Ibarat Satu Tubuh, Sesama Muslim Itu Bersaudara

Senin, 21 Desember 2020 - 17:08 WIB
loading...
Ibarat Satu Tubuh, Sesama Muslim Itu Bersaudara
Sesama muslim itu bersaudara karena adanya ikatan keimanan yang kuat kepada Allah dan Rasul-Nya. Foto/Ist
A A A
Salah satu ajaran Islam yang mendatangkan keridhoan Allah adalah menebarkan kasih sayang. Nabi صلى الله عليه وسلم pernah bersabda diriwayatkan Imam Abu Dawud, "Sayangilah penduduk bumi, niscaya engkau akan disayangi oleh penghuni langit (para Malaikat)."

Rasulullah صلى الله عليه وسلم menekankan pentingnya menjaga persaudaraan terutama bagi sesama muslim. Persaudaraan ini hanya bisa diwujudkan jika sesama muslim saling menyayangi dan mengasihi. Sebagaimana sabda beliau berikut:

عَنْ النُّعْمَانِ بْنِ بَشِيرٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَثَلُ الْمُؤْمِنِينَ فِي تَوَادِّهِمْ وَتَرَاحُمِهِمْ وَتَعَاطُفِهِمْ مَثَلُ الْجَسَدِ إِذَا اشْتَكَى مِنْهُ عُضْوٌ تَدَاعَى لَهُ سَائِرُ الْجَسَدِ بِالسَّهَرِ وَالْحُمَّى (رواه مسلم)

Dari An-Nu'man bin Bisyir dia berkata, bahwa Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda: 'Perumpamaan orang-orang yang beriman dalam hal saling mencintai, mengasihi, dan menyayangi di antara mereka adalah ibarat satu tubuh. Apabila ada salah satu anggota tubuh yang sakit, maka seluruh tubuhnya akan ikut terjaga (tidak bisa tidur) dan panas (turut merasakan sakitnya)." (HR Muslim No 4685)

(Baca Juga: 3 Mutiara yang Mengangkat Derajat Manusia di Sisi Allah)

Dai lulusan Al-Azhar Mesir Fakultas Ushuluddin Jurusan Hadis, Ustaz Rikza Maulan mengatakan, sesama muslim itu bersaudara karena adanya ikatan keimanan yang kuat kepada Allah dan Rasul-Nya. Karena itu, sesama muslim haram darah, harta dan kehormatannya.

Haram darahnya maksudnya sesama muslim diharamkan saling menumpahkan darah. Haram hartanya maksudnya sesama muslim diharamkan saling mengambil hak dan harta saudaranya. Dan haram kehormatannya artinya sesama muslim diharamkan mencederai kehormatannya, seperti menuduh, menfitnah, dan sebagianya.

Nabi صلى الله عليه وسلم mengibaratkan sesama muslim adalah ibarat satu tubuh. Apabila ada salah satu anggota tubuh sakit, maka anggota tubuh lainnya akan merasakan rasa sakit yang sama. Seharusnya seperti itulah persaudaraan sesama muslim, ibarat satu tubuh yang saling merasakan, senasib sepenanggungan.

Hadis di atas juga mengandung makna pentingnya saling menanggung, memikul dan saling membantu dalam kehidupan bermasyarakat bagi sesama umat Islam. Jauhi hasad dan kedengkian karena akan membuka peluang permusuhan dan perpecahan.

Beruntunglah menjadi seorang muslim karena Allah mengistimewakan umat muslim dari umat lainnya, sebagaimana firman-Nya:
كُنْتُمْ خَيْرَ أُمَّةٍ أُخْرِجَتْ لِلنَّاسِ تَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَتَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَتُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ

"Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma’ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah." (QS. Ali Imran: Ayat 110)

Semoga pesan Rasulullah صلى الله عليه وسلم lewat Hadis beliau di atas dapat menumbuhkan semangat kita untuk berkasih sayang dan saling mengasihi. Aamiin.

(Baca Juga: Perintah Menutupi Aib Saudara Sesama Muslim)

Wallahu A'lam
(rhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1801 seconds (0.1#10.140)