7 Isi Kandungan Surat Al-Maidah Ayat 11-20 yang Bermanfaat untuk Dipahami
loading...
A
A
A
Allah SWT saat itu akan memberikan perlindungan dan pertolongan untuk mereka jika melaksanakan sholat, zakat, dan percaya (beriman) kepada rasul-rasul Allah SWT.
Akan tetapi mereka merusak janji yang diberikan dari Allah SWT kepada mereka yang mengakibatkan Allah memberitahukan siksa yang akan menimpa mereka alhasil melanggar perjanjian dan merusak janji tersebut. Hal ini dijelaskan pada firman Allah SWT, “(Tetapi) karena mereka melanggar janjinya, maka Kami melaknat mereka, dan Kami jadikan hati mereka keras membatu.”
Hati keras membatu dalam hal ini yaitu mereka dilaknat oleh Allah SWT, dijauhkan dari rahmat-Nya, dan hati mereka tertutup rapat sehingga tidak mampu menerima hidayah atau agama yang benar, yang hanya dapat dicapai melalui ilmu yang bermanfaat dan perbuatan yang saleh.
Maka dari itu, orang beriman harus bisa menjaga setiap perjanjian yang mereka harus tepati, baik sesama umat hingga terutama kepada Allah SWT sehingga terhindar dari laknat yang diberikan Allah SWT kepada kaum yang mengingkari janjinya.
Al-Ma'idah (5:14)
Artinya :
“Dan di antara orang-orang yang mengatakan, "Kami ini orang Nasrani," Kami telah mengambil perjanjian mereka, tetapi mereka (sengaja) melupakan sebagian pesan yang telah diperingatkan kepada mereka, maka Kami timbulkan permusuhan dan kebencian di antara mereka hingga hari Kiamat. Dan kelak Allah akan memberitakan kepada mereka apa yang telah mereka kerjakan.”
Penjelasan tafsiran Ibnu Katsir terhadap kandungan surah Al-Maidah ayat 14, pada firman Allah, “Dan di antara orang-orang yang mengatakan, "Kami ini orang Nasrani," Kami telah mengambil perjanjian mereka” adalah orang yang mengakui Nasrani mengikuti Isa ibnu Maryam a.s. walaupun pada kenyataanya tidak secara demikian.
“Telah mengambil perjanjian mereka” merujuk kepada perjanjian mereka untuk mengikuti Rasulullah dan menolongnya, mendukungnya, dan mengikuti jejaknya dimana mereka beriman kepada semua nabi Allah SWT. Tetapi mereka melakukan apa yang kaum yahudi lakukan dengan kata lain, mereka melanggar dan mengingkari perjanjian tersebut.
Firman Allah, “Tetapi mereka (sengaja) melupakan sebagian dari apa yang mereka telah diberi peringatan dengannya, maka Kami timbulkan di antara mereka permusuhan dan kebencian sampai hari kiamat.” menjelaskan bagaimana Allah SWT jadikan di antara mereka muncul kebencian dan permusuhan satu sama lain, yang terus berlangsung hingga hari kiamat.
Terakhir pada firman Allah, “...Dan kelak Allah akan memberitakan kepada mereka apa yang telah mereka kerjakan.” adalah sebuah ancaman kepada orang-orang nasrani yang mengingkari perjanjian dan membohongi Allah SWT beserta rasulnya.
Al-Ma'idah (5:15)
Artinya :
“Wahai Ahli Kitab! Sungguh, Rasul Kami telah datang kepadamu, menjelaskan kepadamu banyak hal dari (isi) kitab yang kamu sembunyikan, dan banyak (pula) yang dibiarkannya. Sungguh, telah datang kepadamu cahaya (Muhammad SAW) dari Allah, dan Kitab (Al-Quran) yang menjelaskan,”
Al-Ma'idah (5:16)
Artinya :
“Dengan Kitab itulah Allah memberi petunjuk kepada orang yang mengikuti keridhaan-Nya ke jalan keselamatan, dan (dengan Kitab itu pula) Allah mengeluarkan orang itu dari gelap gulita kepada cahaya dengan izin-Nya, dan menunjukkan ke jalan yang lurus.”
