Meneladani Good Looking Nabi Yusuf, Kisah Terindah dalam Al-Qur'an

Senin, 23 November 2020 - 09:04 WIB
loading...
A A A
Tidak saja bahwa Yusuf memaafkan mereka. Tapi masing-masing saudara itu diberikan fasilitas untuk mengembangkan keluarganya. Dan ini pula yang menjadi cikal bakal kabilah-kabilah Yahudi yang berjumlah 12 itu.

Intinya, salah satu aspek "Good Looking" Yusuf yang harus kita tauladani adalah lapang dada. Memaafkan dan tidak mendendam. Dalam hidup ini kerap manusia terjangkiti berbagai penyakit hati, termasuk hasad (dengki). Tapi pada akhirnya memaafkan dan “move on” adalah respon terbaik dan mengantar kepada ketenangan dan kebahagiaan.

Akhirnya saya ingin menyimpulkan bahwa kisah sang Good LookingYusuf, itu tersimpulkan dalam keyakinan kita bahwa hidup semuanya ada dalam satu radar dan kontrol. Ada dalam satu genggaman yang tunggal. Semua ada dalam ruang gelombang Takdir Ilahi.

Juga tidak kalah pentingnya adalah bahwa segetir apapun tantangan hidup dan kebenaran, pada akhirnya pasti "at the end of the tunnel there a shining light" (di ujung terowongan itu ada cahaya yang bersinar).

Bahwa sekuat apapun kebenaran itu tertantang, pada akhirnya akan menemukan kemenangannya. "So keep your head high and build a strong hope and optimism" Insya Allah! [Baca Juga: Kisah Nabi Yusuf, Cerita Terindah dalam Al-Qur'an (1)]
Meneladani

New York, 22 November 2020
(rhs)
Halaman :
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2537 seconds (0.1#10.140)