3 Akhlak Mulia yang Dapat Mengantarkan Seseorang ke Surga

Selasa, 03 November 2020 - 23:01 WIB
loading...
3 Akhlak Mulia yang Dapat Mengantarkan Seseorang ke Surga
Al-Habib Quraisy Baharun, pengasuh Ponpes Ash-Shidqu Kuningan Jawa Barat. Foto/Ist
A A A
Syaikh Ahmad Az-Zarnuji dalam kitab populernya "Ta'lim Al Muta'allim" berkata bahwa ilmu yang paling utama adalah ilmu hal (tingkah laku) dan amal yang paling utama adalah menjaga tingkah laku.

Islam sangat menekankan akhlak karena baginda Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم tidaklah diutus kecuali untuk menyempurnakan akhlak mulia dan menjadi uswatun hasanah (teladan yang baik). Akhlak mulia merupakan cerminan keimanan seseorang. Bisa jadi seorang ilmunya 'terlihat tinggi' tetapi akhlaknya jelek, maka akhlaknya itulah cerminan imannya. ( )

Berikut 3 akhlak mulia sebagaimana kalam ulama Hasan Al-Bashri, yaitu:

كف الأذى ؛ وبذل الندى ؛ وطلاقة الوجه

1. Tidak Mengganggu
Jika memang tidak bisa membantu dan memberi manfaat, minimal jangan mengganggu atau membuat orang lain susah.

2. Suka Menolong/Membantu
Membantu saudara kita dengan tenaga, harta atau pikiran, karena kita yakin jika membantu saudara di dunia maka ada-ada saja cara Allah akan membantu kita dunia-akhirat dengan cara yang tidak kita sangka.

3. Berwajah Ceria/Optimis
Menampakkan wajah ceria/optimis di sekitar kita dapat membuat orang lain bahagia. Terlebih setelah kita berbicara dapat menyenangkan mereka.

Al-Habib Quraisy Baharun (pimpinan Ponpes Ash-Shidqu Kuningan) mengatakan, amalan yang paling banyak memasukkan orang ke surga adalah akhlak mulia . Nabi صلى الله عليه وسلم bersabda:

أَكْثَرُ مَا يُدْخِلُ اَلْجَنَّةَ تَقْوى اَللَّهِ وَحُسْنُ اَلْخُلُقِ

"Yang paling banyak memasukkan ke surga adalah takwa kepada Allah dan akhlak yang mulia". ( )

Betapa beruntungnya mereka yang dikaruniai akhlak yang baik. Dalam Sirah Nabawi diceritakan, Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم pernah dilempari batu dan dihina saat datang (untuk berdakwah) di Thaif. Nabi bisa saja membalas mereka, namun hal itu tidak dilakukan beliau. Nabi justru memilih berdoa untuk kebaikan mereka. Berkat doa Nabi, warga Thaif diampuni Allah dan mendapat cahaya Islam.

Begitulah Rasulullah صلى الله عليه وسلم mengajarkan akhlak yang baik . Sebenarnya masih banyak kisah bagaimana Nabi mengajarkan akhlak mulia kepada manusia. Mudah-mudahan kita termasuk orang-orang yang dikaruniai kelembutan dan akhlak yang baik. ( )

Wallahu A'lam
(rhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2126 seconds (0.1#10.140)