Memperbaiki dan Meluruskan Niat

Minggu, 11 Oktober 2020 - 08:21 WIB
loading...
A A A
(Baca juga : Gus Nadir: Narasi Gugat Saja ke MK Bisa Salah Kaprah )

Ustadz Abu Abdillah Muhammad Rifa’ menjelaskan, dalam ayat di atas Allah Subhanahu wa ta’ala tidak mengatakan “Kami segerakan baginya apa yang ia maukan” akan tetapi Allah Subhanahu wa ta’ala katakan “Apa yang Kami kehendaki”.

Jadi diantara manusia ada orang yang menginginkan dunia ini, ada yang diberi sedikit darinya, bahkan ada yang tidak diberi sama sekali (tidak mesti semua mendapatkan apa yang diinginkan dari kehidupan dunia ini) ini pengertian dari ayat di atas: (artinya) “maka Kami segerakan baginya di dunia ini apa yang Kami kehendaki bagi siapa yang Kami kehendaki”

(Baca juga : Gubernur Ganjar Pranowo: Dorong UKM yang Meningkat di Masa Pandemi )

Allah Ta'ala berfirman :

وَمَنْ أَرَادَ ٱلْءَاخِرَةَ وَسَعَىٰ لَهَا سَعْيَهَا وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَأُو۟لَٰٓئِكَ كَانَ سَعْيُهُم مَّشْكُورًا

“Dan barangsiapa yang menghendaki kehidupan akhirat dan ia berusaha ke arah itu dengan sungguh-sungguh sedang ia adalah mukmin, Maka mereka itu adalah orang-orang yang usahanya dibalasi dengan baik”. ( Al Israa’ : 19)

Karena itu, menurut dai asal Bontang Kalimantan ini dalam laman facebooknya menjelaskan, secara pasti orang yang menginginkan akherat akan memetik hasil amalan yang ia niatkan dan inginkan mendapatkan wajah Allah dan negeri akhirat.

(Baca juga : Di Tengah Pandemi Covid-19, Desa Wisata Relatif Mampu Bertahan )

Wallahu A'lam
(wid)
Halaman :
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1279 seconds (0.1#10.140)