Anti Telat Sahur, Menu Kilat Ini Patut Dicoba
loading...
A
A
A
JAKARTA - Selama tiga minggu masyarakat muslim telah berpuasa. Pernah nggak sih telat bangun sahur dan tiba-tiba sudah mendekati waktu imsak? Pasti panik dan buru-buru siapin makanan supaya nggak ketinggalan sahur. Nah, untuk mengantisipasi supaya hal ini nggak terjadi lagi, maka penting untuk menyiapkan masakan yang penyajiannya cepat dan tidak ribet.
Berkaitan dengan masalah telat bangun sahur, belakangan ini ternyata produk makanan ready meals atau siap saji semakin banyak dilirik dan dijadikan pilihan bagi mereka yang mau makan sehat dan enak tanpa repot dengan proses persiapan yang lama.
Baca juga: Jangan Sampai Dilewatkan, Ini Manfaat Sahur bagi Kesehatan Tubuh
Misalnya, salah satu produk ready meals jadi sorotan adalah Laukita. Startup kuliner besutan Dimas Beck ini menyajikan ragam menu masakan khas rumahan seperti Opor Ayam, Ayam Kecombrang, Daging Balado Limau, dan lain-lain.
Co-Founder Laukita Dimas Beck mengungkapkan, sebelumnya mungkin tidak pernah terpikirkan oleh masyarakat bahwa masakan khas Indonesia dengan kekayaan bumbunya dan metode pengolahannya yang unik bisa disajikan dengan cepat tanpa ribet. Inilah yang kita dobrak melalui teknologi.
"Di Laukita, kami menggunakan teknologi kemasan vacuum-packed di mana makanan divakum di dalam kemasan dan dibekukan saat makanan dalam kondisi kesegaran tertinggi tanpa bahan pengawet sehingga sangat higienis dan praktis juga menjadi satu-satunya makanan siap saji berkelas di pasaran," ujar Dimas melalui siaran tertulisnya, Kamis (6/5/2021).
Baca juga: 5 Cara Bangunkan Orang untuk Sahur, dari yang Kocak hingga Syahdu
Berkat inovasinya ini, produk Laukita bisa siap disajikan hanya dengan dipanaskan selama tiga menit. Kelebihan ini pun menjadi daya tarik kuat, khususnya sebagai pilihan menu sahur di mana masakan yang penyajiannya cepat dan tidak merepotkan namun tetap enak dan penuh gizi menjadi incaran.
Selain cepat, produk ready meals juga bisa menjadi pilihan menu yang lebih sehat karena penyajiannya tidak digoreng seperti frozen food pada umumnya. Ini pas banget dengan saran dari ahli gizi yang menganjurkan kita untuk menghindari konsumsi makanan yang digoreng saat sahur karena dapat memberikan rasa haus yang berlebihan ketika berpuasa.
Berkaitan dengan masalah telat bangun sahur, belakangan ini ternyata produk makanan ready meals atau siap saji semakin banyak dilirik dan dijadikan pilihan bagi mereka yang mau makan sehat dan enak tanpa repot dengan proses persiapan yang lama.
Baca juga: Jangan Sampai Dilewatkan, Ini Manfaat Sahur bagi Kesehatan Tubuh
Misalnya, salah satu produk ready meals jadi sorotan adalah Laukita. Startup kuliner besutan Dimas Beck ini menyajikan ragam menu masakan khas rumahan seperti Opor Ayam, Ayam Kecombrang, Daging Balado Limau, dan lain-lain.
Co-Founder Laukita Dimas Beck mengungkapkan, sebelumnya mungkin tidak pernah terpikirkan oleh masyarakat bahwa masakan khas Indonesia dengan kekayaan bumbunya dan metode pengolahannya yang unik bisa disajikan dengan cepat tanpa ribet. Inilah yang kita dobrak melalui teknologi.
"Di Laukita, kami menggunakan teknologi kemasan vacuum-packed di mana makanan divakum di dalam kemasan dan dibekukan saat makanan dalam kondisi kesegaran tertinggi tanpa bahan pengawet sehingga sangat higienis dan praktis juga menjadi satu-satunya makanan siap saji berkelas di pasaran," ujar Dimas melalui siaran tertulisnya, Kamis (6/5/2021).
Baca juga: 5 Cara Bangunkan Orang untuk Sahur, dari yang Kocak hingga Syahdu
Berkat inovasinya ini, produk Laukita bisa siap disajikan hanya dengan dipanaskan selama tiga menit. Kelebihan ini pun menjadi daya tarik kuat, khususnya sebagai pilihan menu sahur di mana masakan yang penyajiannya cepat dan tidak merepotkan namun tetap enak dan penuh gizi menjadi incaran.
Selain cepat, produk ready meals juga bisa menjadi pilihan menu yang lebih sehat karena penyajiannya tidak digoreng seperti frozen food pada umumnya. Ini pas banget dengan saran dari ahli gizi yang menganjurkan kita untuk menghindari konsumsi makanan yang digoreng saat sahur karena dapat memberikan rasa haus yang berlebihan ketika berpuasa.
(jon)