Doa 'Semoga Husnul Khatimah' untuk Orang Wafat Ternyata Keliru

Kamis, 26 November 2020 - 13:32 WIB
loading...
Doa Semoga Husnul Khatimah untuk Orang Wafat Ternyata Keliru
Guru Besar UIN Sunan Ampel Surabaya, Prof DR KH Ahmad Zahro saat menyampaikan tausiyahnya. Foto/Ist
A A A
Kali ini kita mengulas doa yang sering diucapkan untuk orang wafat. Hampir semua orang mengatakan "semoga husnul khatimah" (akhir yang baik). Meski terdengar bagus, ternyata doa ini keliru untuk orang wafat. Doa "semoga husnul khatimah" ini tidak salah, namun keliru dalam penempatan waktu dan keadaannya.

Guru Besar UIN Sunan Ampel Surabaya, Prof DR KH Ahmad Zahro dalam satu tausiyahnya mengatakan, husnul khatimah itu adalah akhir hidup seseorang. Kalau orang yang sudah wafat berarti sudah dipastikan apakah husnul khatimah atau su'ul khatimah (akhir yang jelek). Harus diakui secara spritual, doa untuk orang wafat memang sampai dan berfaedah. Tetapi harus diingat, doa yang diucapkan harus pas (sesuai) dengan keadaan.

(Baca Juga: Perbanyak Baca Doa Ini Agar Wafat Husnul Khatimah)

" Doa semoga husnul khatimah lebih tepat kepada orang yang masih hidup seperti kita. Misalnya, kita ucapkan moga-moga kita wafat dalam keadaan husnul khatimah, ini yang benar," terang Kiyai Ahmad Zahro saat mengisi kajian di di Masjid Al-Qadr Pepelegi Sidoarjo.

Kiyai Ahmad Zahro menjelaskan, seseorang yang sudah wafat itu sudah diputuskan apakah husnul (baik) atau su'ul (jelek). Doa ini tidak salah, tetapi salah waktu dan salah tempat. Karena yang bersangkutan sudah wafat. "Mau didoakan "husnul khatimah" juga kalau sudah ditetapkan su'ul khatimah ya tidak akan ngaruh," terang Kiyai yang juga Rektor Universitas Pesantren Tinggi Darul Uluml Jombang Jawa Timur.

(Baca Juga: Doa Meminta Husnul Khotimah yang Diajarkan Nabi)

Lantas apa doa yang pas untuk orang wafat? Setelah mengucapkan kalimat tarji atau istirja' (Innaa lillahi wa innaa ilaihi raji'un) maka ucapkanlah doa "Moga-moga diampuni dosanya". Berikut doa yang diajarkan Nabi shallallahu 'alaihi wasallam:

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ

Allahummaghfirlahu warhamhu wa 'afihi wa'fu 'anhu

Artinya:
Ya Allah, ampunilah dia, berilah rahmat, berilah dia kesejahteraan, maafkanlah kesalahannya.

Untuk perempuan, Allahummaghfirlaha warhamha wa 'afiha wa'fu 'anha. Kemudian ucapkan "semoga keluarga yang ditinggalkan sabar untuk menerima musibah ini".

( )

Berikut Tausiyah KH Ahmad Zahro yang disiarkan Channel AZAHRO OFFICIAL melalui saluran Youtube 6 September 2020:
(rhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2467 seconds (0.1#10.140)