Cemburunya Siti Aisyah!

Minggu, 07 Februari 2021 - 14:13 WIB
loading...
A A A
Hadis senada di atas dengan beberapa tambahan, yaitu di dalam Ash-Shahih, dari hadis Humaid dari Anas Radhiyallahu anhu, dia berkata,” Ada di antara istri Nabi shalallahu alaihi wa sallam yang menghadiahkan semangkuk roti dicampur kuah kepada baginda, ketika baginda berada di rumah istri beliau yang lain (Aisyah).

Aisyah menepis tangan pembantu yang membawa mangkuk, sehingga mangkuk itu pun jatuh dan pecah. Nabi SAW langsung memunguti roti itu dan meletakkan kembali diatas mangkuk, seraya berkata, “Makanlah. Ibu kalian sedang cemburu.”



Setelah itu Baginda Rasulullah menunggu mangkuk pengganti dan memberikan mangkuk yang pecah itu kepada Aisyah”.(diriwayatkan oleh Bukhari, Tirmidzi, Ahmad, Abu Daud dan Nasa’i)

Begitu pula kecemburuan Aisyah terhadap Shafiyah. Tatkala Rasulullah tiba di Madinah bersama Shafiyah yang telah dinikahinya, dan beliau berbulan madu bersamanya di tengah jalan, maka Aisyah berkata, “Aku menyamar lalu keluar untuk melihat.

Namun Baginda mengenaliku. Baginda hendak menghampiriku, namun aku berbalik dan mempercepat langkah kaki. Namun Baginda dapat menyusul lalu menahanku, seraya bertanya,”Bagaimana pendapatmu tentang dia?”

Aku menjawab, “Dia adalah wanita Yahudi di tengah para wanita yang menjadi tawanan” (ditakrij Ibnu Majah).



Aisyah Radhiyallahu' anha pernah berkata, “Aku tidak pernah cemburu terhadap wanita seperti kecemburuanku terhadap Khadijah, karena Nabi Shallallahu alaihi wa sallam seringkali menyebut namanya".

Suatu hari Baginda juga menyebut namanya, lalu aku berkata, “Apa yang engkau lakukan terhadap wanita tua yang merah kedua sudut mulutnya? Padahal Allah telah memberikan ganti yang lebih baik darinya kepadamu”.

Marah sekali Rasulullah mendengar ucapan Aisyah. Raut wajah beliau seketika memerah. Ditegurnya Aisyah dan ditunjukkannya seperti apa Khadijah.

“Tidak,” tukas beliau, “Demi Allah aku tidak diberi ganti yang lebih baik daripada Khadijah. Ia beriman padaku ketika yang lain ingkar, ia membenarkanku ketika semua orang mendustakanku, ia melimpahkan hartanya padaku ketika semua menyembunyikan tangan, dan darinya Allah memberiku keturunan ketika dari istriku yang lain tidak.” (HR Bukhari dan Muslim)



Aisyah balik terpukul dengan kata-kata Rasulullah. Ia berjanji tidak akan mengulangi serta mengucapkan kata-kata yang membuat Allah dan Rasulnya murka.

Wallahu A'lam
(wid)
Halaman :
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2995 seconds (0.1#10.140)