Keutamaan Shalawat, Utang Lunas dan Dikenali Nabi Muhammad

Jum'at, 13 November 2020 - 21:47 WIB
loading...
Keutamaan Shalawat, Utang Lunas dan Dikenali Nabi Muhammad
Tak hanya melunaskan utang, berkat shalawat kita dapat dikenali baginda Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam. Foto/Ist
A A A
Shalawat ( صلوات ‎) adalah zikir terbaik yang menyebabkan turunnya rahmat Allah Ta'ala. Tak hanya melunaskan utang, berkat shalawat kita dapat dikenali baginda Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم.

Syaikh Ahmad Al-Mishri menukil Imam As-Sakhawi dalam Kitabnya Al-Qaulu Badhi fi Shalati banyak membahas tentang keutamaan shalawat dan berbagai shalawat. Ada seorang laki-laki berkata kepada Rasulullah صلى الله عليه وسلم. ( )

يا رسول الله أجعل ثلث صلاتي عليك قال نعم إن شئت . قال : الثلثين ؟ قال : نعم . قال : فصلاتي كلها ؟ قال رسول الله : إذا يكفيك الله ما همك من أمر دنياك وآخرتك
الراوي: حبان بن منقذ بن عمرو الأنصاري - خلاصة الدرجة: حسن لغيره - المحدث: الألباني - المصدر: صحيح الترغيب - الصفحة أو الرقم: 1671

"Wahai Rasulullah , saya menjadikan 1/3 shalawat saya kepadamu. Beliau menjawab: "Ya, silakan saja". Ia berkata: "2/3 nya?". Beliau menjawab: "Ya". Ia berkata: "Shalawat saya semuanya?". Rasulullah menjawab: "Kalau begitu, Allah akan mencukupkanmu dari semua kerisauannya dari masalah dunia dan akhiratmu". (HR Ibnu Hibban)

Banyak orang bisa bayar utang karena banyak bershalawat . Dikisahkan, seorang pedagang yang bangkrut di masa khalifah Utsmani, Sultan Abdul Hamid II (berkuasa pada 1876-1909) utangnya lunas berkat amalan shalawat. Ia bermimpi Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم dan menyuruhnya agar datang menemui khalifah Utsmani itu. Singkat cerita, pedagang bangkrut itu menemui khalifah dan menyampaikan pesan Rasulullah صلى الله عليه وسلم dalam mimpinya.

Mendengar itu sang Sultan terkejut dan betapa gembiranya dia karena namanya disebut oleh Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم. Berkat mimpi itu sang Sultan memberi uang yang banyak kepada si pedagang itu. Inilah salah satu keberkahan shalawat. ( )

Dalam kisah lain, Ali bin Abi Fadhr ibni Zairaq berkata sesungguhnya Rasulullah datang kepadaku sementara aku di Madinah. Apabila kamu datangi Hamazah, sampaikan salam saya. Kenapa Ya Rasulullah ? Karena dia bershalawat kepadaku dalam sehari 100 kali. Tolong ajarkan dong shalawat yang kamu baca. Saya baca shalawat itu kadang sehari 100 kali, kadang lebih.

Lafaz Shalawatnya:
Allahumma Sholli 'Ala Muhammadin Nabiyyil Ummiyyi wa 'ala Aali Muhammad jazallahu 'Anna Muhammadan ma Huwa Ahluh.

Lalu dia langsung menghafal shalawat itu. Sesungguhnya saya tidak mengenalmu melainkan Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم menyebut namamu.

Dari Ali bin Abi Thalib Karamallaahu Wajhah, Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda:

الْبَخِيلُ الَّذِى مَنْ ذُكِرْتُ عِنْدَهُ فَلَمْ يُصَلِّ عَلَىَّ

"Orang yang pelit adalah orang yang ketika disebut Namaku di sisinya lalu ia tidak bershalawat untukku." (HR. Tirmidzi No 3546)

( )

Wallahu A'lam
(rhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1329 seconds (0.1#10.140)