Tafsiran Ibnu Katsir menjelaskan pada ayat 15 bagian, “Wahai Ahli Kitab! Sungguh, Rasul Kami telah datang kepadamu, menjelaskan kepadamu banyak hal dari (isi) kitab yang kamu sembunyikan, dan banyak (pula) yang dibiarkannya.” Rasul akan menjelaskan hal-hal yang mereka ubah, takwilkan, dan sesatkan, yang mereka dustakan terhadap Allah. Meskipun banyak yang mereka ubah, penjelasan tersebut tidak akan memberikan manfaat bagi mereka.
Ayat ke-16 menjelaskan bahwa Al-Qur'an dapat menyelamatkan mereka dari kebinasaan dan menunjukkan jalan yang terang, sehingga mereka terhindar dari larangan-larangan dan meraih hal-hal yang diinginkan, menghilangkan kesialan, serta memimpin mereka menuju kondisi terbaik bagi mereka.
Al-Ma'idah (5:17)
Akan tetapi mereka merusak janji yang diberikan dari Allah SWT kepada mereka yang mengakibatkan Allah memberitahukan siksa yang akan menimpa mereka alhasil melanggar perjanjian dan merusak janji tersebut. Hal ini dijelaskan pada firman Allah SWT, “(Tetapi) karena mereka melanggar janjinya, maka Kami melaknat mereka, dan Kami jadikan hati mereka keras membatu.”
Hati keras membatu dalam hal ini yaitu mereka dilaknat oleh Allah SWT, dijauhkan dari rahmat-Nya, dan hati mereka tertutup rapat sehingga tidak mampu menerima hidayah atau agama yang benar, yang hanya dapat dicapai melalui ilmu yang bermanfaat dan perbuatan yang saleh.
Maka dari itu, orang beriman harus bisa menjaga setiap perjanjian yang mereka harus tepati, baik sesama umat hingga terutama kepada Allah SWT sehingga terhindar dari laknat yang diberikan Allah SWT kepada kaum yang mengingkari janjinya.
3. Perpecahan Ahli Kitab dan Sosial akibat Melupakan Ajaran Allah
Melanjutkan ke ayat 14, kandungan surat Al-Maidah juga berisi bagaimana kesengajaan “orang nasrani” melupakan ajaran Allah SWT menghasilkan kebencian dan permusuhan diantara mereka.Al-Ma'idah (5:14)
وَمِنَ ٱلَّذِينَ قَالُوٓا۟ إِنَّا نَصَـٰرَىٰٓ أَخَذْنَا مِيثَـٰقَهُمْ فَنَسُوا۟ حَظًّۭا مِّمَّا ذُكِّرُوا۟ بِهِۦ فَأَغْرَيْنَا بَيْنَهُمُ ٱلْعَدَاوَةَ وَٱلْبَغْضَآءَ إِلَىٰ يَوْمِ ٱلْقِيَـٰمَةِ ۚ وَسَوْفَ يُنَبِّئُهُمُ ٱللَّهُ بِمَا كَانُوا۟ يَصْنَعُونَ
Artinya :
“Dan di antara orang-orang yang mengatakan, "Kami ini orang Nasrani," Kami telah mengambil perjanjian mereka, tetapi mereka (sengaja) melupakan sebagian pesan yang telah diperingatkan kepada mereka, maka Kami timbulkan permusuhan dan kebencian di antara mereka hingga hari Kiamat. Dan kelak Allah akan memberitakan kepada mereka apa yang telah mereka kerjakan.”
Penjelasan tafsiran Ibnu Katsir terhadap kandungan surah Al-Maidah ayat 14, pada firman Allah, “Dan di antara orang-orang yang mengatakan, "Kami ini orang Nasrani," Kami telah mengambil perjanjian mereka” adalah orang yang mengakui Nasrani mengikuti Isa ibnu Maryam a.s. walaupun pada kenyataanya tidak secara demikian.
“Telah mengambil perjanjian mereka” merujuk kepada perjanjian mereka untuk mengikuti Rasulullah dan menolongnya, mendukungnya, dan mengikuti jejaknya dimana mereka beriman kepada semua nabi Allah SWT. Tetapi mereka melakukan apa yang kaum yahudi lakukan dengan kata lain, mereka melanggar dan mengingkari perjanjian tersebut.
