Pentingnya Belajar Adab Sebelum Mempelajari Ilmu

Sabtu, 06 Februari 2021 - 22:27 WIB
loading...
Pentingnya Belajar Adab Sebelum Mempelajari Ilmu
Ustaz Budi Ashari, dai yang juga pakar sejarah Islam. Foto/Ist
A A A
Dalam satu hadis yang diriwayatkan Imam Abu Daud, Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam pernah bersabda bahwa orang mukmin yang paling sempurna imannya adalah yang paling baik akhlaknya.

Islam sangat menekankan akhlak karena baginda Nabi صلى الله عليه وسلم tidaklah diutus kecuali untuk menyempurnakan akhlak manusia dan menjadi uswatun hasanah (teladan yang baik). Bahkan Nabi menegaskan dalam sabdanya, bahwa yang paling banyak memasukkan ke surga adalah takwa kepada Allah dan akhlak mulia.


Begitu berharganya akhlak dan adab sehingga umat Islam diperintahkan untuk memuliakan akhlak dan adab. Akhlak mulia merupakan cerminan keimanan seseorang.

Dai yang juga Pakar Sejarah Islam Ustaz Budi Ashari menerangkan, akhlak dan keteladanan kepada seorang guru adalah sesuatu yang bukan merupakan pilihan, tetapi adalah keharusan. Seorang guru adalah seorang yang menjadi teladan bagi siapapun anak didiknya.

"Keteladanan itu sesuatu yang dipelajari oleh murid sebelum dia mempelajari ilmunya. Adab akhlak itu sangat luar biasa," kata Ustaz Budi Ashari dalam satu tausiyahnya.

Ibnul Mubarok berkata:

تعلمنا الأدب ثلاثين عاماً، وتعلمنا العلم عشرين

"Kami mempelajari masalah adab itu selama 30 tahun sedangkan kami mempelajari ilmu selama 20 tahun."

Masya Allah. Beliau dari para gurunya belajar keteladanan mereka, meniru mereka, mempelajari akhlak mereka 30 tahun lamanya belajar itu. Dan belajar ilmu hanya 20 tahun, lebih sedikit.

Imam Ibnu Jauzi dalam Shifatush Shafwah juga menyampaikan pernyataan Abdullah bin Mubarak yang lainnya bahwa adab itu dua pertiga ilmu. Kalau seseorang ingin mendapatkan ilmu yang bermanfaat, ilmu yang banyak, dan melimpah, maka berlajarlah adab sebelum ilmu.

"Maka berdirilah untuk guru berikan kepada mereka kemuliaan karena nyaris saja guru menjadi seperti Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam," ajak Ustaz Budi.

Barakallahu fiikum, Semoga Allah senantiasa menjaga dan memberikan pahala balasan terbaik atas jasa-jasa para guru.



Wallahu A'lam
(rhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2999 seconds (0.1#10.140)