Doa Minta Perlindungan dari Bencana Alam, Wabah, dan Perang
loading...
A
A
A
Baca Juga
Abdul Muhsin Al-Abbad dalam Syarah Abu Dawud menafsirkan kata “sayyi’il asqam” atau penyakit-penyakit buruk dalam hadits ini sebagai ragam penyakit yang membuat buruk rupa dan bahaya pada manusia. Sedangkan M Syamsul Haqqil Azhim Abadi dalam Kitab Aunul Ma‘bud memahami “sayyi‘il asqam” sebagai wabah penyakit seperti tuberculosis, busung air, dan penyakit lain.
3. Doa agar terhindar dari pandemi
Bersumber dari hadis riwayat Abu Dawud dengan sanad yang sahih, berikut teks doa yang diajarkan Rasulullah SAW agar orang-orang Mukmin terhindar dari penyakit.
.اللَّهُمَّ إنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ البَرَصِ، والجُنُونِ، والجُذَامِ، وَسَيِّئِ الأسْقَامِ
Allāhumma innī a‘ūdzu bika minal barashi, wal junūni, wal judzāmi, wa sayyi’il asqāmi.
Artinya: “Ya Allah, aku berlindung kepada Engkau dari penyakit lepra, gila, kusta, dan penyakit-penyakit yang buruk.”(HR Abu Dawud)
Adapun yang dimaksud dengan sayyiil asqam dalam lafal doa tersebut adalah berbagai ragam penyakit yang dapat menimbulkan keburukan bagi manusia.
Baca Juga
4. Doa ketika perang
Doa ini dibaca Rasulullah SAW merupakan bagian dari zikir dan semangat menegakkan Tauhid. Berikut doanya:
حَسْبُنَا اللهُ وَنِعْمَ الْوَكِيْلُ نِعْمَ الْمَوْلَى وَنِعْمَ النَّصِيْرُ
Hasbunallah wa Ni’mal Wakil Ni’mal Maula Wani’mannashiir.
Artinya: "Cukuplah Allah (menjadi penolong) bagi kami dan Dia sebaik-baik pelindung."
Doa ini berkaitan dengan sikap Musyrikin Makkah yang secara represif menyerang kaum Muslimin di zaman Nabi shallallahu 'alaihi wasallam. Doa
حَسْبُنَا اللَّهُ وَنِعْمَ الْوَكِيلُ
(cukuplah Allah jadi penolong bagi kami) juga pernah diucapkan Nabi Ibrahim ketika dilemparkan ke dalam kobaran api oleh Raja Namrud yang zalim.
Imam An-Nasa'i menyebutkan doa ini dalam kitabnya pada "Bab Doa" yang diucapkan ketika takut dengan sekelompok orang.
Imam Ibnul Qayyim juga menyebutkan doa ini dalam kitabnya Al Wabil Ash Shayyib, dalam judul: "Dzikir yang diucapkan ketika menghadapi musuh, atau khawatir terhadap penguasa atau siapa pun."
Doa lain yang pernah dibaca Rasulullah SAW yaitu saat Perang Badar melawan kafir Quraisy. Malam sebelum pertempuran, Rasulullah mengangkat kedua tangan beliau, sembari berdoa kepada Allah:
يَا رَبِّ إِنْ تُهْلِكْ هَذِهِ الْعِصَابَةَ، فَلَنْ تُعْبَدَ فِي الْأَرْضِ أَبَدًا
Yaa Rabbi in tuhlika hadzihil 'ishbata falan tu'bada fil ardhi abadaa.
Artinya: "Ya Tuhanku, jika golongan ini binasa, maka Engkau tidak akan disembah lagi di muka bumi ini untuk selama-lamanya."
Baca Juga