Puasa Rajab 2025 Berapa Hari? Berikut Jadwal, Niat dan Tata Caranya

Selasa, 31 Desember 2024 - 08:20 WIB
loading...
Puasa Rajab 2025 Berapa...
Tidak ada ketentuan khusus mengenai kapan puasa Rajab dilakukan. Puasa Rajab boleh dilakukan pada awal bulan, pertengahan bulan atau ayyamul bidh, akhir bulan atau pada hari Senin dan Kamis. Foto ilustrasi/pinterest
A A A
Puasa Rajab 2025 berapa hari? Pertanyaan ini mengemuka seiring pahala dan keistimewaan puasa Rajab. Apakah harus dilakukan sepanjang bulan Rajab atau hanya pada hari-hari tertentu? Berikut penjelasanya:

Dikutip dari buku 'Kalender Ibadah Sepanjang Tahun' karya Ustaz Abdullah Faqih Ahmad Abdul Wahid dijelaskan bahwa tidak ada ketentuan khusus terkait berapa hari pelaksanaan puasa Rajab.

Melansir NU Online, juga dijelaskan bahwa tidak ada ketentuan khusus mengenai kapan puasa Rajab dilakukan. Puasa Rajab boleh dilakukan pada awal bulan, pertengahan bulan atau ayyamul bidh, akhir bulan atau pada hari Senin dan Kamis.

Begitu pula tidak ada ketentuan pasti jumlah puasa Rajab, yakni bisa dilakukan selama satu hari, tujuh hari, delapan hari, sepuluh hari, dengan catatan, makruh jika dilakukan selama 1 bulan penuh.

Kendati demikian, terdapat beberapa pandangan ulama terkait durasi atau masa pelaksanaan puasa Rajab. Puasa Rajab ini juga dianjurkan pada waktu-waktu utama. Berikut antara lain Tanggal 1, 2, 3 Rajab.

Salah satu waktu utama melaksanakan puasa Rajab adalah pada tiga hari awal bulan tersebut. Dijelaskan dalam sebuah riwayat yang diceritakan oleh Ibnu Abbas. Dia menyampaikan:

"Puasa di awal bulan Rajab dapat menghapus dosa (kafarat) selama 3 tahun, di hari kedua menjadi kafarat selama 2 tahun, di hari ketiga menjadi kafarat selama 1 tahun, kemudian di setiap hari sesudah itu menjadi kafarat selama 1 bulan." (HR. Abu Muhammad al-Khalali).

Jika dikonversi ke penanggalan Masehi, maka puasa Rajab 2025 di awal bulan dilaksanakan pada tanggal

1 Rajab 1446 H (Rabu, 1 Januari 2025)
2 Rajab 1446 H (Kamis, 2 Januari 2025)
3 Rajab 1446 H (Jumat, 3 Januari 2025)

Hukum puasa Rajab sendiri dijelaskan Imam Nawawi bahwa tidak ada larangan tentang berpuasa di bulan Rajab dan juga tidak ditemukan riwayat shahih tentang anjuran puasa secara khusus karena bulan rajabnya itu sendiri. Akan tetapi, terdapat riwayat shahih menyebutkan bahwa Rasulullah Saw menyukai puasa dan memperbanyak ibadah di bulan haram yang salah satunya adalah bulan Rajab.

Dengan demikian dapat dikatakan bahwa selama tidak ada larangan khusus terkait puasa dan ibadah di bulan Rajab, maka tidak ada satu kekuatan untuk melarang puasa Rajab dan ibadah lainnya di bulan Rajab.

Tata Cara Puasa Rajab 2025

Cara melaksanakan puasa Rajab tidak jauh berbeda dengan puasa sunah Senin dan Kamis.

1. Makan di malam hari atau sahur (sunah)
2. Mengucap niat sebelum matahari terbit atau waktu subuh
3. Apabila belum sempat berniat di malam hari, tetap boleh berpuasa Rajab asalkan belum makan dan minum sejak Subuh dan wajib berniat sampai sebelum waktu dzuhur tiba.
4. Menahan lapar dan haus serta hal-hal yang membatalkan puasa hingga matahari terbenam.
5. Berbuka saat waktu Magrib tiba

Niat Puasa Rajab 2025

Niat puasa Rajab yang dibaca setelah sahur:

نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ رَجَبَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى


Nawaitu shauma syahri Rajaba sunnatan lillâhi ta‘âlâ.

Artinya: “Aku berniat puasa Rajab, sunnah karena Allah ta‘âlâ.”

Niat puasa rajab apabila dibaca siang hari karena lupa:

نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا الْيَوْمِ عَنْ أَدَاءِ شَهْرِ رَجَبَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى


Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i syahri rajaba lillâhi ta’âlâ.

Artinya: “Saya niat puasa sunnah bulan Rajab hari ini, sunnah karena Allah ta’âlâ.”



Wallahu A'lam
(wid)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Copyright © 2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1415 seconds (0.1#10.140)