Firman Allah, “Tetapi mereka (sengaja) melupakan sebagian dari apa yang mereka telah diberi peringatan dengannya, maka Kami timbulkan di antara mereka permusuhan dan kebencian sampai hari kiamat.” menjelaskan bagaimana Allah SWT jadikan di antara mereka muncul kebencian dan permusuhan satu sama lain, yang terus berlangsung hingga hari kiamat.
Terakhir pada firman Allah, “...Dan kelak Allah akan memberitakan kepada mereka apa yang telah mereka kerjakan.” adalah sebuah ancaman kepada orang-orang nasrani yang mengingkari perjanjian dan membohongi Allah SWT beserta rasulnya.
4. Nabi Muhammad sebagai Rahmat bagi Ahli Kitab
Pada ayat ke 15 dan 16 menjelaskan bahwa Allah SWT telah memutuskan Nabi Muhammad sebagai pembawa hidayah dan agama yang benar kepada seluruh penduduk bumi, baik yang Arab maupun non Arab.Al-Ma'idah (5:15)
يَـٰٓأَهْلَ ٱلْكِتَـٰبِ قَدْ جَآءَكُمْ رَسُولُنَا يُبَيِّنُ لَكُمْ كَثِيرًۭا مِّمَّا كُنتُمْ تُخْفُونَ مِنَ ٱلْكِتَـٰبِ وَيَعْفُوا۟ عَن كَثِيرٍۢ ۚ قَدْ جَآءَكُم مِّنَ ٱللَّهِ نُورٌۭ وَكِتَـٰبٌۭ مُّبِينٌۭ
Artinya :
“Wahai Ahli Kitab! Sungguh, Rasul Kami telah datang kepadamu, menjelaskan kepadamu banyak hal dari (isi) kitab yang kamu sembunyikan, dan banyak (pula) yang dibiarkannya. Sungguh, telah datang kepadamu cahaya (Muhammad SAW) dari Allah, dan Kitab (Al-Quran) yang menjelaskan,”
Al-Ma'idah (5:16)
يَهْدِى بِهِ ٱللَّهُ مَنِ ٱتَّبَعَ رِضْوَٰنَهُۥ سُبُلَ ٱلسَّلَـٰمِ وَيُخْرِجُهُم مِّنَ ٱلظُّلُمَـٰتِ إِلَى ٱلنُّورِ بِإِذْنِهِۦ وَيَهْدِيهِمْ إِلَىٰ صِرَٰطٍۢ مُّسْتَقِيمٍۢ
Artinya :
“Dengan Kitab itulah Allah memberi petunjuk kepada orang yang mengikuti keridhaan-Nya ke jalan keselamatan, dan (dengan Kitab itu pula) Allah mengeluarkan orang itu dari gelap gulita kepada cahaya dengan izin-Nya, dan menunjukkan ke jalan yang lurus.”
Tafsiran Ibnu Katsir menjelaskan pada ayat 15 bagian, “Wahai Ahli Kitab! Sungguh, Rasul Kami telah datang kepadamu, menjelaskan kepadamu banyak hal dari (isi) kitab yang kamu sembunyikan, dan banyak (pula) yang dibiarkannya.” Rasul akan menjelaskan hal-hal yang mereka ubah, takwilkan, dan sesatkan, yang mereka dustakan terhadap Allah. Meskipun banyak yang mereka ubah, penjelasan tersebut tidak akan memberikan manfaat bagi mereka.
Ayat ke-16 menjelaskan bahwa Al-Qur'an dapat menyelamatkan mereka dari kebinasaan dan menunjukkan jalan yang terang, sehingga mereka terhindar dari larangan-larangan dan meraih hal-hal yang diinginkan, menghilangkan kesialan, serta memimpin mereka menuju kondisi terbaik bagi mereka.
5. Kekuasaan Allah atas Segala Sesuatu
Selanjutnya, kandungan surat Al-Maidah ayat ke 17 dan 18 menjelaskan kekuasaan Allah SWT atas segala sesuatu di dunia dan membantah klaim orang-orang nasrani dan yahudi yang merasa lebih mulia karena menganggap diri mereka sebagai anak-anak Allah.Al-Ma'idah (5:17)