9 Peristiwa Penting Bulan Syawal yang Patut Diketahui

Selasa, 03 Mei 2022 - 23:45 WIB
loading...
9 Peristiwa Penting Bulan Syawal yang Patut Diketahui
Syawal berasal dari kata Syala yang berarti naik atau meninggi. Di bulan ini terdapat banyak persitiwa penting yang perlu diketahui umat Islam. Foto/dok Laduni
A A A
Hari ini kita masih di awal bulan Syawal 1443 Hijriyah Tahun 2022. Berikut 9 peristiwa penting di bulan Syawal yang patut diketahui umat muslim. Syawal (شوال) berasal dari kata Syala yang berarti naik atau meninggi.

Pada bulan ini, kedudukan dan derajat kaum Muslimin meninggi di sisi Allah, karena telah melewati bulan ujian dan ibadah selama Ramadhan. Syawal merupakan bulan pertama pembuktian nilai-nilai takwa.



Syawal memiliki keistimewaan tersendiri. Dalam sebuah hadis Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda: "Barang siapa berpuasa Ramadhan dan meneruskannya dengan puasa enam hari di bulan Syawal, berarti dia telah berpuasa satu tahun penuh." (HR Muslim No 1164)

Pada bulan Syawal banyak peristiwa bersejarah dalam peradaban Islam. Berikut peristiwa penting di bulan Syawal yang perlu diketahui umat Islam:

1. Tanggal 27 Syawal Tahun ke-10 kenabian, Nabi Muhammad SAW berdakwah ke Thaif.
Beliau berdakwah sekaligus-mencari suaka karena kerasnya permusuhan kafir Qurays setelah wafatnya Abu Tholib. Namun beliau mendapatkan pengusiran dari warga Thaif. Meski diusir, Nabi justru mendoakan warga Thaif. Inilah salah satu akhlak mulia Rasulullah yang patut kita teladani.

2. Syawal Tahun ke-1 Hijriyah, Kelahiran Abdullah bin Zubair.
Beliaulah bayi pertama Muhajirin yang lahir di Madinah, setelah tersebarnya isu seorang ahli tenung Yahudi telah menyebarkan tenungnya kepada kaum muslimin sehingga mereka mandul semua. Di bulan Syawal Tahun 1 Hijriyah, terjadi Perang Bani Qainuqa, klan Yahudi yang berkhianat terhadap perjanjian damai.

3. Syawal Tahun ke-2 Hijriyah, Nabi Muhammad menikahi Sayyidah Aisyah putri Abu Bakar.
Beliaulah perempuan yang paling berkah untuk umat ini karena telah menyebarluaskan ilmu kepada ummat ini. Umat Islam patut berutang budi kepada beliau karena jasanya yang sangat agung.

4. Syawal Tahun ke-4 Hijriyah, Nabi Muhammad menikahi Ummu Salamah.
Ummu Salamah adalah seorang janda yang berhijrah 2 kali bersama suaminya, setelah Abu Salamah meninggal dalam menunaikan tugas dakwah, maka Nabi menikahinya untuk menguatkan Islam.

5. Tanggal 17 Syawal Tahun ke-3 Hijriyah, Perang Uhud.
Salah satu perang yang disebut-sebut dalam Al-Qur'an sebagai salah ujian ketaatan kepada sunnah dan perintah Nabi صلى الله عليه وسلم. Sebuah pelajaran berharga, akibat meninggalkan satu sunnah maka kaum muslimin mendapat musibah yang besar.

6. Tanggal 18 Syawal Tahun ke-5 Hijriyah, terjadi Perang Khandaq (Ahzab).
Sebuah perang yang diabadikan Allah sebagai nama salah satu Surah dalam Al-Qur'an. Perang yang fonumenal, dengan taktik dan strategi yang baru dalam peperangan yang belum pernah dikenal sebelumnya. Perang untuk membuktikan keimanan atas janji Allah melawan kepungan pasukan gabungan Qurays, sekutunya dan Yahudi, dengan kemenangan yang luar biasa.

7. Tanggal 6 Syawal Tahun ke-8 Hijriyah, terjadi Perang Hunain.
Perang yang terjadi setelah Futuh Makkah pada Ramadhan tahun 8 Hijriyah, karena gengsi suku baduy mereka ingin menundukkan Qurays setelah ditaklukkan Rasulullah. Awalnya kaum muslimin kalah, karena mulai tumbuh bibit kesombongan pada mereka karena merasa banyaknya jumlah pasukan. NamunAllah memenangkan kaum muslimin disebabkan keteguhan para As-Sabiqunal Awaalin (sahabat yang awal masuk Islam) yang tetap kokoh dan tangguh dalam keimanan.

8. Syawal Tahun ke-14 Hijriyah, Penaklukan Mada'in, ibukota imperium Persia.
Amirul Mukminin Umar bin Khattab menaklukkan Madyan, dan istana Raja Parsi yang dikenal dengan nama Istana Putih.

9. Tanggal 13 Syawal Tahun ke-194 Hijriyah, Imam Al-Bukhari Lahir di Bukhara, Uzbekistan.
Menurut Ibnu Hajar Al Asqalani, Imam al-Bukhari berhasil menuliskan sebanyak 9.082 hadis dalam karya monumentalnya bertajuk al-Jami'al-Shahil yang dikenal sebagai Shahih Bukhari, yaitu kitab yang paling shahih setelah Al-Qur'an.

Demikian peristiwa pentingdi bulan Syawal. Semoga Allah mempertemukan kita dengan bulan Ramadhan berikutnya dengan keimanan dan mengharap ridha-Nya.

Allahu A'lam

(rhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2455 seconds (0.1#10.140)