Jangan Tinggalkan Amalan Shalawat Umum dan Shalawat Khusus

Sabtu, 12 Desember 2020 - 06:25 WIB
loading...
A A A
Cara mengamalkan doa shalawat nariyah dapat anda dibaca secara berkelanjutan setiap selesai shalat fardhu sebanyak 11 kali. Atau bisa juga dibaca sebanyak 40 kali atau 100 kali setiap hari baik siang maupun malam. Insya Allah dengan izin-Nya apa yang menjadi hajat Anda akan segera terkabulkan.

(Baca juga : Temukan Bukti Baru, Komnas HAM Bakal Panggil Keluarga Laskar FPI )

2. Shalawat Al Fatih

Allahumma shalli wasallim wabaarik ‘alaa sayyidinaa Muhammadinil faatihi limaa ughliqa, wal khaatimi limaa sabaqa wannaashiril haqqi bil haqqi walhaadii ilaa shiraathikal mustaqiimi, shallallaahu ‘alaihi wa ‘alaa aalihi wa ash haabihi haqqa qadrihii wamiqdaa rihil ‘adziim.

Artinya: “Ya Allah curahkanlah rahmat dan keselamatan serta berkah atas junjungan kita Nabi Muhammad SAW yang dapat membuka sesuatu yang terkunci, penutup dari semua yang terdahulu, penolong kebenaran dengan jalan yang benar, dan petunjuk kepada jalanMu yang lurus. Semoga Allah mencurahkan rahmat kepada beliau, kepada keluarganya dan kepada semua sahabatnya dengan sebenar-benar kekuasaanNya yang Maha Agung.”

(Baca juga : Alhamdulillah, Wagub DKI Riza Patria Sembuh dari Covid-19 )

Shalawat yang memiliki keutamaan besar lainnya adalah Shalawat Al Fatih atau yang sering dikenal dengan shalawat fatih. Amalan shalawat fatih ini memiliki keutamaan yang sungguh luar biasa. Yaitu untuk menghilangkan segala kesempitan atau kesusahan hati.

Dapat menjauhkan diri dari siksa api nerakaDapat bertemu dengan Rasulullah dalam mimpi. Dapat melapangkan rezeki diselamatkan keluarganya dari marabahaya akan mendapatkan pahala yang besar sebagaimana membaca shalawat lain sebanyak 1000 kali atau bahkan 600.000 kali.

Cara mengamalkan shalawat Al Fatih antara lain adalah dengan membaca shalawat al fatih sebanyak-banyaknya kapanpun dan dimanapun, sekurang-kurangnya adalah satu kali seumur hidup.

(Baca juga : Terapkan Protokol CHSE, UN WTO Apresiasi Ketaatan Pariwisata di Bali )

3. Shalawat Munjiyat

Allahumma shalli ‘alaa Sayyidinaa Muhammadin wa ‘alaa âli Sayyidinaa Muhammadin shalaatan tunjiinaa bihaa min jamii’il ahwaali wal aafaat wa taqdhii lanaa bihaa jamii’al hajat wa tuthahhirunaa biha min jamii’is sayyiaat wa tarfa’unaa bihaa ‘indaka a’lad darajaat wa tuballighunaaa bihaa aqshal ghaayat min jamii’il khairaati fil hayaati wa ba’dal mamaat.

Artinya: “Ya Allah limpahkanlah rahmat kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW, yang dengan shalawat itu, Engkau akan menyelamatkan kita dari semua keadaan yang menakutkan dan dari semua cobaan. Dan dengan shalawat itu, Engkau akan mengabulkan hajat kami. Dan dengan shalawat itu, Engkau akan membersihkan kita dari semua keburukan (kesalahan). Dan dengan shalawat itu, Engkau akan mengangkat kami ke derajat paling tinggi.Dan dengan shalawat itu pula, Engkau akan menyampaikan kami kepada tujuan yang paling sempurna dalam semua kebaikan, ketika hidup dan setelah mati. Dengan rahmatu-Mu, wahai Sang Pemberi Rahmat.”

(Baca juga : Khabib Nurmagomedov Atlet Rusia Tersukses di 2020 )

Shalawat munjiyat ini sudah tidak asing lagi di kalangan umat muslim. Shalawat munjiyat memiliki keutamaan yang sangat besar sekali. Misalnya, dapat mengabulkan segala hajat. Menghilangkan segala kesulitan. Menjadikan hati bersinar terang benderang. Memudahkan datangnya rezeki dan melapangkannya. Apabila dibaca di saat proses melahirkan, maka anak itu akan menjadi anak yang saleh dan berguna bagi agama, nusa dan bangsa, dan masih banyak lagi yang lainnya.

Adapun cara mengamalkannya shalawat munjiyat ini hendaknya dibaca secara kontinu setiap selesai salat fardhu sebanyak 11 kali. Apabila dalam proses melahirkan shalawat munjiyat dibaca sebanyak 41 kali. Bisa juga dibaca 1000 kali sehari semalam.

Wallahu 'Alam.
(wid)
Halaman :
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2165 seconds (0.1#10.140)