Habib Ahmad: Orang Berakal Pasti Jatuh Cinta pada Nabi Muhammad

Jum'at, 06 November 2020 - 17:42 WIB
loading...
Habib Ahmad: Orang Berakal Pasti Jatuh Cinta pada Nabi Muhammad
Pengasuh Ponpes Al-Hawthah Al-Jindaniyah Al-Habib Ahmad Bin Novel Salim Jindan. Foto/dok Al-Fachriyah
A A A
Hari ini kita masih berada di bulan Maulid Nabi (Jumat, 20 Rabi'ul Awal 1442 Hijriyah). Bulan inilah momentum terbaik untuk mengkaji kisah kehidupan mulia Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم. Jangan sampai Rabi'ul Awal berlalu, kecintaan kita tidak bertambah kepada baginda Rasulullah .

"Tak hanya orang beriman, orang berakal pasti jatuh cinta pada sosok Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم ketika mengkaji sejarah kehidupan beliau yang tidak ada cacatnya," kata Pengasuh Ponpes Al-Hawthah Al-Jindaniyah Habib Ahmad Bin Novel Salim Jindan dalam pengajian rutin malam Jumat di Ponpes Al-Fachriyah Tangerang tadi malam (5/11/2020). ( )

Kata Habib Ahmad, apa yang ada dalam diri beliau adalah keindahan, ketampanan, kewibawaan, kesempurnaan, ketulusan, kasih sayang, kecintaan, dan kesetiaan. Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم adalah manusia yang paling berkasih sayang, 100 persen dalam dirinya adalah kasih sayang. Itulah yang Allah katakan dalam Al-Qur'an. "Wama arsalnaka illa rahmatan lil alamin" yang artinya "Kami tidak mengutusmu (Muhammad) melainkan untuk memberikan rahmat bagi seluruh alam".

Dulu, kaum kafir Makkah tidak mendustakan kerasulan Muhammad . Mereka percaya dengan kenabian Muhammad. Bahkan sebelum Muhammad menjadi Nabi, orang-orang Makkah sudah memuji Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم karena kejujurannya. Karena memang kenabian Muhammad tidak bisa dipungkiri oleh setiap akal sehat. Kaum kafir Makkah menentang Muhammad tiada lain karena kebencian, hasud dan kedengkian mereka.

Habib Ahmad menceritakan kisah Nabi sebelum Hijrah meninggalkan Makkah. Musuh-musuh beliau dari kalangan kafir Makkah menggelar rapat untuk membunuh beliau. Iblis juga ikut hadir di rapat itu menyerupai manusia. Pembunuhan pun direncanakan dengan matang.

"Pembunuhan yang direncanakan kafir Makkah terhadap Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم bukanlah karena Kerasulan beliau. Tetapi tidak lain karena dorongan hasad. Ada sifat dengki yang tertanam dalam diri orang-orang kafir Quraisy," terang Habib Ahmad.

Terutama Abu Jahal, orang yang permusuhannya paling keras kepada baginda Nabi. Dialah yang menyarankan agar Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم dibunuh saja dengan cara mengutus setiap pemuda dari perwakilan suku diberi pedang yang tajam.

"Ide Abu Jahal ini pun membuat Iblis senang dan tertawa. "Iblis saja tidak terpikir untuk demikian, tapi justru datang dari Abu Jahal," kata Habib yang pernah menuntut ilmu di Hadhramaut Yaman ini. (Baca Juga: Habib Ahmad: Utang Segunung Emas Lunas dengan Doa Ini)

Rumah beliau dikepung dan semua telah siap dengan pedang mereka untuk menebas Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم. Namun, rencana mereka untuk melukai dan membunuh Rasulullah صلى الله عليه وسلم tidak berhasil. Allah Ta'ala menyelamatkan baginda Nabi dan menjaga beliau sebagaimana disebutkan dalam Al-Qur'an. "Allah melindungimu dari (gangguan) manusia. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang kafir." (Al-Ma'idah: 67).

Habib Ahmad mengemukakan, orang-orang berakal tidak akan bisa menolak kesucian Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم. Beliau tidak punya cacat atau cela sedikitpun. Kita bisa buktikan bahwa beliau manusia sempurna yang berada dalam penjagaan Allah Ta'ala.

"Justru kitalah yang menjadi sebab orang-orang berkata lantang di luar sana. Coba introspeksi sejauh mana prilaku kita. Banyak di antara kita membawa-bawa Nabi Muhammad namun prilaku dan akhlak tidak mencerminkan akhlak Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم. Yang membawa nama Islam , tapi jauh dari Islam ," kata Habib Ahmad.

Karena itu Habib Ahmad mengajak umat Islam untuk memperbaiki diri. Barangkali karena kita tidak mencerminkan akhlak Rasulullah , sehingga mereka yang di luar sana berani menghina Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم. Padahal Nabi Muhammad diciptakan tidak ada cacatnya sama sekali. Mudah-mudahan Allah bimbing kita bisa mencerminkan sosok Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم. ( )

Wallahu A'lam
(rhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2206 seconds (0.1#10.140)