Habib Rizieq Ditahan, Sholawat Asyghil Bertebaran di Sosmed
loading...
A
A
A
Penahanan Imam besar FPI Al-Habib Muhammad Rizieq Shihab (HRS) oleh polisi ternyata tak hanya mengundang simpatik berbagai kalangan di Tanah Air. Saat HRS ditetapkan tersangka dugaan pelanggaran prokes (protokol kesehatan), kaum muslim ramai-ramai memanjatkan doa dan dukungan di berbagai sosial media (sosmed).
Dari pantauan di berbagai sosmed seperti Facebook, Twitter, Instagram, Whatsapp, ditemui banyak pesan dan dan ajakan membaca "Sholawat Asyghil" untuk keselamatan HRS.
(Baca Juga: Habib Abdul Qadir Assegaf: 10 Jaminan Bagi yang Gemar Bershalawat)
Seperti di beranda Facebook, Almuzzammil Yusuf memposting "Sholawat Asyghil" pada 14 Desember 2020. "Mari kita hafalkan Sholawat Asyghil berikut".
Begitu juga di Twitter, Ustaz Salim A Fillah lewat akun Twitternya @salimafillah membagikan lafaz "Sholawat Asyghil" untuk diamalkan kaum muslimin.
Di Instagram juga ramai ajakan untuk melantunkan Sholawat Asyghil ramai. Salah satunya direpost oleh akun IG @hijrahfest. Sholawat Asyhgil juga bertebaran di Whatsapp (WA) lewat kirim pesan berantai (broadcast).
Seperti diketahui, "Sholawat Asyghil" ini memang sangat populer dan sering didilantunkan sebelum Maghrib. Sholawat ini dikenal sebagai doa dan perlindungan dari orang-orang zalim.
Menurut Ustaz Salim A Fillah, konon Shalawat ini dipanjatkan oleh Sayyidina Ja'far Ash-Shadiq ibn Muhammad Al Baqir ibn 'Ali Zainal 'Abidin ibn Husain ibn 'Ali ibn Abi Thalib, imam panutan pada zamannya, guru Imam Abu Hanifah. Beliau hidup di akhir 'Umayyah dan awal 'Abbasiyyah yang penuh intrik dan konflik.
Shalawat ini pertama kalinya dipopulerkan di Indonesia melalui pemancar radio milik Yayasan Pesantren As-Syafi’iyyah yang diasuh ulama besar Betawi, KH. 'Abdullah Syafi’i (wafat 1406 H). Iman di dalam dada harus mendorong 'perlawanan' atas setiap kezhaliman setidaknya dengan doa .
(Baca Juga: Cuitan dan Doa Ustaz Salim A Fillah yang Menyentuh Hati)
Salah satu warganet, Evi Vigiana Solanum @Evivigiana mengatakan, "Ketika hati terasa sesak sempit, bimbang karena semua terasa penuh kebohongan, kulantunkan shalawat asygil, wallahu a'lam Allah berikan petunjuk, semua ditunjukkan senyata-nyatanya, meski itu kepahitan."
Netizen lainnya Edo @Edo_ShehB menceritakan, "Prnh baca tulisan shalawat ini jg di sebut shalawat battawiyin, krn sering dibacakan habaib/ulama di batavia/jakarta di jaman pra kemerdekaan."
Berikut Lafaz Sholawat Asyghil
Allahumma sholli 'ala Sayyidina Muhammadin wa Asyghilizh Zhoolimin bizh Zholimin wa Akhrijna min Bainihim Saalimina wa 'ala Alihi wa Shohbihi Ajma'in.
Artinya:
"Ya Allah, curahkanlah shalawat kepada pemimpin kami Nabi Muhammad , dan sibukkanlah orang-orang zalim dengan orang zalim lainnya. Selamatkanlah kami dari kejahatan mereka. Dan limpahkanlah shalawat kepada seluruh keluarga dan para sahabat beliau."
