Surga Menanti Muslimah yang Seperti Ini

Minggu, 15 November 2020 - 20:14 WIB
loading...
Surga Menanti Muslimah yang Seperti Ini
Perempuan muslimah tidak cukup hanya dengan muslimah saja, tetapi haruslah perempuan muslimah yang saleha. Foto ilustrasi/ist
A A A
Zaman sekarang adalah zaman penuh fitnah . Pergaulan bebas telah merajalela. Maka sebagai muslimah, hendaknya harus bisa membentangi diri dengan iman dan takwa . Dengan begitu muslimah tidak akan terjerumus pada jalan yang sesat. Agar bisa menjaga ketaatan , para perempuan harus mengutamakan iman dalam kehidupan sehari-hari.

Dalam artian meyakini rukun iman dan mengamalkan rukun Islam. Apabila agama seseorang baik maka Insya Allah akhlaknya juga baik. Selain itu, manfaat beriman kepada Allah SWT juga bisa membuat hati jadi tenang. Perempuan yang mulia dalam islam adalah perempuan muslimah yang saleha .

(Baca juga : Kaidah Berwudhu Muslimah Berhijab di Tempat Umum )


Allah Ta'ala berfirman :

“Sesungguhnya laki-laki dan perempuan yang muslim, laki-laki dan perempuan yang mukmin, laki-laki dan perempuan yang tetap dalam keadaannya, laki-laki dan perempuan yang benar, laki-laki dan perempuan yang sabar, laki-laki dan perempuan yang khusyu`, laki-laki dan perempuan yang bersedekah, laki-laki dan perempuan yang berpuasa, laki-laki dan perempuan yang memelihara kehormatannya, laki-laki dan perempuan yag banyak menyebut (nama) Allah, Allah telah menyediakan untuk mereka ampunan dan pahala yang besar.” (QS. Al-Ahzab: 35).

Karakteristik perempuan berbeda dari laki-laki dalam beberapa hukum misalnya aurat perempuan berbeda dari aurat laki-laki. Perempuan memiliki kedudukan yang sangat agung dalam islam. Islam sangat menjaga harkat, martabat seorang perempuan.

(Baca juga : 10 Faedah Menjaga Pandangan Menurut Ibnu Qayyim )

Perempuan muslimah tidak cukup hanya dengan muslimah saja, tetapi haruslah perempuan muslimah yang saleha karena banyak perempuan muslimah yang tidak saleha. Allah Subhaanahu wata’ala sangat memuji wanita muslimah, mu’minah yang sabar dan khusyu’. Bahkan Allah Subhaanahu wata’ala mensifati mereka sebagai para pemelihara yang taat.

Allah Subhanahu wa ta’ala berfirman:

“.....Maka wanita yang saleha adalah yang taat, lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada dikarenakan Allah telah menjaga mereka.” (QS. An Nisa’:34)

(Baca juga : Hikmah Menatap Langit, Ibadah Sunnah yang Terlupakan )

Perempuan saleha adalah idaman setiap orang. Harta yang paling berharga, sebaik-baik perhiasan. Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, artinya: ”Dunia seluruhnya adalah perhiasan. Dan sebaik-baik perhiasan dunia adalah wanita yang saleha.”

Memang ada hadis yang menyebutkan bahwa kebanyakan penduduk neraka adalah kaum perempuan. Tetapi, ada pula hadis hadis yang mengisyaratkan adanya perempuan perempuan yang dirindukan surga.

Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa sallam bersabda:

إِذَا صَلَّتِ الْمَرْأَةُ خَمْسَهَا وَصَامَتْ شَهْرَهَا وَحَفِظَتْ فَرْجَهَا وَأَطَاعَتْ زَوْجَهَا قِيلَ لَهَا ادْخُلِى الْجَنَّةَ مِنْ أَىِّ أَبْوَابِ الْجَنَّةِ شِئْتِ

“Jika seorang wanita selalu menjaga shalat lima waktu, juga berpuasa sebulan (di bulan Ramadhan), menjaga kemaluannya (dari perbuatan zina) dan taat pada suaminya, maka dikatakan pada wanita tersebut, “Masuklah ke surga melalui pintu manapun yang engkau suka.” (HR. Ahmad)

(Baca juga : Hotman Paris Pamer Foto Bersama Habib Rizieq, Netizen: Abang Keren! )

Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa sallam juga bersabda:

نساؤكم من أهل الجنة الودود الولود العؤود على زوجها التي إذا غضب جاءت حتى تضع يدها في يد زوجها ، و تقول : لا أذوق غمضا حتى ترضى

“Istri-istri kalian yang termasuk ahli surga adalah : yang penuh kasih sayang, yang melahirkan keturunan, yang kembali (bersandar) kepada suami; jika suaminya marah, ia datang kepadanya dan meletakkan tangannya di atas tangan suaminya sembari mengatakan, ‘Aku tidak akan tidur sampai engkau meridhaiku. (HR. An-Nasa’i dan Thabrani)

Penjelasan karakteristik perempuan yang dirindukan surga, yakni: salat merupakan rukun Islam kedua, salat juga merupakan pembeda antara orang mukmin dengan orang kafir.

(Baca juga : Gercep, Aturan Turunan Omnibus Law Ditarget Rampung November Ini )

Setelah seseorang bersyahadat dan beriman, maka bukti keimanannya yang pertama adalah menjalankan salat. Selain itu, salat juga merupakan amal pertama yang akan dihisab di akhirat kelak, jika shalat seseorang baik, insya Allah amal yang lain baik, jika salat seseorang buruk, maka tak berguna amal lainnya.

Perempuan muslimah juga diwajibkan puasa di bulan Ramadhan adalah rukun Islam ketiga. Ia wajib ditunaikan oleh setiap muslimah yang telah baligh. Jika di bulan Ramadhan seorang muslimah berhalangan puasa karena haid, ia wajib menggantinya di bulan lainnya.

Zina merupakan dosa besar yang sangat keji, karenanya jika larangan lain tidak diperbolehkan, larangan zina bukan hanya sekedar melarang zina tetapi juga melarang mendekati zina, misalnya pacaran, ikhtilath, atau menggoda lawan jenis yang bukan suaminya.

(Baca juga : Habib Rizieq: Revolusi Akhlak Jadi Jihad Fi Sabilillah Bila Kezaliman Terus Terjadi )

Suami dalam Islam, adalah pemimpin atas istrinya, ia wajib ditaati sepanjang tidak dalam rangka bermaksiat kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Perempuan seyogyanya memiliki kasih sayang yang melimpah untuk suami dan anak-anaknya, dengan kasih sayangnya, ia menguatkan suami untuk berbakti kepada Rabbnya. Dengan kasih sayangnya, ia membesarkan anak anak yang akan menjadi generasi masa depan penerus risalah agama ini.

Rasulullah membanggakan umatnya yang berjumlah banyak atas umat Nabi-Nabi sebelumnya. Karenanya istri yang melahirkan keturunan kemudian mendidiknya menjadi generasi yang saleh mendapatkan kedudukan istimewa, mereka adalah pelanjut generasi Islam sekaligus pendidiknya.

(Baca juga : Singapura Minta Australia dan Selandia Baru Longgarkan Pembatasan untuk ASEAN )

Istri-istri yang selalu berupaya mencari keridhaan suami adalah istri-istri yang dirindukan surga, mereka tak ingin membuat suaminya marah. Digambarkan dalam hadits ini, jika suaminya marah, ia merajuk dan merayu suaminya agar kemarahannya reda, bila perlu, ia tak akan tidur sampai suami ridha kepadanya.

Wallahu A'lam
(wid)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2303 seconds (0.1#10.140)