Niat Puasa Syawal, Ingat Waktunya Tinggal 9 Hari Lagi
loading...
A
A
A
Niat puasa Syawal dan keutamaan puasa sunnah Syawal dijelaskan dalam beberapa Hadis Nabi. Sedakar mengingatkan, bulan Syawal tinggal 9 hari lagi terhitung mulai besok.
Bagi kaum muslimin yang belum mengerjakan puasa sunnah 6 hari Syawal, dianjurkan segera menunaikannya.
Adapun keutamaan puasa sunnah Syawal diterangkan dalam Hadis Nabi berikut:
ﻣَﻦْ ﺻَﺎﻡَ ﺭَﻣَﻀَﺎﻥَ ﺛُﻢَّ ﺃَﺗْﺒَﻌَﻪُ ﺳِﺘًّﺎ ﻣِﻦْ ﺷَﻮَّﺍﻝٍ ﻛَﺎﻥَ ﻛَﺼِﻴَﺎﻡِ ﺍﻟﺪَّﻫْﺮِ
"Barang siapa berpuasa Ramadhan kemudian diikuti dengan puasa 6 (enam) hari di bulan Syawal, maka (pahalanya) seperti puasa setahun penuh." (HR Muslim, Abu Dawud, at-Tirmidzi dan Ibnu Majah)
Di riwayat lain, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barang siapa berpuasa 6 hari di bulan Syawal setelah Idul Fitri, maka ia telah menyempurnakan puasa setahun penuh. Karena siapa saja yang melakukan kebaikan, maka akan dibalas 10 kebaikan semisal." (HR Ibnu Majah No. 1715)
Puasa juga merupakan amalan penjauh seseorang dari api neraka. Sebagaimana dalam hadis diterangkan: "Siapa yang berpuasa satu hari saja karena Allah ta'ala, niscaya Allah jauhkan ia dari api neraka dengan jarak kejauhan tujuh puluh tahun." (HR Al-Bukhari dan Muslim)
Tata Cara Puasa Syawal
Menurut Imam Ahmad, puasa sunnah 6 hari Syawal boleh dilakukan secara berurutan, boleh pula tidak berurutan. Dan tidaklah yang berurutan lebih utama daripada yang tidak berurutan.
Sedangkan menurut Mazhab Syafi’i dan Hanafi, puasa Syawal secara berurutan sejak tanggal 2 Syawal hingga 7 Syawal lebih utama daripada tidak berurutan. Namun, tidak mengapa jika dikerjakan tak berurutan.
Hal-hal yang Perlu Diperhatikan:
1. Puasa sunnah Syawal dilakukan selama 6 hari.
2. Lebih utama dilaksanakan sehari setelah Idul Fitri, namun tidak mengapa jika diakhirkan asalkan masih di bulan Syawal.
3. Lebih utama dilakukan secara berurutan, namun tidak mengapa jika dilakukan tidak berurutan.
4. Boleh melakukan puasa Syawal pada Hari Jumat dan Sabtu.
5. Boleh menggabungkan niat qadho puasa Ramadhan dengan puasa sunnah 6 hari Syawal.
Niat Puasa Sunnah Syawal
Nawaitu Shauma Ghadin 'Ansittatin Min Syawaali Sunnatan Lillaahi Ta'ala.
"Aku niat berpuasa sunnah 6 Hari bulan Syawal karena Allah Ta'ala"
Niat Puasa 6 Hari Syawal digabung dengan Puasa Qadha Ramadhan:
Nawaitu Shouma Ghadin 'An Qadhooi Fardhi Syahri Romadhona wa 'An Sittin Min Syawwalin Lillahi Ta'ala.
"Saya niat puasa esok hari dari mengqadha pardhu bulan ramadhan dan puasa enam syawal karena Allah Ta'ala."
Bagi kaum muslimin yang belum mengerjakan puasa sunnah 6 hari Syawal, dianjurkan segera menunaikannya.
Adapun keutamaan puasa sunnah Syawal diterangkan dalam Hadis Nabi berikut:
ﻣَﻦْ ﺻَﺎﻡَ ﺭَﻣَﻀَﺎﻥَ ﺛُﻢَّ ﺃَﺗْﺒَﻌَﻪُ ﺳِﺘًّﺎ ﻣِﻦْ ﺷَﻮَّﺍﻝٍ ﻛَﺎﻥَ ﻛَﺼِﻴَﺎﻡِ ﺍﻟﺪَّﻫْﺮِ
"Barang siapa berpuasa Ramadhan kemudian diikuti dengan puasa 6 (enam) hari di bulan Syawal, maka (pahalanya) seperti puasa setahun penuh." (HR Muslim, Abu Dawud, at-Tirmidzi dan Ibnu Majah)
Di riwayat lain, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barang siapa berpuasa 6 hari di bulan Syawal setelah Idul Fitri, maka ia telah menyempurnakan puasa setahun penuh. Karena siapa saja yang melakukan kebaikan, maka akan dibalas 10 kebaikan semisal." (HR Ibnu Majah No. 1715)
Puasa juga merupakan amalan penjauh seseorang dari api neraka. Sebagaimana dalam hadis diterangkan: "Siapa yang berpuasa satu hari saja karena Allah ta'ala, niscaya Allah jauhkan ia dari api neraka dengan jarak kejauhan tujuh puluh tahun." (HR Al-Bukhari dan Muslim)
Tata Cara Puasa Syawal
Menurut Imam Ahmad, puasa sunnah 6 hari Syawal boleh dilakukan secara berurutan, boleh pula tidak berurutan. Dan tidaklah yang berurutan lebih utama daripada yang tidak berurutan.
Sedangkan menurut Mazhab Syafi’i dan Hanafi, puasa Syawal secara berurutan sejak tanggal 2 Syawal hingga 7 Syawal lebih utama daripada tidak berurutan. Namun, tidak mengapa jika dikerjakan tak berurutan.
Hal-hal yang Perlu Diperhatikan:
1. Puasa sunnah Syawal dilakukan selama 6 hari.
2. Lebih utama dilaksanakan sehari setelah Idul Fitri, namun tidak mengapa jika diakhirkan asalkan masih di bulan Syawal.
3. Lebih utama dilakukan secara berurutan, namun tidak mengapa jika dilakukan tidak berurutan.
4. Boleh melakukan puasa Syawal pada Hari Jumat dan Sabtu.
5. Boleh menggabungkan niat qadho puasa Ramadhan dengan puasa sunnah 6 hari Syawal.
Niat Puasa Sunnah Syawal
ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺻَﻮْﻡَ ﻏَﺪٍ ﻋَﻦْ ِﺳﺘَﺔٍ ِﻣﻦْ ﺷَﻮَﺍﻝٍ ﺳُﻨَﺔً ِﻟﻠَﻪ ﺗَﻌَﺎﻟَﻲ
Nawaitu Shauma Ghadin 'Ansittatin Min Syawaali Sunnatan Lillaahi Ta'ala.
"Aku niat berpuasa sunnah 6 Hari bulan Syawal karena Allah Ta'ala"
Niat Puasa 6 Hari Syawal digabung dengan Puasa Qadha Ramadhan:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ وَعَنْ سِتٍّ مٍنْ شَوَّال لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu Shouma Ghadin 'An Qadhooi Fardhi Syahri Romadhona wa 'An Sittin Min Syawwalin Lillahi Ta'ala.
"Saya niat puasa esok hari dari mengqadha pardhu bulan ramadhan dan puasa enam syawal karena Allah Ta'ala."
(rhs)