Kisah Syaikh Abubakar, Jangggut Panjang, dan Nasihat Iblis kepada Nabi Musa

Rabu, 09 September 2020 - 06:06 WIB
loading...
A A A
O kau yang merasa tak dipengaruhi lagi oleh janggutmu, kau tercebur di lautan penderitaan. Bila kau dapat memandang janggutmu itu dengan sikap tak terikat, kau akan berhak berlayar melintasi lautan ini. Tetapi bila kau tercebur ke dalamnya dengan janggutmu, kau akan merasa sulit untuk keluar.



Seorang Berjanggut Panjang
Seorang peminum, yang berjanggut panjang dan bagus, kebetulan jatuh ke dalam air yang dalam. Melihat ini, seorang yang lewat pun berseru, "Buanglah pundi-pundi itu dan kepalamu."

Orang yang tenggelam itu menjawab, "Ini bukan pundi-pundi, ini janggutku, dan bukan ini yang menghalangiku."

Kata orang yang lewat itu, "Bagaimanapun, buanglah itu, kalau kau tak mau tenggelam."



O kau yang seperti kambing, dan tak malu akan janggutmu, selama ada padamu tubuh nafsu dan setan yang akan menggulungmu, maka kebanggaan Fir'aun dan Haman akan menjadi bagian dari dirimu pula.

Palingkan dirimu dari dunia ini sebagaimana Musa berbuat demikian, maka kau pun akan dapat menangkap janggut Fir'aun dan menyekap dia kuat-kuat. Dia yang berjalan di jalan menuju kesempurnaan diri harus memandang hatinya hanya sebagai syisy kabab. Orang yang membawa ember penyiram tidak menunggu hujan turun.

(mhy)
Halaman :
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2908 seconds (0.1#10.140)