Kiamat Sudah Dekat: Begini Kabar Dajjal dari Khurasan dan Ashbahan
loading...
A
A
A
Hanya saja, Abul A’la Al-Maududi mengatakan bahwa Dajjal itu hanyalah simbol, bukan sosok manusia yang berwujud.
Serupa dengan Abul A’la al-Maududi, Muhammad Rasyid Ridha berkata, “Sesungguhnya keluarnya Dajjal adalah simbol bermunculannya berbagai kebatilan. Adapun turunnya Isa dan berita bahwa Isa akan membunuh Dajjal adalah simbol kemenangan kebenaran atas kebatilan.”
Lepas dari itu, keluarnya Dajjal adalah ujian yang sangat besar hingga Rasulullah SAW memerintah kita untuk selalu berlindung kepada Allah dari fitnah al-Masih ad-Dajjal. Dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إِذَا تَشَهَّدَ أَحَدُكُمْ فَلْيَسْتَعِذْ بِاللهِ مِنْ أَرْبَعٍ، يَقُولُ: اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ جَهَنَّمَ، وَمِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ، وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ، وَمِنْ شَرِّ فِتْنَةِ الْمَسِيحِ الدَّجَّالِ
Jika kalian bertasyahud, mintalah perlindungan kepada Allah dari empat perkara, “Ya Allah, sungguh aku berlindung kepada-Mu dari azab Jahannam, dari azab kubur, dari fitnah kehidupan dan kematian, serta aku berlindung dari kejelekan fitnah al-Masih ad-Dajjal.” (HR. Muslim)
Pada zaman Rasulullah SAW, Dajjal sudah ada. Dia terbelenggu di sebuah pulau sebagaimana disebutkan dalam riwayat yang sahih. Rasulullah SAW juga mengabarkan bahwasanya Dajjal akan keluar dari arah timur, dari Khurasan. Walla'hualam
Lihat Juga: 5 Tanda Kiamat yang Muncul dari Mekkah, dari Gunung Berlubang hingga Bayangan Kabah Tidak Terlihat
Serupa dengan Abul A’la al-Maududi, Muhammad Rasyid Ridha berkata, “Sesungguhnya keluarnya Dajjal adalah simbol bermunculannya berbagai kebatilan. Adapun turunnya Isa dan berita bahwa Isa akan membunuh Dajjal adalah simbol kemenangan kebenaran atas kebatilan.”
Lepas dari itu, keluarnya Dajjal adalah ujian yang sangat besar hingga Rasulullah SAW memerintah kita untuk selalu berlindung kepada Allah dari fitnah al-Masih ad-Dajjal. Dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إِذَا تَشَهَّدَ أَحَدُكُمْ فَلْيَسْتَعِذْ بِاللهِ مِنْ أَرْبَعٍ، يَقُولُ: اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ جَهَنَّمَ، وَمِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ، وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ، وَمِنْ شَرِّ فِتْنَةِ الْمَسِيحِ الدَّجَّالِ
Jika kalian bertasyahud, mintalah perlindungan kepada Allah dari empat perkara, “Ya Allah, sungguh aku berlindung kepada-Mu dari azab Jahannam, dari azab kubur, dari fitnah kehidupan dan kematian, serta aku berlindung dari kejelekan fitnah al-Masih ad-Dajjal.” (HR. Muslim)
Pada zaman Rasulullah SAW, Dajjal sudah ada. Dia terbelenggu di sebuah pulau sebagaimana disebutkan dalam riwayat yang sahih. Rasulullah SAW juga mengabarkan bahwasanya Dajjal akan keluar dari arah timur, dari Khurasan. Walla'hualam
Lihat Juga: 5 Tanda Kiamat yang Muncul dari Mekkah, dari Gunung Berlubang hingga Bayangan Kabah Tidak Terlihat
(mhy)