(Baca Juga: Mimpi Guru Habib Muhammad Al-Haddad Tentang Sosok Habib Rizieq)
Dari pantauan di berbagai sosmed seperti Facebook, Twitter, Instagram, Whatsapp, ditemui banyak pesan dan dan ajakan membaca "Sholawat Asyghil" untuk keselamatan HRS.
(Baca Juga: Habib Abdul Qadir Assegaf: 10 Jaminan Bagi yang Gemar Bershalawat)
Seperti di beranda Facebook, Almuzzammil Yusuf memposting "Sholawat Asyghil" pada 14 Desember 2020. "Mari kita hafalkan Sholawat Asyghil berikut".
Begitu juga di Twitter, Ustaz Salim A Fillah lewat akun Twitternya @salimafillah membagikan lafaz "Sholawat Asyghil" untuk diamalkan kaum muslimin.
Di Instagram juga ramai ajakan untuk melantunkan Sholawat Asyghil ramai. Salah satunya direpost oleh akun IG @hijrahfest. Sholawat Asyhgil juga bertebaran di Whatsapp (WA) lewat kirim pesan berantai (broadcast).
Seperti diketahui, "Sholawat Asyghil" ini memang sangat populer dan sering didilantunkan sebelum Maghrib. Sholawat ini dikenal sebagai doa dan perlindungan dari orang-orang zalim.
Menurut Ustaz Salim A Fillah, konon Shalawat ini dipanjatkan oleh Sayyidina Ja'far Ash-Shadiq ibn Muhammad Al Baqir ibn 'Ali Zainal 'Abidin ibn Husain ibn 'Ali ibn Abi Thalib, imam panutan pada zamannya, guru Imam Abu Hanifah. Beliau hidup di akhir 'Umayyah dan awal 'Abbasiyyah yang penuh intrik dan konflik.
Shalawat ini pertama kalinya dipopulerkan di Indonesia melalui pemancar radio milik Yayasan Pesantren As-Syafi’iyyah yang diasuh ulama besar Betawi, KH. 'Abdullah Syafi’i (wafat 1406 H). Iman di dalam dada harus mendorong 'perlawanan' atas setiap kezhaliman setidaknya dengan doa .
(Baca Juga: Cuitan dan Doa Ustaz Salim A Fillah yang Menyentuh Hati)
Salah satu warganet, Evi Vigiana Solanum @Evivigiana mengatakan, "Ketika hati terasa sesak sempit, bimbang karena semua terasa penuh kebohongan, kulantunkan shalawat asygil, wallahu a'lam Allah berikan petunjuk, semua ditunjukkan senyata-nyatanya, meski itu kepahitan."
Netizen lainnya Edo @Edo_ShehB menceritakan, "Prnh baca tulisan shalawat ini jg di sebut shalawat battawiyin, krn sering dibacakan habaib/ulama di batavia/jakarta di jaman pra kemerdekaan."
Berikut Lafaz Sholawat Asyghil
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَي سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَأَشْغِلِ الظَّالِمِيْنَ بِالظَّالِمِيْنَ وَأَخْرِجْنَا مِنْ بَيْنِهِمْ سَالِمِيْنَ وَعَلَي الِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ
Allahumma sholli 'ala Sayyidina Muhammadin wa Asyghilizh Zhoolimin bizh Zholimin wa Akhrijna min Bainihim Saalimina wa 'ala Alihi wa Shohbihi Ajma'in.
Artinya:
"Ya Allah, curahkanlah shalawat kepada pemimpin kami Nabi Muhammad , dan sibukkanlah orang-orang zalim dengan orang zalim lainnya. Selamatkanlah kami dari kejahatan mereka. Dan limpahkanlah shalawat kepada seluruh keluarga dan para sahabat beliau."
(Baca Juga: Mimpi Guru Habib Muhammad Al-Haddad Tentang Sosok Habib Rizieq)
(rhs)