡسَانِ عَدُوٌّ مُّبِيۡنٌ


Koola yaa bunaiya laa taqsus ru'yaaka 'alaaa ikhwatika fayakiiduu laka kaidaa; innash Shaitaana lil insaani 'aduwwum mubiin

Artinya: Dia (ayahnya) berkata, "Wahai anakku! Janganlah engkau ceritakan mimpimu kepada saudara-saudaramu, mereka akan membuat tipu daya (untuk membinasakan)mu. Sungguh, setan itu musuh yang jelas bagi manusia."

6.
وَكَذٰلِكَ يَجۡتَبِيۡكَ رَبُّكَ وَيُعَلِّمُكَ مِنۡ تَاۡوِيۡلِ الۡاَحَادِيۡثِ وَيُتِمُّ نِعۡمَتَهٗ عَلَيۡكَ وَعَلٰٓى اٰلِ يَعۡقُوۡبَ كَمَاۤ اَتَمَّهَا عَلٰٓى اَبَوَيۡكَ مِنۡ قَبۡلُ اِبۡرٰهِيۡمَ وَاِسۡحٰقَ‌ ؕ اِنَّ رَبَّكَ عَلِيۡمٌ حَكِيۡمٌ


Wa kazaalika yajtabiika rabbuka wa yu'allimuka min taawiilil ahaadiisi wa yutimmu ni'matahuu 'alaika wa 'alaaa Aali Ya'quuba kamaaa atammahaa 'alaaa abawaika min qablu Ibraahiima wa Ishaaq; inna Rabbaka 'Aliimun hakiim

Artinya: Dan demikianlah, Tuhan memilih engkau (untuk menjadi Nabi) dan mengajarkan kepadamu sebagian dari takwil mimpi dan menyempurnakan (nikmat-Nya) kepadamu dan kepada keluarga Yakub, sebagaimana Dia telah menyempurnakan nikmat-Nya kepada kedua orang kakekmu sebelum itu, (yaitu) Ibrahim dan Ishak. Sungguh, Tuhanmu Maha Mengetahui, Maha Bijaksana.

7.
لَقَدۡ كَانَ فِىۡ يُوۡسُفَ وَاِخۡوَتِهٖۤ اٰيٰتٌ لِّـلسَّآٮِٕلِيۡنَ


Laqad kaana fii Yuusufa wa ikhwatihiii Aayaatul lissaaa'iliin

Artinya: Sungguh, dalam (kisah) Yusuf dan saudara-saudaranya terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang yang bertanya.

8.
اِذۡ قَالُوۡا لَيُوۡسُفُ وَاَخُوۡهُ اَحَبُّ اِلٰٓى اَبِيۡنَا مِنَّا وَنَحۡنُ عُصۡبَةٌ  ؕ اِنَّ اَبَانَا لَفِىۡ ضَلٰلٍ مُّبِيۡنِ


Iz kooluu la Yuusufu wa akhuuhu ahabbu ilaaa Abiinaa minnaa wa nahnu 'usbah; inna abaanaa lafii dalaalim mubiin

Artinya: Ketika mereka berkata, "Sesungguhnya Yusuf dan saudaranya (Bunyamin) lebih dicintai ayah daripada kita, padahal kita adalah satu golongan (yang kuat). Sungguh, ayah kita dalam kekeliruan yang nyata.

9.
اۨقۡتُلُوۡا يُوۡسُفَ اَوِ اطۡرَحُوۡهُ اَرۡضًا يَّخۡلُ لَـكُمۡ وَجۡهُ اَبِيۡكُمۡ وَ تَكُوۡنُوۡا مِنۡۢ بَعۡدِهٖ قَوۡمًا صٰلِحِيۡنَ


Uktuluu Yuusufa awitra huuhu ardany yakhlu lakum wajhu abiikum wa takuunuu mim ba'dihii qawman saalihiin

Artinya: Bunuhlah Yusuf atau buanglah dia ke suatu tempat agar perhatian ayah tertumpah kepadamu, dan setelah itu kamu menjadi orang yang baik."

10.
قَالَ قَآٮِٕلٌ مِّنۡهُمۡ لَا تَقۡتُلُوۡا يُوۡسُفَ وَاَلۡقُوۡهُ فِىۡ غَيٰبَتِ الۡجُـبِّ يَلۡتَقِطۡهُ بَعۡضُ السَّيَّارَةِ اِنۡ كُنۡتُمۡ فٰعِلِيۡنَ


Koolaa kooa'ilum minhum laa taqtuluu Yuusufa wa alquuhu fii ghayaabatil jubbi yaltaqithu badus sai yaarati in kuntum faa 'iliin

Artinya: Seorang di antara mereka berkata, "Janganlah kamu membunuh Yusuf, tetapi masukan saja dia ke dasar sumur agar dia dipungut oleh sebagian musafir, jika kamu hendak berbuat."

11.
قَالُوۡا يٰۤاَبَانَا مَا لَـكَ لَا تَاۡمَنَّا عَلٰى يُوۡسُفَ وَاِنَّا لَهٗ لَنٰصِحُوۡنَ‏


Kooluu yaaa abaanaa maa laka laa taamannaa 'alaa Yuusufa wa innaa lahuu lanaa sihuun

Artinya: Mereka berkata, "Wahai ayah kami! Mengapa engkau tidak mempercayai kami terhadap Yusuf, padahal sesungguhnya kami semua menginginkan kebaikan baginya.

12.
اَرۡسِلۡهُ مَعَنَا غَدًا يَّرۡتَعۡ وَيَلۡعَبۡ وَاِنَّا لَهٗ لَحٰـفِظُوۡنَ


Arilhu ma'anaa ghadany yarta'wa yal'ab wa innaa lahuu lahaafizuun

Artinya: "Biarkanlah dia pergi bersama kami besok pagi, agar dia bersenang-senang dan bermain-main, dan kami pasti menjaganya."

13.
قَالَ اِنِّىۡ لَيَحۡزُنُنِىۡ اَنۡ تَذۡهَبُوۡا بِهٖ وَاَخَافُ اَنۡ يَّاۡكُلَهُ الذِّئۡبُ وَاَنۡـتُمۡ عَنۡهُ غٰفِلُوۡن


Koola innii la yahzununiii an tazhabuu bihii wa akhaafu anyyaakulahuz zi'bu wa antum 'anhu ghaafiluun

Artinya: Dia (Yakub) berkata, "Sesungguhnya kepergian kamu bersama dia (Yusuf) sangat menyedihkanku dan aku khawatir dia dimakan serigala, sedang kamu lengah darinya."

14.
قَالُوۡا لَٮِٕنۡ اَكَلَهُ الذِّئۡبُ وَنَحۡنُ عُصۡبَةٌ اِنَّاۤ اِذًا لَّخٰسِرُوۡنَ


Kooluu la in akalahuzzi'bu wa nahnu 'usbatun innaaa izal lakhaasiruun

Artinya: Sesungguhnya mereka berkata, "Jika dia dimakan serigala, padahal kami golongan (yang kuat), kalau demikian tentu kami orang-orang yang rugi."

15.
فَلَمَّا ذَهَبُوۡا بِهٖ وَاَجۡمَعُوۡۤا اَنۡ يَّجۡعَلُوۡهُ فِىۡ غَيٰبَتِ الۡجُبِّ‌ۚ وَاَوۡحَيۡنَاۤ اِلَيۡهِ لَـتُنَـبِّئَـنَّهُمۡ بِاَمۡرِهِمۡ هٰذَا وَهُمۡ لَا يَشۡعُرُوۡن


Falammaa zahabuu bihii wa ajma'uuu anyyaj'aluuhu fii ghayaabatil jubb; wa awyainaaa ilaihi latunabbi 'annahum bi amrihim haaza wa hum laa yash'uruun

Artinya: Maka ketika mereka membawanya dan sepakat memasukkan ke dasar sumur, Kami wahyukan kepadanya, "Engkau kelak pasti akan menceritakan perbuatan ini kepada mereka, sedang mereka tidak menyadari."

16.
وَجَآءُوۡۤ اَبَاهُمۡ عِشَآءً يَّبۡكُوۡ


Wa jaaa'uuu abaahum 'ishaaa 'any yabkuun

Artinya: Kemudian mereka datang kepada ayah mereka pada petang hari sambil menangis.

Keutamaan Membaca Surat Yusuf untuk Ibu Hamil

Berikut adalah nilai dan keutamaan seorang ibu membaca surat Yusuf saat hamil.

1. Menjadikan calon bayi menjadi anak yang saleh

Dengan membacakan surah Yusuf dalam masa kehamilan, diharapkan calon bayi akan menjadi pribadi yang saleh dan selalu mentaati perintah Allah Swt.

2. Terhindar dari kesulitan hidup

Keutamaan yang kedua adalah terhindar dari kesulitan hidup seperti yang telah dijelaskan dalam surah Yusuf ayat 64 yang berbunyi:

قَالَ هَلْ اٰمَنُكُمْ عَلَيْهِ اِلَّا كَمَآ اَمِنْتُكُمْ عَلٰٓى اَخِيْهِ مِنْ قَبْلُۗ فَاللّٰهُ خَيْرٌ حٰفِظًا وَّهُوَ اَرْحَمُ الرّٰحِمِيْنَ


Artinya, “Dia (Yakub) berkata, “Bagaimana aku akan mempercayakannya (Bunyamin) kepadamu, seperti aku telah mempercayakan saudaranya (Yusuf) kepada kamu dahulu?” Maka Allah adalah penjaga yang terbaik dan Dia Maha Penyayang diantara para penyayang.”

Saat seorang ibu membacakan surah Yusuf, maka diharapkan dapat membantu kemudahan proses persalinan nantinya.

3. Bayi yang dikandung berseri dan tampan

Keutamaan surah Yusuf yang lainnya adalah mampu membuat bayi yang dikandung memiliki wajah yang berseri dan disenangi banyak orang.



Wallahu A'lam
(wid)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1316 seconds (0.1#10.140)